Hai guys! Call me firda~
Vote dulu sebelum membaca⚠️
***
HAPPY READING
Rafael telah sampai ke rumah feli, setelah mendapat izin dari mamanya ia langsung pergi ke rumah feli. Dia turun dari motornya lalu mengetuk pintu rumah feli.
Tok tok tok
"Assalamualaikum" salam rafael sambil mengetuk-etuk pintu.
"Waalaikumsalam" sahut feli lalu membuka kan pintu untuk rafael.
"Udah lama?" Tanya feli.
"Baru dateng," jawab rafael.
"Yaudah ayo masuk di tungguin ayah," ajak feli dan diangguki rafael.
Mereka pun berjalan menghampiri arsen yang ada di ruang keluarga yang sedang menonton televisi.
"Yah," panggil feli.
"Apa fel," ucap arsen yang masih setia menonton tv.
"Rafael udah datang nih," ucap feli dan arsen pun membalikkan badan nya.
"Malam om," ucap rafael sambil menyalimi arsen.
"Malam el, apa kabar?" Tanya arsen.
"Baik om alhamdulilah," jawab rafael.
"Maksud om nyuruh kamu kemari untuk om mau mengetes kepintaran kamu," ujar arsen.
"Om tau kamu pintar, dan om akan menguji kepintaran kamu itu," ucap arsen lagi.
"Dan untuk menguji kepintaran kamu, om akan berikan beberapa soal fisika, apa kamu siap?" Ucap arsen lagi dan lagi.
Lalu arsen mendekatkan mulutnya ke telinga rafael, "ini adalah syarat utama untuk kamu mendekati putri saya" bisik arsen kepada rafael.
Rafael mengerjap kan mata pelan lalu berucap, "baik om saya siap," ucap rafael penuh keyakinan.
"Oke kalau begitu om ambil buku dulu, dan kamu segera bersiap," ucap arsen lalu meninggalkan rafael untuk mengambil bukunya.
Rafael gugup? Oh jelas tidak karena dia pintar bos, ia malah mengamati bentuk rumah feli yang terbilang sangat luas ini.
"El," panggil feli.
"Ya?" Sahut rafael.
"Maafin ayah ya, ayah emang gitu kalau udah ada sangkut-pautnya sama anak-anak nya," ucap feli tidak enak hati kepada rafael.
"Udah gak papa santai aja, cukup doa in semoga benar semua jawabannya ya," ucap rafael.
"Iya, semoga benar semua ya dan juga semangat ngerjain nya" ujar feli dan rafael hanya tersenyum menanggapinya.
Devi datang dengan segelas minuman di tangannya lalu ia berikan kepada rafael, "el ini minum nya, semangat ya ngerjain nya, dan maafin om juga ya" ujar devi.
"Gak papa tan, makasih ya buat minumannya," ucap rafael dan diangguki devi.
"Ehm bisa di mulai?" Tanya arsen yang baru saja datang.
"Bisa om," jawab rafael.
"Bunda sama feli tolong minggir dulu," ucap arsen dan mereka pun pergi dari ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL (Hiatus Sementara)
Teen Fiction(SEQUEL KayBi) RAFAEL AZKA WIJAYA atau biasa di panggil 'rafael atau el' dia adalah pria bersifat dingin dan cuek terhadap sekitar dan dia bersekolah di SMA GARUDA. Dia merupakan most wanted boy di sekolahnya. Dan dia merupakan cucu dari pemilik sek...
