tiga puluh menit yang lalu,aluna sudah sampai di depan rumah bunda nya,gadis itu turun dari motor dan membayar ojol itu.setelah itu aluna bergegas masuk ke halaman rumah bunda nya,semoga saja bunda nya belum tidur.
aluna sudah ada di hadapan pintu, gadis itu menarik napas nya dalam- dalam,ia memberanikan mengetuk pintu rumah berwarna putih.
tok..tok..tok
aluna mengetuk pintu sebanyak tiga kali,tapi tidak mendapatkan respon apapun.aluna kembali mengetuk pintu,tetapi lebih keras dari sebelum nya.
TOK..TOK..TOK
aluna mengetuk dengan keras,dan sesekali mengedor-ngedor pintu kencang,dan terbuka lah pintu ber cat putih itu dengan wanita paruh baya.
wanita paruh baya itu melotot saat kedatangan tamu melainkan anak nya sendiri,nola-bundanya aluna melihat sekeliling halaman rumah nya yang sepi tak ada seorang pun disana.
wanita paruh baya itu mengernyitkan kening nya dan mempersilahkan anak nya masuk ke dalam,karena tak enak jika ngomong di luar yang sangat sepi.
aluna menyeret koper besar nya itu masuk ke dalam,ia duduk di sofa untuk meredamkan kelelahan nya. sedangkan wanita paruh baya itu duduk di sofa satu lagi,ia belum membuka suara sama sekali,ntah lah karena efek bangun tidur paksa atau melihat aluna yang membawa koper besar ke rumah nya.
aluna yang seakan-akan tau isi pikiran bunda nya,ia berkata.
"aluna mau tinggal disini lagi bunda" ujar nya pelan namun membuat nola membelakan matanya kaget.
"kamu ngapain kesini,malam-malam begini huh?" ucap nya garang tetapi di hiraukan oleh aluna.
"bundaaa"
"kenapa,hm?"
"luna mau cerai sama vero!"
nola menutup mulut nya tak percaya dengan ucapan anak nya barusan "kenapa kamu tiba-tiba minta cerai aluna?!" ucap nola sedikit meninggi kan suara nya.
aluna merunduk "luna benci vero bunda,hiks.." aluna terisak ia sudah membendung daritadi,tak bisa ia tahan lebih lama lagi!.
nola yang tadi nya garang,sekarang menatap sendu pada aluna.tidak biasa nya anak sulung nya menangis di hadapan nya.
nola pindah,duduk di sebelah sofa yang aluna duduki,wanita paruh baya itu mengelus-elus punggung aluna "anak bunda kenapa?ada masalah sama rumah tangga?,sini cerita sama bunda" ucap nola dengan lembut, wajah garang nya seketika hilang.
aluna menatap nola berkaca-kaca, mulut nya kelu tak bisa mengatakan apa-apa,ia harus apa?atau kah gadis itu harus jujur pada bunda nya?.
nola yang melihat raut wajah aluna yang gemeteran membuat tak tega "yasudah kalau belum mau cerita sama bunda,tapi kalo kamu sudah siap cerita.langsung cerita sama bunda,jangan di pendam sendiri"
aluna mengangguk lemah,gadis itu tak tau harus berbuat apa sekarang. cerita atau tidak?,oke gadis itu harus berani bercerita pada bunda nya.
"b-bundaa" cicit aluna pelan.
nola menatap aluna lekat,aluna memeluk nola dengan erat dan menumpahkan air mata nya disana. dengan senang hati,wanita paruh baya itu membalas pelukan aluna, sudah lama ia tak merasakan seperti ini semenjak aluna di bawa alvero.
"kenapa?mau cerita?" kata nya.
aluna mengangguk pelan,gadis itu melepas pelukan hangat itu dan beralih menatap bunda nya.nola siap mendengar cerita anak satu-satu nya itu.aluna menarik napas nya dalam- dalam,sebelum cerita.
aluna menghembuskan napas nya, lalu gadis itu menceritakan dari awal sampai akhir kejadian yang men'nyayat hati nya.
selesai cerita,aluna kembali meluruh kan air matanya dan mendekap erat tubuh bunda nya.nola yang tak sadar meneteskan air matanya saat mendengar cerita dari putrinya.
hati nya sangat teriris,ia ikut merasa kan bagaimana perasaan nya saat ini, nola membalas pelukan aluna dengan erat,ia masih tak percaya saat situasi seperti ini.mengapa dunia sangatlah kejam pada putri satu-satunya?.
"sabar ya sayang,mungkin kamu lagi di uji rumah tangga nya,jadi jangan berkecil hati ya?" ujar bunda nola yang menyerka air mata nya yang turun.
ia tau perasaan anak nya saat ini, sangat tau!,dan kenapa alvero tidak menepati janji yang di ucapkan pria itu padanya?!.
"bundaa" suara parau dari aluna.
"iya sayang bunda disini,kenapa?"
"dada aluna sesak bundaa.."
🍂🍂🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙻𝚄𝙽𝙰
Teen Fictionayo baca cerita nya,cmiw</3 •vote •follow •komen up 1 minggu sekali,sesuai mood saya, Happy reading!<3.. #perjodohan #fiksiremaja