Katanya harta yang paling berharga adalah keluarga. Katanya istana yang paling indah adalah keluarga. Katanya keluarga tempat kita pulang disaat masalah melanda. Tapi itu cuma katanya, gak berlaku buat gue. Gimana bisa keluarga tempat gue pulang disaat keluarga lah yang jadi masalah gue?
Bagi gue keluarga itu cuma orang asing.
By the way, gue mau cerita sedikit. Gue berasal dari keluarga menengah, ya gak kaya gak juga miskin intinya keluarga gue berkecukupan. Gue tiga bersaudara, gue punya kakak cowok juga punya adik cewek, yaps gue anak tengah. Katanya jadi anak tengah itu enak, lo punya kakak yang bisa jagain lo dan lo punya adik yang bisa nemenin main terus bisa lo suruh suruh juga. Tapi lagi lagi itu cuma katanya haha ya alias gak berlaku buat gue.
Kenapa? Karena gue gak pernah tau apa itu keluarga.
Dari kecil gue selalu dibedain sama mama papa, entah salah gue apa. Contoh kecil mama beliin abang sama adek makanan tapi gue ngga, kadang gue makan bekasan mereka. Papa nawarin abang buat lanjut kuliah walaupun abang gak mau, bahkan adek yang baru kelas sepuluh papa udah tawarin buat lanjut kuliah. Tapi saat gue minta lanjut kuliah papa mama gak bolehin katanya "kamu kerja aja kayak abangmu biar punya uang sendiri" dan banyak lagi.
Kadang gue bertanya - tanya apa gue ini beneran anak mereka? I mean anak kandung mereka?
Kalo tanya soal sikap abang sama adek gue gimana? Mereka sama aja, walau kadang mereka peduli sama gue tapi itu jarang.
Sedih ya haha tapi gue udah biasa.
Oh iya sebelumnya gue kenalin nih saudara gue. Kakak gue namanya Kalingga Zayyan Danadyaksa umurnya tiga tahun diatas gue, kalau adik gue namanya Kalya Zyvanya Danadyaksa umurnya dua tahun dibawah gue dan nama gue Kaizar Danadyaksa.
See? Dari nama aja udah dibedain haha ya tapi setidaknya ada nama Danadyaksa di nama gue.
Kayaknya gue pengen cerita lebih banyak deh, so inilah cerita gue cerita dari seorang Kaizar Danadyaksa.
Let's get it...
see u
niaa♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaizar || Park Jeongwoo
FanfictionTentang Kaizar Danadyaksa yang diperlakukan lain oleh kedua orang tuanya. Dibedakan seperti anak tiri, yang membuat ia bertanya-tanya apa alasan kedua orang tuanya seperti itu. Bahkan tak jarang Kaizar merasa putus asa dan berniat mengakhiri hidupny...
