𝘿𝘼𝘿𝘿𝙔𝙎𝙐𝙆𝙀 [ ($) ] ᴍʏ ꜱᴜʟᴛᴀɴ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ

Apology

Sebagai permohonan maaf karena nyewa bodyguard ga bilang-bilang, Daisuke ngajak (Y/N) buat ke Dubai pake pesawat pribadi.

Sekalian ngecek perusahaan-perusahaan dan apartemen milik keluarga Kambe yang jadi aset dan milik (Y/N) juga di sana.

Btw, dulu sempet ada kejadian yang entah kenapa udah jadi hal lazim bagi (Y/N). Waktu itu Daisuke mau beli satu gedung apartemen yang ada di tengah kota gara-gara istrinya itu bilang kalau dia suka sama pohon hias yang ada di depan apartemen.

Untung sebelum beli, dia cerita dulu ke (Y/N) yang saat itu lagi masak. (se professional apapun chef di alam semesta ini, dia cuma suka makanan yang dibuat sama (Y/N)). Pas bilang gitu, dia hampir kena tabok pantat panci yang mau dibuat masak.

.

Jam 8 pagi Daisuke sama (Y/N) baru packing baju buat dibawa sore nanti. Karena sibuk sama kerjaan, mereka udah jarang pergi bareng. Jadi wajah excited (Y/N) ga bisa disembunyiin.

"Oh iya kalau ga salah kemarin Suzue nitip salam buat Hayate-san di Dubai. Gimana kalau kita ngunjungin dia? Udah lama banget kan kita ga kesana." (Y/N) menutup kopernya.

Hayate adalah teman masa kecil Suzue Kambe yang tinggal di Dubai. Ketika tau ia dan Daisuke mau pergi ke sana, Suzue langsung sumringah dan memberikan tas yang bukan sembarang tas karena dibuat dari ulat sutra yang hanya hidup di hutan Amazon, isi tas itu ramen instan mini market.

“Pas nikahan kalian kan Hayate dateng, malem itu dia laper tapi bosen sama makanan mewah. Jadi aku saranin buat ke mini market yang jelas belum pernah dia datengin. Pas nyium bau mi instan yang aku seduh dia langsung beli banyak buat di bawa ke Dubai.”

(Y/N) tertawa kecil ketika ingat percakapannya dengan Suzue kemarin. Ia langsung menumpuk tas sutra itu di atas kopernya dan melirik jam.

Bukannya menjawab pertanyaannya,  Daisuke malah memeluk dari belakang. “Sambil nunggu sore, gimana kalau kita cari oleh-oleh?” ia berbisik lembut. Hembusan nafasnnya yang berbau mint itu mengenai telinga (Y/N). 

“Sekalian aku mau ajak kamu ke café yang baru buka. Ada kopi terkenal sama kue limited edition disana. Gimana? Berangkat sekarang yuk.”

Kue limited edition? Bahkan sebelum sampe tempatnyapun (Y/N) tahu. Daisuke ngajak dia ke café para sultan yang menu buat makam berdua bisa setara sama nyewa satu bioskop.