Selamat membaca ya 😄👍.
Tok! Tok?! Tok!
Jaehyun yang sedang tidur pun terbangun karena mendengar suara ketukan pintu, ia pun langsung beranjak untuk melihat siapa yang pagi-pagi seperti ini bertamu. "Ya tunggu sebentar". Ia pun langsung membuka pintunya, dia bingung dengan orang yang ada didepannya.
"Sehun hyung?". Ia terkejut dengan kedatangan Sehun. "Aku disuruh Chanyeol untuk membawamu ke Canada, jadi kau siap-siap". Suruh Sehun padanya, ia yang mendengarnya cukup bingung.
"Ada apa memangnya? Tapi aku sudah tidak ada urusan dengan Chanyeol Hyung sama sekali". Ucapnya dengan jujur, apa dia ingin dibunuh? Oh tidak-tidak! Aku masih ingin hidup.
Ia pun langsung menutup pintunya, tapi sebelum benar-benar tertutup pintunya ditahan oleh Sehun Hyung. "Taeyong membutuhkanmu, ia sekarang berada dirumah sakit. Ia dirawat di rumah sakit untuk beberapa hari, Taeyong selalu memanggil namamu". Ia pun langsung membuka pintunya kembali, ia tidak sadar air matanya menuruni pipinya.
" Apa kau tidak bohong?". Tanya sekali lagi untuk memastikan bahwa itu bukan hayalan, ia pun mendapat anggukkan dari Sehun Hyung. "Tunggu aku akan bersiap". Ia pun langsung bergegas mencari koper, dan langsung memasukkan beberapa baju kedalam. Setelah selesai ia pun langsung menghampiri Sehun Hyung, tidak lupa ia memberitahu Johnny melalui sms bahwa ia akan segera menemui Taeyong di Canada.
Ia berterimakasih kepada Tuhan, karena memberinya izin untuk dipertemukan oleh Taeyong. Disatu sisi ia senang karena akan bertemu Taeyong, tapi disisi lain ia sedih dengan kabar keadaan Taeyong yang tidak baik.
Ia, dan Sehun Hyung langsung berangkat menggunakan mobil untuk menuju bandara. "Walaupun aku masih kecewa dengan tindakkanmu aku sudah memaafkanmu, jika kau ingin bersama Taeyong mintalah restu pada kedua orang tuanya. Terima Chanyeol, karna dialah orang yang paling sayang pada adiknya". Ucap Sehun padanya, ia pun hanya bisa merutuki kebodohannya.
Sesampainya di Bandara...
Ia, dan Sehun hyung pun langsung masuk kedalam pesawat, dan mencari tempat duduk. Pesawat pun lempas landas, Jaehyun pun tidur untuk sejenak. Karna penerbangan dari Korea-Canada membutuhkan 12 jam 45 menit, Sehun yang melihat Jaehyun tidur ia pun ikut tertidur.
Jaehyun sebenernya tidak benar-benar tidur, ia sedaritadi berusaha untuk memejamkan matanya, tapi tidak bisa. Ia selalu memikirkan keadaan Taeyong, apakah ia sanggup melihat mata bulat yang penuh kekecewaan. Ia hanya takut jika ia dibenci oleh Taeyong, tapi itu memang pantas baginya.
"Kau memikirkan Taeyong? Keadaannya sudah lebih baik, hanya saja ia butuh dirimu untuk semangat menjalani perobatan, dan terapi pada kakinya". Ucap Sehun hyung, ia hanya mengangguk saja. "Apakah patah kakinya begitu parah?" . Tanyanya pada Sehun hyung, yang ditanya hanya mengangguk.
"Kau membencinya karena perjodohan bukan? Jangan salahkan dirinya, ia juga sebenernya tidak suka perjodohan itu. Ia hanya menuruti orang tuanya saja, kau tau jika kau mendapatkan nya? Kau adalahamusia paling beruntung, karena ia adalah seseorang yang penuh dengan kasih sayang". Ucap Sehun dengan jujur, karena ia selalu mendapat kasih sayang itu dari Taeyong, walau ia hanya sahabat dari hyungnya. Tapi ia bisa merasakan kasih sayang dari seorang adik yang manis, maka dari itulah dia selalu menjaga Taeyong.
Jaehyun hanya bisa menangis, memang benar penyesalan selalu diakhir. Ia adalah orang paling jahat, dan bodoh.
"Tidak ada gunanya kau menangis, semua sudah terjadi. Maka jalanilah takdir yang sudah dibuat oleh Tuhan, penyesalan memang diakhir". Ucap Sehun padanya, ia hanya diam saja. Karena apa yang dikatakan Sehun hyung memang benar adanya, inilah takdir yang telah Tuhan tentukan untuknya.
"Kau benar hyung, inilah takdirku yang diberikan Tuhan. Maka aku harus menjalaninya sesuai alur yang sudah dibuat oleh Tuhan, dan penyesalan selalu datang diakhir". Ucapnya pada Sehun hyung, ia pun mendapat tepukan dipundak. " Kau hanya perlu memperbaiki dirimu, hingga kau pantas mendapatkan kesempatan yang kau inginkan". Ucap Sehun hyung padanya, ia pun hanya mengangguk semangat, dan tersenyum.
Sesampainya di bandara Cananda...
Ia, dan Sehun hyung pun menunggu jemputan. Setelah lama menunggu, akhirnya jemputan datang untuk menjput mereka berdua. "Kita pergi kemana Tuan Sehun?". Tanya supirnya, yang ditanya sedang berfikir. "Antarkan kami ke apartemenku saja paman, besok pagi antarkan kami ke rumah sakit". Ucap Sehun pada pak supir, Jaehyun langsung melihat ke arah Sehun.
"Kenapa tidak sekarang saja hyung?". Tanyanya pada Sehun hyung, yang ditanya hanya mendengus. "Kau tidak lihat sekarang sudah tengah malam, lagipula disana sudah ada Chanyeol yang menjaga. Jadi kita kesana besok pagi saja, lebih baik kita beristirahat dahulu". Ucap Sehun hyung padanya, ia pun mengangguk. Selama diperjalanan mereka sama sekali tidak ada perbincangan, hingga sampai di apartemen milik Sehun.
Semoga kalian ga bosen sama alur yang aku buat, soalnya dah bingung banget 😅.
Jangan lupa Follow, Vote, dan Komen ya 😊👍.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Times- Jaeyong
Random" Kapan tuhan berpihak padaku- Ty " " Kau sangat menyedihkan- Jh " Untuk yang Dibawah Umur dan yang Homophobic diharap jangan baca. Jangan lupa follow, komen, dan vote ya sebagai semangat untuk up selalu. :)))