wedding day

230 35 7
                                    

Happy reading!

.
.
.

di sebuah ruangan Aluna yang tengah di make up oleh perias terkenal,Aluna menatap dirinya yang sedang di rias untuk pernikahanya.

Aluna sudah berangkat ke hotel pukul lima subuh tadi,dirinya tengah di rias oleh MUA yang di pilihkan bunda alvero,Aluna benar-benar tak menginginkan pernikahan ini.jika saja bukan karena bundanya,ia akan menolak perjodohan sialan ini.

setelah selesai make up,perias itu membantu Aluna berjalann dan membawanya ke ruang gaun pernikahan nya.nanti akan ada dua sesi dimana dirinya akan mengganti gaun kembali untuk resepsi.

Aluna memakai gaun dengan di bantu oleh perias.Aluna menatap pantulan dirinya di cermin yang sangat cantik menggunakan make up tipis.ia tak terlalu suka dengan make up tebal, karena suka gatal-gatal,jadi ga betah.

pengucapan janji suci akan di laksanakan pukul delapan pagi,masih ada waktu satu jam lagi untuk Aluna.

sedangkan di ruangan yang berbeda, Alvero benar-benar di buat nervous sekarang.pria itu sejak tadi tidak mau diam.

para sahabat-sahabat vero datang,dan juga ada bila yang bersama geza. mereka menghampiri vero yang tak mau diam.

"ekhem,napa lo ver" tanya darren.

vero menoleh mendapati sahabatnya yang sudah ada disini,vero menghela napas kasar.

"gue nervous banget anjing,baru kali ini gue senervous sekarang" ucap vero.

rizan bangkit dari duduknya dan menepuk pundak vero "relax ver,gue yakin lo bakal biasa aja kalo udah liat muka cantik Aluna" ujar rizan.

"ko lo bisa tau?,wah pasti lo udah nikah sama janda tetangga sebelah ya zan?" tuding geza.

rizan menoyor kepala geza.
"otak lo minim!" umpat rizan kesal.

Alvero hanya berdehem,ia segera memakai tuxedo nya karena 15 menit lagi acaranya akan segera di mulai.

di ruangan Aluna,gadis itu sedang berfoto sebagai kenangan.selesai berfoto,Aluna duduk di sofa.pintu ruangan terbuka mendapati bundanya dan keponakan perempuan nya pulang dari london.Aluna memang mengabari keponakan kesayanganya itu,bahwa minggu ini dia akan menikah.sebisa mungkin, lala (keponakan Aluna) akan datang ke pernikahannya.

nola dan lala menghampiri Aluna, nola memeluk putrinya dengan erat.

"aduhh,tante nya lala cantik banget"

Aluna menoleh dan tersenyum manis pada lala.

"iya dong,kan Aluna selalu cantik" ucap Aluna dengan bangga.

nola tersenyum dan melepaskan pelukan nya.tiba-tiba lala memeluk Aluna dengan sangat erat,Aluna terkaget.ia mengelus rambut lala dengan lembut,ini pertama kalinya mereka bertemu kembali setelah bertahun-tahun lamanya.lala memang pindah ke london bersama keluarga nya sejak kecil.dan terpaksa memisahkan Aluna dan lala.

"lala kangen tau,tante ga kangen aku ya?" tanya lala.

Aluna menatap lala,ia menangkup pipi tembem milik lala.

𝙰𝙻𝚄𝙽𝙰 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang