Hai guys! Call me firda~
Vote dulu sebelum membaca⚠️
***
HAPPY READING
Di pagi hari rafael sudah nongkrong di depan rumah feli, mau ngetuk pun tidak enak dengan keluarganya feli karena ini masih jam 6 kurang 15 menit.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit tan feli keluar dari rumah nya dan terkejut melihat rafael yang udah stay di depan rumahnya.
"Loh rafael, ngapain disini?" Tanya feli terkejut.
"Mau bareng sama lo," jawab rafael seadanya.
"Udah lama di sini?" Tanya feli.
"Lumayan, sekitar 30 menit yang lalu" jawab rafael.
"Kok lo gak ngetuk pintu?" Kata feli
"Gak enak aja sama keluarga lo," ucap rafael.
Feli tersenyum, "lain kali ketuk aja gak papa, keluarga gue udah bangun semua kok dari jam 5, kecuali adik gue," ujar feli.
"Iya, lo punya adik?" Tanya rafael dan feli mengangguk.
"Umur berapa?" Tanya rafael.
"5 tahun, kenapa?" Jawab feli.
"Oh, pasti lucu karena kakaknya aja lucu," ucap rafael.
"Dih apaan sih," ucap feli malu.
"Salting ya," goda rafael dengan menaik turunkan alisnya.
"Enggak, siapa yang salting," kata feli menahan ke saltingannya.
"Eh pipi lo kok merah, lo pake blush on ya?" Tanya rafael padahal dia tahu bahwa feli sedang blushing.
Reflek feli memegang kedua pipinya, "enggak kok, gue gak pake blush on," ucap feli polos lalu rafael mengacak rambutnya pelan yang membuat hati nya berdebar-debar.
"Fel... loh" ucap devi terpotong karena melihat rafael, niat nya sih mau nyamperin feli ternyata ada calon memantunya eh?.
"Pagi tante" ucap rafael sopan.
Devi tersenyum lalu berucap, "kamu pacarnya feli ya? Yang kemarin nganterin feli kan?"
"Bukan pacar bun," ucap feli cepat.
"Sekarang bukan pacar kok tante, tapi kalau besok bisa jadi," ucap rafael jahil, berniat untuk membuat feli blushing lagi.
"Ekhem, siapa yang pacaran?" Ucap arsen yang baru saja keluar dari rumahnya karena menguping pembicaraan istrinya.
"Ini pah fel--" ucap devi terpotong.
"GAK ADA PA"
"GAK ADA OM"
Pekik feli dan rafael bersamaan.
---
Saat ini rafael dan feli sudah sampai di sekolahnya. Setelah kejadian pagi tadi rafael sangat antusias untuk mendekati feli lagi.
Flassback
"GAK ADA PA,"
"GAK ADA OM,"
"Jujur yuk bisa yuk," ucap arsen.
"Ga ada pa," ucap feli pelan.
Arsen menganguk dan menatap rafael tajam, "kamu suka sama anak saya ya?" Tanya arsen memicing.
Spontan rafael menganggukkan kepala tetapi dengan gerakan yang sangat cepat.
Arsen mendekat kearah rafael, lalu membisikkan sesuatu, "kalau kamu suka anak saya, saya harap kamu bisa menjaganya, saya dukung kamu dan saya menpercayakan kepada kamu, sampai feli terluka kamu akan masuk neraka jalur vvip," ucap arsen berbisik.
"I-iya om,"
Flassback off
Dia mengajak feli masuk ke kelas dan duduk di bangku nya masing-masing.
Rafael menoleh kearah teman-temannya seakan menanyakan kenapa hari sekarang tidak rusuh seperti biasanya. Dan dia pun tidak mendapat respon apapun dari teman-temannya lalu mengembalikan ekspresi bingungnya menjadi cuek seperti biasanya dan membuka handphone nya untuk membuka sosial medianya.
Dan dibalik itu semua masih ada seorang yang masih mleyot, syok dan tidak berdaya ketika mengingkat kejadian kemarin sore.
---
Kini mereka semua berada di kantin, tempat yang ramai yang selalu di sukai para anak sekolah.
Rafael menatap seluruh teman-temannya bingung, mengapa hari ini tidak ada seorang pun menglontarkan kalimat.
"Ekhem," dehem rafael memecahkan keheningan.
"Are you okay?," tanya rafael.
"Oke," ucap kenzo saja. Sedangkan 2 temannya lagi tidak bersuara. Yang satu senyum-senyum sendiri, yang satu diam tidak berkedip.
"Heh," ucap rafael sambil melambai-lambaikan tangannya di muka farzan.
Farzan pun langsung tersadar kemudian berdehem pelan.
"Apa," ucap farzan yang sudah tersadar.
"Lo... gak papa kan?" Rafael mengucapkan dengan ragu, takut-takut temannya memang ada masalah yang tak ingin ia cerita kan kepada siapapun.
BRAKKK
Farzan dan bastian menggebrak meja bersamaan.
"KECE LO EL ASLI," pekik kedua nya.
"Why?" Tanya rafael tidak paham.
"Lo kemarin ngaterin feli kan?" tanya bastian.
"Kok lo tau" ucap rafael bingung. Karena kemarin ia melihat kemana pun tidak ada seseorang yang melihat aksinya.
"TERUS LO NYOPOTIN HELM NYA FELI KAN, DAN LO MODUS KAN NYOPOTIN HELM KEMARIN SUPAYA BISA GITU," pekik farzan yang sudah tidak mleyot lagi.
"jangan teriak-teriak anjing," rafael memukul kepala farzan menggunakan tangannya.
"Jadi... lo semua ngikutin gue kemarin?" Tanya rafael.
"Hm,"
"YA,"
"Tapi waktu gue balik kerumah gak ada siapapun tuh," kata rafael.
"Kita pulang soalnya farzan pingsan," kata kenzo lalu mendapat pukulan di kepalanya dan pelakunya adalah farzan.
Tbc
Vote di pojok kiri di pencet woee!!!!
Heyyy frieennnddd, Apa kabar niii???
Lanjut gak nih?
Spam next disini👉
Oh ya ada yang mau gue sampein, untuk update nya mungkin agak lama karena gue udah aktif sekolah setiap hari+ada berbagai ujian yang akan gue hadapi juga di bulan januari-maret, soo kalian harus bersabar ya bestie ku❤. Terima kasih sebelumnya.
Tinggalkan jejak mu besstieee🐈
8 januari 2022
![](https://img.wattpad.com/cover/285229826-288-k163184.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL (Hiatus Sementara)
Teen Fiction(SEQUEL KayBi) RAFAEL AZKA WIJAYA atau biasa di panggil 'rafael atau el' dia adalah pria bersifat dingin dan cuek terhadap sekitar dan dia bersekolah di SMA GARUDA. Dia merupakan most wanted boy di sekolahnya. Dan dia merupakan cucu dari pemilik sek...