Husband Daisuke Kambe x Reader
Daisuke dan pacarnya yang absurd akhirnya menikah. Bagaimana keseharian pasutri ini? Kehidupan baru bersama suami sultanmu baru saja dimulai!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daisuke memulai perjalanannya diantara rak-rak panjang berisi pembalut. Ia membungkuk untuk membaca setiap produk. Entah sudah berapa kali ia bolak-balik, pegawai yang menjaga lorong female product menyadari dan langsung gigit bibir ketika ngeliat om om cakep bau duit.
"Ada ya bisa dibantu kak?"
Daisuke mengangkat alis. Kak?
"Ada pads limited edition yang glow in the dark?"
Pegawai yang jaga toko tersedak. Dia ga salah dengerkan? Setelah memastikan ulang dan bertanya kembali ke Daisuke, ia menggaruk belakang leher.
Dia bersumpah ga pernah denger pembalut jenis kayak gitu seumur hidup. Tapi karena bisa berlama-lama bareng sama om om tampan nan kaya, ia rela muterin gurun pasir.
"Mana? Dari tadi udah nyari sampai gudang ga ada juga. Saya harus cepet pulang. Istri saya nunggu."
Serasa ditusuk belati, hati mbak yang seperti kaca itu retak. Ia segera melirik jari Daisuke. Ada cincin mahal di sana. Sambil menyembunyikan duka dan lara, pegawai tadi tersenyum meminta maaf. Meyakinkan Daisuke bahwa produk yang dicarinya memang tidak ada dan tidak pernah diproduksi.
"M-mungkin istri kakak ngeprank. Lagi ada trend mirip kayak gitu disosmed soalnya. Mereka minta pasangannya untuk beli female product yang namanya aneh-aneh. Seminggu lalu ada yang nanya juga. Orang itu nyari pembalut deluxe super jumbo edisi aroma bolu durian."
Daisuke terdiam dan telinganya memerah. Ia sudah ragu sejak awal. Mana mungkin ada pembalut glow in the dark. Kalaupun ada apa gunanya? Biar ketika mati lampu tinggal copot celana mamerin pembalut gitu?
Setelah mengambil pembalut yang biasa dibeli oleh (Y/N), ia segera pergi tanpa mengucapkan sepatah kata lagi kepada mbak-mbak penjaga toko.
Daisuke tersenyun tipis ketika memasuki mobil. Ia akan membalas (Y/N).