07

21 4 0
                                    

Malam ini cuaca sangat dingin, dari siang tadi hingga sore hujan turun cukup deras baru berhenti pada malam hari. Tampaknya sekarang mulai memasuki musim hujan.

Jika pada umumnya orang orang memilih bersembunyi di balik selimut hangatnya, lain halnya dengan Kaizar. Saat ini Kaizar sedang berada di halaman belakang rumahnya, duduk di kursi bambu ditemani segelas kopi dan sebungkus rokok untuk menghangatkan tubuh.

Bagi Kaizar halaman belakang ini cocok untuk menenangkan diri, tempat ini juga termasuk tempat favoritenya di rumah selain kamarnya.

Kaizar memeriksa ponselnya yang ternyata ada notifikasi dari group chat. Ah Kavin sendirian di rumah, katanya sepi. Tentu saja cuaca dingin seperti ini teman-temannya pasti memilih untuk rebahan saja di rumah masing-masing.

 Tentu saja cuaca dingin seperti ini teman-temannya pasti memilih untuk rebahan saja di rumah masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah anjir kepencet left group," kata Kaizar bermonolog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah anjir kepencet left group," kata Kaizar bermonolog.

Tadi ia panik saat Dean mengundang Quinnsha ke group chat. Jujur, Kaizar masih malu perihal kemarin ia yang tiba-tiba menjemput Quinnsha lalu memberi alasan yang mungkin memalukan saat gadis itu bertanya kemana Devan.

Lagian maksud Dean apa tiba-tiba mengundang Quinnsha? Pasti teman-temannya semakin berpikir kalau Kaizar benar menyukai Quinnsha.

Kalau ditanya soal suka, ya siapa yang tidak menyukai gadis bernama Quinnsha itu? Tapi saat ini Kaizar belum menyukai Quinnsha, ia hanya merasa peduli karena Quinnsha seorang wanita yang harus pulang kerja hampir tengah malam sendirian. Memang Quinnsha kadang dijemput oleh Devan, tapi jika tidak ia akan pulang dengan ojek online dan menurut Kaizar itu sangat rawan kejahatan.

Lagipula Kaizar merasa sungkan jika ia menyukai gadis yang usianya diatas dia. Mungkin ia akan menganggapnya sebagai kakak.

Malam semakin larut, cuaca semakin dingin, Kaizar memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. Ia segera mungkin berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, tak ingin melihat pemandangan di ruang tengah dimana keluarganya sedang menonton tv bersama.

✨✨✨















Haii.. haii sedikit dulu yaaa~
Btw aku sengaja tambahin ss-an chat, mungkin nanti juga ada ss-an tweet sambat gitu. Jadi kayak au. semoga suka ya🥰

Oh iya ignore timestamps ya!
see youuuu~

niaa♡

Kaizar || Park Jeongwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang