luka baru

121 26 8
                                    

tidak bersama nya memang sakit,tetapi jika bersama nya jauh lebih sakit  -Aluna.


03:41
aluna harus terpaksa bangun,karena ia ingin membuang air kecil.selesai buang air kecil aluna sempat berpikir,'suami' nya sedang apa sekarang?apa sudah tidur?,jiwa kepo nya sudah meronta-ronta.aluna memutuskan pergi ke lantai 15 melihat keadaan vero.

gadis itu berjalan menuju lift lalu menekan tombol,ia segera masuk dan menekan tombol lantai 15,pintu lift tertutup dan bergerak ke atas.

Ting

pintu lift terbuka,aluna segera keluar dari lift.gadis itu berjalan mengendap endap,dan sampai di depan pintu kamar '890'.aluna terdiam saat mendengar suara perempuan dari dalam kamar sana.

aluna yakin,jika suara itu adalah sasya!bagaimana bisa,perempuan itu masuk ke kamar yang seharusnya kamar aluna dengan vero?,apakah vero mengizin kan perempuan itu sekamar denganya?.

kenapa vero malah mengizinkan orang lain masuk ke dalam kamar, yang seharusnya kamar privat bagi mereka?.ahh siall!,aluna sudah tidak tahan,mereka sedang apa sekarang?.

tapi kan vero udah janji,bakal tetap cinta sama gue!  -batinnya.

aluna mengacak-acak rambutnya frustasi,harus apa ia sekarang?ngelabrak?ohh ayolah,aluna ingin melihat sedang apa mereka saat ini!.

aluna pasrah,ia tak ingin menganggu mereka.gadis itu membalikkan badanya untuk kembali ke kamar bawah.

Ahh all..

Degh

baru ingin melangkah,aluna mendengar suara itu membuat pikiranya kemana-mana,gadis itu kembali membalikan badanya dan mendekat ke pintu kamar itu,ia menempelkan telinga nya ke pintu.

All sshh ahh..

tubuh aluna bergetar saat mendengar lontaran perempuan dari kamar itu, pikiran aluna sudah kemana-mana, tangan gadis itu gatal daritadi,ingin membuka kamar ini!.sedikit jiwa nekat nya,perlahan tangan aluna ter'ulur ke gagang pintu.

dengan hati-hati aluna membuka pintu itu secara perlahan,sangat pelan malah.begitu pintu itu terbuka sedikit,aluna mengintip dari balik pintu.gadis itu tak bisa melihat apa-apa,karena lampu kamar itu sangat gelap.

cepet aku m-mau kluar all ahh..

diem anjing

oke,kali ini aluna sudah kehilangan kesabaran,ia mencari-cari tempat saklar.ia sedikit agak sulit mencari nya,gadis itu mengingat dimana letak saklar tersebut.saklar itu dekat dengan nya,di sebelah nya!.

tangan aluna bergetar pada saat ingin menyentuh saklar itu,ia takut,takut mereka melakukan hal di luar batas. perlahan aluna menyentuh saklar itu dan.

tekk

dan nyala lah lampu,aluna terdiam kaku,tubuh nya bergetar sangat hebat,hatinya tak karuan saat melihat objek di depan nya.gadis itu masih diam,tiba-tiba air matanya luruh begitu saja,jantung aluna berdegup dengan kencang melihat suami dan teman kecil suami nya sedang berhubungan intim..

kedua manusia itu terperanjat kaget saat kedatangan aluna,terutama vero. aluna menutup mulut nya tak percaya,vero yang di kenal baik dan selalu mencintai dirinya ternyata hanya kasat mata.

vero mendorong tubuh sasya "l-luna..,ini ga seperti yang kamu pikir" ucap nya sembari mendekat ke arah aluna.

aluna melangkah mundur,membuat pria itu berhenti melangkah.gadis itu menatap vero dari atas sampai bawah,tidakk!mata nya sudah ternodai melihat vero telanjang.

aluna berganti menatap sasya yang sedang terdiam,tanpa sepatah kata apapun,gadis itu berlari secepat mungkin meninggalkan kedua manusia itu,vero menatap sendu kepergian aluna.pria itu ingin mengejar,tapi bagaimana mungkin ia mengejar dengan telanjang seperti ini?.

"maaf" gumam nya pelan,hanya di dengar oleh diri sendiri.

aluna berlari menuju lift,ia menekan tombol tak sabaran,saat pintu lift itu terbuka,aluna dengan cepat masuk.

ting..

aluna kembali berlari menuju kamar di bawah nya,gadis itu membereskan baju-baju nya kedalam koper.ya,aluna sempat menyuruh salah satu maid membawa semua barang-barang nya ke kamar bawah.

gadis itu menyerka air mata nya yang membasahi pipi nya,bergegas pergi. aluna menyeret koper itu dan keluar dari mansion itu tanpa sepengetahu- an yang lain.

aluna akan pergi ke rumah bunda nya,untuk tinggal disana lagi.gadis itu memesan ojol,sambil menunggu ojol datang,aluna duduk di pinggiran jalan dan terisak perih.

kenapa dunia ini tidak adil baginya?, luka kemarin saja belum pulih,dan sekarang?malah menambah luka baru,tidak bisa kah?aluna bahagia sehari saja,ia butuh kebahagiaan! bukan kesedihan seperti ini.

perempuan mana yang rela dan ikhlas melihat 'suami' nya sedang berhubungan intim dengan perempuan lain?.

ohh ayolahh!aluna sudah tidak tahan dengan keadaan ini,kalau saja ia bisa memilih antara cerai atau tidak, aluna lebih baik memilih cerai saja detik itu juga.

"gini banget kehidupan gue hehe.." kekeh aluna tanpa sadar.

aluna menatap langit malam hari,ia tersenyum miris mengingat kejadian tadi sangat men'nyayat hati nya.

akhir-akhir ini,aluna sangat lelah dengan semua keadaan seperti ini. bolehkah aluna minta keadilan baginya?,takdir ini begitu sangat menyakitkan.

jalanan sepi membuat aluna sedikit takut,tetapi rasa takut itu kalah saat keadaan seperti ini,aluna memegang kedua lututnya dan menenggelam kan kepala nya di lipatan tangan.

lima belas menit kemudian,ojol itu sampai di hadapanya "mbak aluna?" tanya ojol itu yang di angguki aluna dengan lemas.

aluna naik ke atas motor itu dan koper nya di taro di depan,motor itu melesat pergi dari jalanan yang sepi.


🍂🍂🍂

𝙰𝙻𝚄𝙽𝙰 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang