part 3

945 59 3
                                    

Hai guys! Call me firda~

Vote dulu sebelum membaca⚠️

***

_HAPPY READING_

Hari ini adalah hari minggu di mana hari yang paling di sukai seluruh anak sekolah, termasuk juga rafael. Author juga.

Dan sekarang rafael sedang berada di tongkrongan bersama teman-temannya. Tempat nya di warung yang di perempatan sekolah mereka.

"Ekhem, el gue perhatiin lo akhir-akhir ini sering senyum-senyum sendiri, jangan bilang lo suka sama anak baru itu," ucap bastian.

"Atau lo kemasukkan setan kelas," tambah farzan.

"Heh diem lo tarzan, gue tanya serius ini!" Sentak bastian.

"Heh bas, drum, piano, nama gue farzan bukan tarzan ye!, lo pikir gue yang gelantungan di hutan sambil teriak AAAUUUOOO," sentak farzan juga.

"Mirip," ucap kenzo datar.

"HAHAHA, emang ya wajah lo itu bullyable tau gak?," ucap bastian sambil tertawa terbahak-bahak.

"Bangsat lo" ucap farzan kesal.

"Oke to back topik, jadi gimana lo suka sama murid baru el? Siapa nama nya? Oh ya feli," tanya bastian mendesak.

Rafael membalas nya dengan hendikan bahu.

"Lo bingung kan dengan perasaan lo sendiri?" Tanya bastian dan di angguki rafael.

"Kalau gitu lo harus bisa yakini diri lo sendiri dengan cara lo harus cari tahu perasaan lo, coba lo deketin dan pastikan kalau lo benar-benar suka, tapi jangan lo gantung tuh anak orang, jadi cowok harus gentle berani dekati berani miliki," jelas bastian.

"Gue coba," ucap rafael.

"Kalau lo mau deketin dia lo harus bisa jagain dia dari fans-fans lo, ya secara fans lo banyak takutnya dia jadi bahan bullyan," ujar kenzo.

"WAH GILA ANJROT INI PERTAMA KALI LO NGOMONG PANJANG, SEHARUSNYA GUE REKAM TADI, LANGKAH NIH," ucap farzan sambil menggebrak meja.

"Alay," ucap kenzo.

"Gue akan coba saran dari lo semua" ucap rafael.

Semua nya mengangguk senang karena rafael akan mencoba sarannya dan berubah menjadi orang yang tidak mengutamakan gengsinya lagi.

---

Feli berada di kamarnya sambil melihat ke arah balkon kamarnya. Dia sedang bingung mau melakukan aktifitas apalagi.

Tok tok tok

Feli membuka pintu kamarnya dan melihat tubuh kecil adik nya yang berumur 5 tahun.

"Ada apa bian?" Tanya feli kepada adiknya.

"Di anggil unda" ucap fabian---adik feli. (Di panggil bunda)

"Oh, yaudah yuk turun," ucap feli dan menggendong adiknya untuk turun menemui bunda nya.

Setelah sampai di ruang keluarga feli menurunkan fabian dari gendongannya.

"Ada apa bun?" Tanya feli.

"Bunda mau ke salon, kamu mau ikut?" Ujar Devi---bundanya.

"Ngapain ke salon?" Tanya feli.

"Ya potong rambut dong feli, masa mau ngepel," ucap devi geram.

RAFAEL (Hiatus Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang