"Itu baru?"
Daisuke menatap lipbalm berwarna pink pucat ditangan (Y/N). Ia tidak ingat pernah membelikan produk itu.
"Yup. Teman di ruangan ada yang jual." (Y/N) merapikan penampilannya di cermin. Puas dengan barang yang dibeli.
Daisuke memincingkan matanya dan meraih lipbalm itu. Ia menatap dengan penuh curiga. "Aku khawatir sama bahan-bahan kimianya. Gimana kalau bikin iritasi? Aku beliin lipbalm impor ya, yang dulu biasa dipake mama."
(Y/N) tersenyum. Ia duduk disebelah Daisuke dan menyentuk kedua sisi pipi suaminya.
"Terima kasih Daisuke. Tapi tidak perlu. Dua hari lalu kamu habis beliin dua pack lip product. Lupa?"
Daisuke menggeleng. Tapi tetap saja. Dia tidak ingin istrinya memakai barang antah berantah yang tidak jelas asalnya.
"Dia cuma distributor kok. Teman ibunya pemilik eyeliner yang waktu itu pernah kutunjukan di mall."
Daisuke membuang nafas lega. Bukannya tanpa alasan, Ia takut orang lain mencelakai (Y/N). Tidak sedikit orang-orang iri dengan kesuksesannya.
"Coba tebak, lipbalmnya rasa apa?" (Y/N) tersenyum dan mendekat. Karena rekleks, Daisuke mengangkat paha dan meletakkan (Y/N) di atas pangkuannya.
"Hmm. Strawberry?"
(Y/N) menggeleng lalu tersenyum kecil. Ia memejamkan mata dan memotong jarak. Membiarkan bibir mereka bertemu. Setelah beberapa detik, ia menjauh untuk mengambil oksigen.
"Ahh. Vanilla," Daisuke mengecap. Ia memeluk bahu (Y/N) dan menatap bibirnya. "Tadi rasanya kurang terasa. Coba cium ulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘿𝘼𝘿𝘿𝙔𝙎𝙐𝙆𝙀 [ ($) ] ᴍʏ ꜱᴜʟᴛᴀɴ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ
FanfictionHusband Daisuke Kambe x Reader Daisuke dan pacarnya yang absurd akhirnya menikah. Bagaimana keseharian pasutri ini? Kehidupan baru bersama suami sultanmu baru saja dimulai!