04.

736 73 2
                                    

Haaaii Selamat Membaca!!! :)))

Setelah kejadian dikantin tadi Taeyong mendiami Jaehyun bahkan dia berusaha menjauhinya, Jaehyun yang melihat itu merasa kesal, " Kenapa Taeyong menjauhinya hanya karna masalah sekecil tadi, benar- benar kekanakan ". Pikir Jaehyun

Jam pelajaran sudah berakhir Taeyong menunggu Pak Kim menjemput, kenapa tidak Chanyeol? Ya karna Taeyong yang meminta dia tak ingin menganggu hyungnya yang sudah lama tidak kencan dengan kekasih manisnya itu, ah Taeyong rindu kekasih hyungnya.

Akhirnya Pak Kim datang dan Taeyong segera naik mobil, tidak dari kejauhan Jaehyun melihat mobil Taeyong yang telah pergi, dengan inisiatif Jaehyun mengikuti mobil Taeyong dari belakang. Sesampainya dipekarangan Mansion Lee, Jaehyun tertegun melihat Mansion besar tak kalah jauh mewah dengan milik dia. Tapi t-tunggu dulu tempat ini terasa tidak asing Jaehyun berasa pernah kesini tapi kapan.

Setelah berpikir lama akhirnya Jaehyun memutuskan untuk pergi dari situ, Jaehyun bingung dia melihat Taeyong dan Mansion terasa tidak asing, apa itu Mansion Kolega Ayahnya soalnya setiap Ayahnya ingin bertemu dengan Kolega, Jaehyun selalu ikut karna dipaksa Ayahnya.

Sesampainya di Mansion Jeong dia langsung Jaehyun langsung naik untuk mandi dan beristirahat. Beberapa menit kemudian Jaehyun selesai mandi, dia membuka Hp ingin sekali dia meminta maaf pada Taeyong ah tapi tidak sopan bukan lewat hp, lebih baik besok saja disekolah. Jaehyun langsung tidur badannya pegal setelah menggempur Neun tadi siang di Gudang kosong yang tak terpakai.

Besok harinya

Pagi pun tiba sekarang pukul 7 Jaehyun segera beranjak dari kasurnya untuk mandi, setelah beberapa menit kemudian Jaehyun pun selesai mandi dan segera memakai baju sekolah. Setelah siap semua Jaehyun turun ke bawah untuk sarapan, dibawah sudah ada Ayahnya dan Eommanya. " Pagi semuanya ". Sapa Jaehyun pada kedua Orang Tuanya.

" Pagi nak, segeralah makan dan berangkat nanti kau terlambat ". Ucap sang Eommanya dengan lembut, Jaehyun pun tersenyum dan mengangguk dan melanjutkan makan. " Jaehyun setelah sekolah langsung pulang karna akan ada kolega spesial yang akan datang ". Ucap sang Ayah, Jaehyun hanya bisa mengiyakan saja dan menyelesaikan makan, setelah makan Jaehyun langsung beranjak untuk berangkat .

Sesampainya di Sekolah Jaehyun langsung kelapangan dia melihat ada Chanyeol yang sedang main basket, " Hai hyung selamat pagi ". Ucap Jaehyun yang menyapa Chanyeol yang sedang mellihatnya, " Pagi Jeong kau ingin ikut main baket? ". Ucap Chanyeol yang mengajak Jaehyun main, Jaehyun hanya mengangguk dan ikut bermain.

Chanyeol adalah Kakak Kelas Jaehyun, dulu pas Jaehyun baru masuk Ekskul Basket dia melihat Chanyeol hyung sangat dingin, tampan, dan keren. Dia selalu kagum, dan diacuhkan oleh Chanyeol hyung, benar- benar susah didekatkan tapi akhrinya mereka bisa berteman walaupun Chanyeol hyung terkadang suka mengacuhkannya. Setelah bermain basket mereka masuk kedalam kelas masing- masing karna jam pelajaran sudah mau dimulai.

Beberapa jam sudah selesai jam pelajaran, Jaehyun langsung mencari Taeyong dia ingin minta maaf karna kemarin meninggalkan Taeyong setelah mengurusnya, dan belum sempat minta maaf. Jaehyun melihat Taeyong memasuki kamar mandi dia pun langsung menyusul Taeyong, dia tidak melihat Taeyong didalam mukin dia sedang buang air kecil jadi Jaehyun menunggunya. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Taeyong selesai dan saat ingin menuju wastafel untuk mencuci tangan dia dikagetkan oleh keberadaan Jaehyun.

" Taeyong maafkan aku yang telah berbohong padamu dan maafkan soal kekasihku yang menyakitimu ". Tanya Jaehyun, semoga saja Taeyong mau memaafkannya, " Ah kekasih yaa mengingatnya lagi membuat diriku sakit hati ". Ucap Taeyong dalam hati, Taeyong masih melamun memikirkannya, " Taeyong kenapa diam saja, kau tidak mau memaafkan aku ya? ". Tanya Jaehyun, Taeyong langsung tersadar dari lamunannya, " Aku memaafkanmu Jeong lagipula aku tidak memikirkannya lagi kok sudah lupakan saja ". Ucap Taeyong dengan senyum palsu, masa iya dia harus mengaku kalo dia menyukai Jaehyun lagipula dia sudah memiliki Naeun jadi dia harus memendamnya.

Jaehyun yang mendengar itu langsung tersenyum dan memeluk Taeyong, " Terimakasih Taeyong aku jadi merasa bersalah padamu " Ucap Jaehyun dengan nada penyesalan, " Iya sudah tidak usah meminta maaf apalagi berterima kasih ". Ucap Taeyong dengan lembut, ah benar- benar malaikat gampang sekali memaafkan Lelaki Brengsek.

" Kena kau Taeyong akan kubuat hidupmu hancur ". Ucap Seseorang yang memotret Taeyong dan Jaehyun berpelukan didalam kamar mandi.

Setelah Jaehyun meminta maaf dia mengajak Taeyong makan bareng dikantin bersama ten juga karna Taeyong yang meminta karna dia tidak mau temannya hanya sendirian, jadi Jaehyun mengiyakan. Setelah makan dikantin Taeyong dan Ten kekelas tidak dengan Jaehyun karna dia bilang ada urusan dulu, jadi Taeyong dan Ten duluan ke Kelas.

Jam pelajaran sudah selesai, murid- murid lain beberes karna sekarang jam pulang. Taeyong dan Ten keluar dari kelas dan menuju parkiran untuk dijemput, tapi pada saat melewati koridor Taeyong melihat Jaehyun yang sedang bercumbu dengan Naeun, hatinya benar- benar sakit melihat orang yang ia sukai bercumbu. " Benar- benar tidak tau tempat, apa si Jeong itu jatuh miskin ". Ucap Ten dia kesal sekali melihatnya.

Akhirnya beberapa menit Pak Kim datang untuk menjemput, kenapa tidak dengan Chanyeol hyung? karna Taeyong yang meminta. Taeyong naik diikuti oleh Ten, yaa yang mengetahui identitas Taeyong hanya Ten karna Ayah Taeyong Dan Ayah Taeyong rekan kerja. Ten ingin ikut ke Mansion Taeyong karna dia ingin main sebentar karna nanti Ayahnya yang menjemput sekalian ambil berkas- berkas di Ayah Taeyong.

Sesampainya di Mansion Taeyong dan Ten disambut oleh maid, " Selamat datang Tuan Taeyong dan Tuan Ten, mau dibuatkan apa tuan ". Tanya Maid pada Taeyong, " Cemilan yang enak saja bibi lagipula ini masih sore ". Ucap Taeyong dengan lembut, Taeyong memang anak yang sopan makannya banyak yang menyukai tingkah laku Taeyong yang sopan dan menggemaskan. " Baik Tuan Taeyong ". Ucap Bibi Kim.

Taeyong dan Ten langsung masuk Kamar Taeyong untuk bercerita dan bercanda.

" Taeyong adikku tersayang aku membawakanmu makanan manis ". Teriak Chanyeol dari bawah, Taeyong yang mendengar itu langsung keluar kamar dan turun kebawah. " Wah hyung terima kasih, kau membelinya? ". Tanya Taeyong pada hyungnya, " Tidak tapi Baekhyun hyung yang membelinya untukmu, dia tidak jadi kesini karna dia ada urusan lain jadi sebagai permintaan maafnya dia membelikanmu makanan manis ". Ucap Chanyeol yang mengusap kepala Taeyong, dia benar- benar menyayangi Taeyong jika ada yang menyakitinya dia tidak segan- segan membunuhnya.

Taeyong dan Ten menyemil makanan yang dibuat Bibi kim, setelah puas main Ten pamit pulang pada Taeyong karna sudah dijemput. "  Terima kasih Taeyong makanannya aku pulang dulu ya kapan- kapan aku main lagi ". Ucap Ten yang sedang memeluk Taeyong, " Iyaa Ten lain kali menginaplah disini aku kadang bosan jika di Mansion sendiri ". Ucap Taeyong, Ten hanya mengangguk dan tersenyum.









Jangan lupa Vote dan Komen. :)))
Jika ada salah Penulisan dan Pengucapan maaf ya.










Dark Times- JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang