18.

481 42 0
                                    

Selamat membaca yaa 😊👍.

Tok! Tok!

"Maaf Tuan mengganggu, saya hanya mengantarkan makanan, dan obat salep untuk anda, dan Tuan Jaehyun". Ucap bodyguard, Sehun langsung mengambil kantong yang dipegang oleh bodyguard tersebut. "Ini dari Chanyeol? Kenapa kau tak mengantarnya pulang?". Tanya Sehun pada bodyguard tersebut.

"Tuan Chanyeol menyuruh saya untuk tetap disini sampai Tuan Lee datang, saya disuruh menelepon Tuan Lee untuk datang kemari menjenguk Taeyong". Ucap bodyguard tersebut padanya, Sehun pun mengangguk.

"Kalau begitu saya permisi dulu Tuan Sehun". Pamit sang bodyguard pada dirinya, ia pun mengangguk sebagai jawaban.

Apakah Chanyeol sengaja menyuruh bodyguardnya untuk menelepon Tuan Lee? Agar Tuan Lee tau apa yang telah ia perbuat kepada Taeyong, ia yakin Chanyeol akan mendapat hukuman dari Tuan Lee.

"Jaehyun makanlah dahulu, setelah itu kau gunakan salep ini". Suruhnya pada Jaehyun, ia pun langsung menyerahkan kantong plastik berisi makanan kepada Jaehyun.

"Maaf atas perlakuan Chanyeol terhadapmu, dia seperti itu karena ia tidak ingin Taeyong terluka lagi karena kelalaiannya. Pada saat Taeyong terluka ia merasa sangat bersalah, dan selalu gelisah. Kau tahu? Bahkan selama berbulan-bulan Taeyong dirawat, Chanyeol lah yang menjaganya 24 jam". Ucapnya Sehun, Jaehyun pun juga mengerti dengan Chanyeol Hyung.

"Tidak apa-apa hyung, aku pantas mendapatkannya". Ucapnya pada Sehun, ia pun langsung mengambil salep tersebut, dan langsung mengoleskannya pada bagian yang luka.

Ceklek

Jaehyun, dan Sehun pun langsung menengok kearah pintu. "Apa telah terjadi kekacauan?". Tanya Tuan Lee to the point, mereka berdua bingung ingin menjawab apa.

"Tidak ada Tuan Lee, hanya masalah kecil". Ucap Jaehyun berbohong, ia hanya tidak ingin Chanyeol mendapat masalah hanya karena dirinya.

"Kenapa wajahmu lebam seperti itu?". Tanya Tuan Lee pada Jaehyun, ia pun hanya bisa terdiam. "Tuan Chanyeol membuat keributan, dan memukul Tuan Jaehyun, dan Tuan Sehun. Setelah itu Tuan Taeyong berusaha melerai pertengkaran dengan memaksakan dirinya berdiri, dan lumpuh untuk sementara". Ucap bodyguard tersebut dengan jujur.

Jaehyun pun langsung menengang mendengarkan lontaran bodyguard tersebut, bisa ia lihat wajah Tuan Lee dipenuhi oleh amarah. "Dimana anak itu sekarang?!". Tanyanya pada bodyguard dengan nada penuh amarah.

"Tuan Chanyeol pulang menggunakan mobilnya tanpa sopir, ia tidak pulang ke Mansion Lee". Ucap bodyguard tersebut.

Tuan Lee pun menghela nafas, ia tau Chanyeol pasti takut jika Taeyong akan terluka lagi. Tapi caranya salah, jika ia seperti itu terus itu akan membuat Taeyong membenci hyungnya sendiri. Ia pun menghampiri Taeyong yang sedang terlelap dengan damai, dan mengelus kepala Taeyong dengan lembut.

"Ku harap kau tak membenci hyungmu nak, ia hanya takut kau terluka untuk kedua kalinya. Mungkin memang salah caranya, tapi ku harap kau memaafkan hyung mu". Ucap Tuan Lee kepada Taeyong walaupun tidak ada respon sama sekali.

"Maaf Tuan ini salah ku semua, maaf sudah membuat kekacauan disini". Ucap Jaehyun dengan nada penuh sungguh-sungguh, ia tak ingin Chanyeol semakin membencinya.

Tuan Lee pun duduk di hadapan Jaehyun tanpa merespon ucapannya, apakah ia salah berbicara.

"Menikahlah dengan anakku Jeong, aku tau kesalahanmu pada anakku begitu besar. Tapi aku yakin kau sangat mencintai anakku, apakah kau mau?". Ucap Tuan Lee to the point, Jaehyun yang mendengarnya pun terkejut, begitu pula dengan Sehun.

Ia bingung ingin menjawab apa, di lain sisi ia sangat senang, tapi di sisi lain ia merasa tidak pantas bersanding dengan orang sebaik Taeyong. Sebelum Jaehyun ingin menjawab, Tuan Lee sudah berdiri dari duduknya.

"Ku harap kau tidak mengecewakan ku untuk kedua kalinya Jeong, jagalah dia demi ku Jeong". Ucap Tuan Lee dengan nada tegas.

"Terimakasih Tuan Lee, aku berjanji akan mencintainya, dan menjaganya sampai akhir hayatku". Ucap Jaehyun penuh semangat, ia bersumpah akan ucapannya tersebut.

"Buktikanlah, dan berhentilah memanggilku Tuan Lee. Aku tidak akan memaafkanmu jika masih memanggilku embel-embel seperti itu nak". Tegas Tuan Lee padanya, ia pun jadi canggung.

"Kalau begitu aku pulang untuk berbicara pada Chanyeol, kalian berdua jaga Taeyong disini". Suruh Tuan Lee pada Jaehyun, dan Sehun.

Mereka berdua pun mengangguk, setelah kepergian Tuan Lee. Sehun ikut senang mendengarnya, tapi apakah Chanyeol akan ikut senang?.

"Aku ikut senang mendengarnya Jaehyun, Taeyong pasti akan ikut senang juga. Tapi ku harap Chanyeol tidak mencoba untuk membunuhmu, ku harap ia bisa menerimamu, dan memberimu kesempatan untuk kedua kalinya". Ucap Sehun dengan iba, ia yakin Jaehyun bisa mendapat restu dari Chanyeol semoga saja.

"Apakah Taeyong akan bahagia bersamaku hyung? Aku takut ia akan menolaknya, dan aku berharap Chanyeol hyung mau menerimaku". Ucap Jaehyun dengan nada sedih, ia lah yang membuat semua orang membencinya. Karena ulah bodohnya seseorang menderita karenanya, tapi kali ini ia akan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya.






"Aku akan sangat bahagia Jae... "






Hai maaf ya lama updatenya karena bulan puasa, jadi di tunda dulu. Maaf kalo cerita ini agak bosenin, dan alurnya agak ribet. Tapi aku harap kalian suka terus sama cerita yang aku buat. 🤗

Jangan lupa Follow, Vote, dan Komen ya. Maaf jika ada salah penulisan, dan susah untuk di mengerti mohon di maklumkan. 😊🙏

Dark Times- JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang