Dark Times- Jaeyong

09.

Selamat Membaca!!! :)))

Markas Phoenix

Chanyeol sedang rapat pada Sehun dan anak buah lainnya untuk merencanakan penyerangan pada sikeparat Kim dan anaknya Kim Naeun. Namun tiba- tiba Sehyun mendaptkan telepon dari anak buahnya yang terdengar seperti orang sekarat.

" B-bos sikeparat i-itu berhasil melumpuhkan k-kami semua "

" Apa yang kau bicarakan sialan! ". Sehun

" M-maaf bos mereka m-mebawa pasukan yang tidak sesuai ekspetasi k-kita "

Dor!

" SIALAN! ". Teriak Sehun

Tiba- tiba sambungan telepon terputus begitu saja, " Cepat siapkan anak buah dan senjata, si keparat Kim dan anak buahnya berhasil menembuas penjagaan Mansion Lee! " Ucap Sehun, Chanyeol yang mendengar itu emosi. " Apa yang kau bicarakan Sialan! jangan mengada- ngada adikku ada di Mansion Lee! " Teriak Chanyeol dia takut adiknya dilukai, dia merasa bodoh kenapa dia kalah cepat oleh sikeparat Kim.

Sehun hanya berdoa semoga saja Taeyong dan orang lain yang ada di Mansion Lee tidak kenapa- kenapa. Tapi kenapa hatinya gelisah dan tidak nyaman.

Chanyeol, Sehun, dan anak buah lainnya langsung berangkat ke Mansion Lee.

Mansion Lee

" Oh ternyata anak itu ada disini, Yunho dan Chanyeol benar- benar menyembunyikan kau dengan hebat. Tapi tidak dengan kali ini ". Ucap Seseorang dengan senyum kemenangan.

" Apa kau tau Ayah dia seorang Jalang yang berani mengangkang pada Jaehyunku dan Chanyeolku ". Ucap Seorang gadis dengan wajah sok sedihnya. Taeyong yang mendengar itu hanya menunduk, dia mengingat kejadian tadi di Gudang Sekolah. " Benarkah? Hei bagaimana jika kau memuaskan hasratku juga? " Tany Seorang lelaki tua yang ada disamping gadis itu.

" Cobaan apa lagi ini ya tuhan " Tanya Taeyong dalam hati

Bibi Kim yang masih sadar dia langsung berteriak pada Taeyong untuk lari, dia tidak mau orang yang sudah dia anggap anak sendiri celaka dan diperkosa oleh para lelaki bajingan ini.
" Lari nak kumohon gunakan mobil yang ada digarasi. Larilah gunakan tangga darurat kumohon kupercaya kau berhasil " Lirih Bibi Kim yang sedang menahan sakit dibagian kepalanya, Taeyong yang mendengar ucapan Bibi Kim dia langsung bergegas lari menuju tangga darurat yang langsung menuju garasi mobil.

Tuan Kim yang merasa target yang dia incar kabur, dia menyuruh anak buahnya untuk mengejar lelaki cantik tadi. " Cepat kejar dia gunakan mobil, jangan sampai dia lolos! ". Teriak Tuan Kim, anak buahnya yang mendapat misi langsung pergi untuk mengejar Taeyong.

.....

Taeyong langsung menyalakan mobil dan langsung pergi dengan cepat, dia bisa melihat kaca spion bahwa dia diikuti oleh anak buah dari Ayahnya Naeun. Jalanan begitu padat, Taeyong tak memiliki pilihan lain sellain jalan tol, dia hanya merapalkan doa semoga saja dia bisa selamat.

Tapi Taeyong dibuat semakin takut, para penjahat ini ada di sisi kanan- kiri dan dibelakang Taeyong, jalanan begitu sepi tidak terlalu ramai. Tiba- tiba Taeyong dibuat kaget, mobil yang dia kendarai dihimpit oleh 3 mobil. Taeyong menaikan kecepatan pada mobilnya, ia dibuat panik dan tidak fokus pada jalan yang ada didepan. Tiba- tiba mobil yang Taeyong kendarai kehilangan kendali dan mobilnya menabrak mobil lain, dan terbalik.