berjuang?

228 37 14
                                    

"terima kasih luka yang kamu
berikan,itu membuatku lebih dewasa"
-Alvero



pukul 06:10

Aluna sudah siap dengan pakaian sekolahnya,Aluna mengikat tali sepatu dan setelah selesai ia mengambil tas ransel di atas nakas. Aluna berjalan santai menuruni anak tangga,masih pagi juga.jadi ga perlu buru-buru,Aluna berjalan mendekati bunda nola di dapur yang sedang menyiapkan makanan.

"hay bunda" sapa Aluna dengan senyum merekah.

nola menoleh dan mendapati Aluna yang sudah ada di meja makan.

"hay juga sayang" sapa balik nola.

tanpa basa basi,Aluna langsung menyantap makanan yang dimasak bundanya.

15 menit Aluna sudah selesai sarapan, ia pamit pada bundanya untuk berangkat sekolah.

"aku berangkat dulu ya bun" pamit Aluna

nola mengangguk,baru ingin melangkah,nola menarik lengan Aluna.gadis itu menoleh pada nola.

"kenapa bun?" tanya nya

"nanti di sekolah,kamu harus bareng sama vero ya?kan sebentar lagi kalian nikah" ucap nola

Aluna memutar bola matanya,ia tak suka jika membicarakan soal vero.

"apaan si bun?emang nya harus bareng-bareng terus sama dia hah?" tanya Aluna.

nola menghela nafas.

"bukan gitu luna,kamu kalo mau pergi kemana-mana harus sama vero,biar kalian lebih deket lagi" balas nola.

"oh iya,vero bakal kesini jemput kamu.kalian pergi bareng ya?" lanjut nola.

"bisa ga sih bun,gausah suruh aku bareng sama dia!aku gasuka bunda, aku ga cinta sama vero!!" ucap Aluna dengan nada sedikit tinggi.

nola menatap Aluna lesu,ia tak tau harus bilang apalagi pada Aluna.

"luna dengerin bunda,cinta itu bakal dateng dengan sendirinya.soal cinta nanti belakangan,bunda yakin.kalo kamu bakal cinta dan sayang sama vero,bunda mohon Aluna.kamu hargai vero yang akan jadi suami kamu nanti". ucap nola menasehati Aluna dengan lembut,kalau saja dengan nada tinggi.Aluna tak akan mendengarkanya.

tetapi Aluna tak menghiraukan ucapan bundanya,justru dia malah tersenyum.nola di buat bingung oleh Aluna yang sedang tersenyum tak jelas.

"bunda pikir aku peduli?ga sama sekali bunda!aku ga akan pernah cinta atau sayang sama vero!!". ucap Aluna sembari tersenyum smirk.

nola menggeleng geleng kan kepala nya tak percaya dengan ucapan Aluna.

"bunda udah bilang luna!kalo cinta bakal datang kapan aja!". nola sudah habis kesabaran pada putrinya itu.

tanpa mereka sadari,sedari tadi vero sudah ada dibalik pintu.mendengar pertengkaran kecil nola dan Aluna.

"TAPI AKU GA CINTA SAMA VERO BUNDA!!,AKU UDAH CINTA SAMA LELAKI LAIN!!,BUKAN VERO!!" murka Aluna.

𝙰𝙻𝚄𝙽𝙰 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang