Dark Times- Jaeyong

01.

Selamat Membaca!!!! :)))

Dipagi hari yang cerah dikediaman Keluarga Lee, Lee Taeyong anak dari Lee Jaejoong dan lee Yunho. Ia sangat tampak ceria karna hari ini pertama kali masuk SMA terbaik di Korea Selatan.

Taeyong menuruni tangga dengan wajah yang berbinar, " Taeyong jangan seperti itu kau menyeramkan ".Ucap Chanyeol Anak sulung dari Keluarga Lee." Yakk! hyung kau menyebalkan sekali ". Balas Taeyong dengan nada kesalnya. Chanyeol hanya gemas melihat tingkah adiknya yang menurut dia sangat lucu, dia benar- benar menyayangi adiknya.

" Kau mau ku antar ke sekolah Taeyong? ". Ucap Chanyeol yang sedang memainkan hp di ruang tamu. " Yasudah ayok hyung kita sudah terlambat". Ucap Taeyong sembari menarik tangan hyungnya.

" Nanti jika sudah pulang tunggu didepan gerbang saja ya, jangan kemana- mana oke ". Ucap Chanyeol, dia takut adiknya akan hilang diculik orang soalnya Taeyong benar- benar manis dan cantik seperti boneka, jadi dia harus menjaganya dari para lelaki Bajingan.

Sesampainya di Sekolah Taeyong langsung memberikan kecupan pada pipi hyungnya. " Jangan sembarangan membeli makanan ya nanti kau sakit, aku tidak mau kau kenapa- kenapa kalo ada seseorang yang menganggu bilang aku, kau mengerti " Ucap Chanyeol dengan pandangan khawatir takut adiknya diganggu anak berandal.

" Iyaaa hyung tenang saja, lagipula inikan sekolah milik ayah jadi nanti jika ada yang mengangguku tinggal aku adukan pada ayah ". Ucap Taeyong. Ya Sekolah mewah ini milik Ayahnya Lee Yunho tapi tidak ada yang tahu bahwa Taeyong anak dari Pengusaha kaya Keluarga Lee dan para murid juga tidak tau kalau Taeyong adik dari Chanyeol hyung karna Ayahnya, dan hyungnya takut dia menjadi inceran para musuh.

Sebenernya Chanyeol Sekolah disini dia Kelas 12, hanya saja dia tidak bersekolah hari ini dikarenakan ada kepentingan di Kantor dan Markas, lagipula Sekolah mewah ini milik Ayahnya jadi dia tidak perlu takut dihukum.

Setelah turun dari mobil Taeyong langsung memasuki gedung Sekolah mewah ini, saat di koridor Taeyong melihat ada segerombolan wanita gatal yang sedang mencari perhatian murid tampan, berkulit putih, tinggi, dan badan atletis.

Lelaki itu kelihatan tidak peduli pada wanita gatal yang berusaha menggodanya dan dia hanya diam. " Kenapa ayah menerima wanita kurang belaian disekolah ini ". Ucap Taeyong dalam hati, dia tidak peduli hanya memandang dengan geli dan melanjutkan perjalanannya menuju kelas.

Setelah sampai kelas Taeyong langsung duduk meletakkan tasnya dikursi, tiba- tiba dia mendengar derap kaki mendekat ke arah kelasnya, dan ya benar saja ada seseorang yang masuk. " Bukankah itu lelaki yang digoda oleh wanita kurang belain ". Ucap Taeyong dalam hati dia hanya melihat lelaki itu tertawa bareng teman- temannya yang ada di samping lelaki itu.

Kriing... kriing... krring. Bunyi Bel masuk.

Taeyong hanya diam sembari memperhatikan guru apa yang dijelaskan didepan, Taeyong anak pintar dia selalu Juara Kelas. Terkadang Taeyong mengikuti Olimpiade berbagai hal, tapi teman- temannya di Sekolah dulu banyak yang tidak menyukainya karna dia Pintar dan tampangnya yang manis membuat banyak wanita lain iri melihatnya banyak yang menyukai Taeyong. Mengingat itu Taeyong merasa sedih, tapi tak apa itu sudah beralalu lagipula itukan bukan salah dia juga.

3 Jam kemudian.

Sekarang jam istirahat dia bingung ingin ke kantin atau tidak. " Haii jangan melamun mari kekantin bersama, memangnya kau tidak lapar". Ucap Seorang namja manis yang sedang melihat Taeyong sembari senyum. " A-ah baiklah ayo kita ke kantin ". Ucap Taeyong dia sangat gugup, dan orang itu langsung merangkul Taeyong dengan senyum manisnya.

Sesampainya dikantin. " Kau ingin makan apa?". Ucap namja manis yang ada disamping Taeyong. " Samakan saja denganmu asal enak". Ucap Taeyong, mereka berdua sekarang sedang duduk dikantin sembari menunggu makanan.

" Oh iya aku lupa mengenalkan namaku dulu, maaf yaa abis kau sangat cantik jadi aku gemas melihatmu, rasanya ingin kuculik ". Ucap seseorang disamping Taeyong. " A-ah terimakasih, kau juga cantik". Ucap Taeyong dengan senyumnya yang manis.

" Namaku Chittaphon Leechaiyapornkul, jika susah kau bisa menyebut namaku dengan Ten". Ucap Ten ya dia seorang namja manis sama seperti Taeyong. " aku Lee Taeyong, kau bisa memanggilku Taeyong, kau orang Thailand ten?". Tanya Taeyong pada Ten namanya benar- benar susah untuk diucapkan.

" Iya aku asli Thailand, hanya saja aku sekolah dikorea, orang tuaku mengurus perusahaan dikorea jadi kami pindah kesini". Ucap Ten dengan senyum manisnya.

Jika ada pengucapan dan penulisan yang salah maaf yaa.

Janga lupa vote, dan komen yaa, Terimakasih. :)))