18

1.4K 266 19
                                    

"masih pagi udah manyun aja Bu Lauren" goda Jeffry saat Lauren masuk ke mobil sambil mengucek matanya.

"udah siang!" balas Lauren

Jeffry terkekeh lalu menjalankan mobilnya saat Lauren sudah duduk dan memakai safetybelt. Jadi pagi— menjelang siang ini Jeffry membangunkan Lauren agar ikut pergi, sampai sekarang ia tidak tau tujuan Jeffry kemana.

Jeffry melarang Lauren banyak bertanya dan menyuruh Istrinya itu agar nurut dan mengikuti apa yang ia katakan. Lauren mendengus sebal tetapi seketika wejangan dari Haileey tempo hari memasuki pikirannya yang membuat Lauren menuruti permintaan Jeffry.

Lauren baru tidur jam setengah 3 pagi, maka dari itu Jeffry harus membangunkan Lauren jam 11 pagi tadi. Jeffry sebenarnya tidak tega melihat betapa ramainya acara pernikahannya kemarin serta keribetan pengantin perempuan. Tetapi ia harus.

"sini nyender" ujar Jeffry sambil menarik pelan kepala Lauren yang bersandar di kaca mobil.

"gamau ah nanti bahu kamu kram"

"ngga, sini makanya"

"mau kemanasih? jauh?" tanya Lauren sambil melepas safetybelt dan mengancingkan dibelakang punggungnya.

"lumayan, sini cantik"

Lauren mendengus sambil menarik bibir Jeffry, ia merebahkan kepalanya di bahu kiri Jeffry sambil memeluk pinggang lelaki itu.

"panggil supir aja kali ya?"

"gausah ah gamau nyender aku kalo gitu"

Jeffry terkekeh lalu mencium kening Lauren
"lucu banget mau berduaan aja"

"ah berisik nyetir aja sana"

Lauren malah tidak jadi tidur, ia masih diposisinya sambil melihat ke jalanan dan hanya diam. Jeffry yang mengira Lauren tidur ternyata salah.

"loh kok ga bobo"

"gabisa" Lauren menegakkan badannya tetapi tangan Jeffry menarik badannya agar didekap..

"kenapa? ga nyaman mau peluk nya? panggil supir ya?"

"engga mau Jeff, gapapa gausah. udah ga ngantuk"

"beneran ga ngantuk?"

"iya bener"
"sakit ga bahu nya?"

"yaudah, engga ga sakit"

"ini mau kemana kayaknya ga sampe sampe"

"kepo banget?"

"pelit banget?"

"ahahaha, pulang sayang"

"pulang kemana?"

"ya ke rumah"

Lauren menyubit pelan pinggang Jeffry "bisa gasih gausa gajelas gitu"

"galak banget Bunda"

"kalo kerumah Mami atau Mommy gak kesini jalan nya, ada jalan lain kah Jeff?"

SensitiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang