6

1.7K 342 12
                                    

"how how how"

Baru saja Lauren mendudukkan diri pada kursi penumpang, Daracell sudah menyambutnya dengan pertanyaan yang tidak jelas.

"apaan deh haw-how-haw-how?" tanya Lauren yang membuat Daracell mendecak sebal

"yaa first night satu atap lah!!"

Lauren memukul bahu Daracell sambil mengumpat. Daracell tertawa kencang lalu melajukan mobilnya keluar dari area apartement.

"Ken kelas jam berapa?" tanya Lauren saat sampai di kampus

"udah dari pagi sih katanya, paling lagi break" sahut Daracell

"gue langsung ke kelas deh, lo mau langsung juga?" tanya Lauren

"iya gue langsung ke kelas juga, lo berapa kelas hari ini?"

"dua sih, jam ini sama ntar jam 11"

"gue nyambung sampe jam 12, lo gimana?"

"gampang ntar gue bareng Ken atau nungguin di kantin kan bisa"

"yaudah, misah ya babay!!"

"yoi babay semangat bestie!!"

"you too!! mwah!!"

Lauren dan Daracell berpisah di lobby kampus. Lauren naik ke lantai selanjutnya sedangkan Daracell belok ke kiri. Lauren, Daracell dan Kennath memiliki jurusan yang berbeda. Lauren jurusan bisnis, Daracell jurusan kedokteran dan Kennath jurusan Arsitekstur.

Memang diantara mereka bertiga yang jam mata kuliah nya sering tidak berbarengan adalah Kennath. Kalau Daracell dan Lauren masih beberapa kali bersamaan.

Jam menunjukkan pukul 12. Lauren telah menyelesaikan kelas terakhirnya di hari senin, sedangkan Daracell pasti baru memulai kelas nya.

Setelah mengirim pesan singkat di group, Lauren mendapat info bahwa Kennath masih di kantin FEB menunggu kedua temannya. jadi langsung saja Lauren menghampiri Kennath.

"nunggu daritadi?" tanya Lauren sambil duduk didepan Kennath

"kaga, setengah jam doang. Dara balik jam berapa?"

"baru mulai kelas anaknya, paling sejaman lagi. anyways tumben lo nungguin gue ama Dara?"

"mau nebeng, gue tadi kesini bareng Papi soalnya"

"Blacky kesayangan lo kenapa?"

"aki nya abis, Kenzo abis mainin motor gue kuncinya masih on dari semalem. mampus udah"

Lauren tergelak "gue pesen makan dulu, lo mau?"

"traktir dong"

"iya apaan"

"samain aja"

Lauren mengangguk. Ia dan Kennath mengobrol dan menyantai di kantin FEB hampir 2 jam sampai akhirnya Daracell datang dan sekalian makan siang.

"udah jam segini aja bangke" keluh Daracell

"eh Ra, ntar anter gue pulang ke rumah ya, mau ngambil mobil" ujar Lauren

"oke siap, lo gimana nyet?" tanya Daracell kepada Kenneth

"ngerusuhin apartement baru sabi kali ye?"

"EH YUK! gila kok gue ga kepikiran ya. pinter juga lu Ken"

"cih, Kenneth dilawan"

"alay anjir, serius"

"yaudah yuk. Ken bawa mobil gue gih, cape"

"bangsat, yuk"

🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♂️

SensitiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang