part 4

810 88 0
                                    

Hai guys! Call me firda~

Vote dulu sebelum membaca⚠️

***

HAPPY READING♡

Hari minggu pun telah usai dan kini adalah hari senin di mana para anak sekolahan akan bersiap ke sekolah di pagi hari.kecuali angkatan corona:)

Rafael bangun dari tidurnya dan memasuki kamar mandi untuk memulai ritual mandi nya.

Setelah selesai mandi dia memakai seragamnya namun dia tidak menemukan dasi nya dimana.

"MAH DASI EL MANA," teriak rafael dari kamarnya.

"Di lemari kamu el," ucap kayla yang berada di depan kamarnya.

"Gak ada ma, mana sih," ucap rafael sambil mengobrak-abrik lemarinya.

"Awas ya kalau ada mama jewer kamu!" Kata kayla.

Kayla membuka lemari nya lebih lebar lagi dan mengambil dasi yang di sebelah pakaian rafael.

"INI APA?" Pekik kayla berkacak pinggang.

"Dasi ma," jawab rafael.

"Lain kali kalo nyariin itu pakai mata bukan mulutnya yang teriak-teriak," ucap kayla

"Iya mah," ucap rafael menunduk.

"Terus ini yang beresin siapa," ucap kayla galak.

"Mama," ucap rafael yang tidak tahu diri, dan lari keluar dari kamarnya.

"BERANI KAMU NYURUH MAMA," teriak kayla menggema.

---

Rafael telah sampai di sekolahnya dan dia sedang memarkir motornya di parkiran, matanya tidak sengaja menangkap feli yang turun dari mobilnya.

Rafael berjalan mendekati feli dan mencoba saran dari teman-temannya kemarin.

"Hai," sapa rafael.

"Hai el" sapa feli juga.

"Baru datang?" Tanya rafael yang jawabanya pun sudah di ketahui.

"Iya," jawab feli seadanya.

"Eum chat gue kemarin kok cuma lo baca?" Tanya rafael dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sorry ya el gue ketiduran kemarin," ucap feli

"Gak papa, yaudah yuk ke kelas," ajak rafael.

"Yuk," kata feli sambil tersenyum.

"Arrggh jantung gue gak kuat" batin rafael tetapi wajahnya tetap datar seperti biasa.

---

Mungkinkah aku meminta
Kisah kita selamanya
Kau terlintas Dalam benak ku
Bila hari ku tanpa mu

S'gala cara t'lah ku coba
Pertahankan cinta kita
Slalu ku titipkan dalam doa ku
Tapi ku tak mampu melawan restu

Sad boy nih boss senggol dong slebeww

Rafael dan feli memasuki kelas nya dengan santai, mereka pun duduk di tempat masing-masing.

Rafael tidak kaget dengan teman sekelas nya ini setiap hari tiada kata tanpa rusuh, sebagai ketua kelas yang berperikekelasan ia membiarkan teman-temannya yang rusuh.

'Kalau ada guru pasti diam sendiri', itu lah pedoman rafael.

"Ada yang pdkt nih bos senggol dong," sindir farzan.

RAFAEL (Hiatus Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang