Pick Up Lines

4.6K 665 28
                                    

“Daisuke, coba kamu tutup mata,”

“…”

“Apa yang kamu lihat?”

“…Gelap.”

“Itulah hidupku tanpamu.”

Daisuke membuka mata dan menatap istrinya yang tertawa. Hidungnya sedikit memerah. (Y/N) tidak berhenti tersenyum lebar dan melanjutkan kalimatnya.

“Tau ga, apa yang ada dibuku menu restoran kemarin?”

Daisuke mikir sebentar lalu geleng-geleng.

"Me and U"

Daisuke tidak membalas. Sebagai gantinya ia melirik jam dinding berlapis permata di kamar mereka. “Deadline laporan kamu 1 jam lagi (y/n).”

Dengan segala kerendoman yang ada, (y/n) sempet-sempetnya buat ngeggombal. Padahal dari tadi siang udah ditagihin buat ngirim pekerjaan secepatnya. Kalang kabut, (y/n) mutar balik kursinya dan mulai berhadapan dengan laptop dengan ekspresi pura-pura nangis.

Daisuke cuma ketawa kecil dan kembali fokus dengan buku bacaannya sebelum tiba-tiba ide terlintas. ia mengangkat wajah dan tersenyum kecil.

“Ada pensil tidak?” Ia bertanya sembari menatap istrinya. (y/n)  mengedarkan pandangan pada meja marmer. Hanya ada dua gelas kopi kosong dan laptopnya. Juga berkas-berkas.

“Engga. Emang buat apa?” (Y/N) masih berusaha mencari dibawah tumpukan jurnal-jurnal kerja.

“Untuk menghapus masa lalu dan menulis masa depan bersamamu.”

Untuk beberapa menit kedepan, (y/n) tidak bersuara. Wajahnya kaget dan merah karena baru pertama kali denger Daisuke ngeggombal. Darimana suaminya belajar gituan?

“...Kan kita emang udah nikah…”

Daisuke Kambe. Gagal ngegombal.



________________________________________

(A/n semua gombalan yang disini bukan punya Yuko ya~ Watashi cuma ambil dari gugel 💫)

𝘿𝘼𝘿𝘿𝙔𝙎𝙐𝙆𝙀  [ ($) ] ᴍʏ ꜱᴜʟᴛᴀɴ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang