part 5

790 68 9
                                    

Hai guys! Call me firda~

Happy new year🎉

Gue tau kalian jomblo malam tahun di rumah kan? Makanya gue up sekarang hihihi😊

Vote dulu sebelum membaca⚠️

***

HAPPY READING

Rafael telah sampai di rumah feli, feli pun turun dari motor rafael dan mencopot helm nya tetapi dia gagal, dan mencobanya lagi dan gagal lagi.

"Bisa ngak?" Tanya rafael.

"Bisa kok," ucap feli dan terus mencoba membukanya.

Rafael turun dari motornya dan mencopotkan helm nya dari kepala feli. Dan mata mereka tidak sengaja bertemu mereka saling manatap satu sama lain, dan kondisi badan mereka sekarang cukup intim.

Feli tersadar dan memutuskan pandangannya dari mata rafael begitu juga rafael yang segera mundur dari posisi tersebut.

"Sorry," ucap rafael.

"Iya, makasih ya el," ucap feli.

"Sama-sama," ucap rafael.

"Gue pamit ya," ucap rafael lagi.

"Iya, hati-hati ya el," ucap feli.

Rafael menganggukan kepalanya lalu menaiki motornya dan melajukan motorkan.

Setelah rafael menghilang dari pengelihatannya feli segera masuk ke dalam rumahnya, dan ada bundanya di depan pintu.

"Eh bunda, dari tadi?" Ucap feli dengan menggaruk rambut nya yang tidak gatal. 

Bundanya menggeleng, "semenjak cowok yang nganter kamu nyalain motornya," ucap devi.

Feli bersyukur dalam hati karena bundanya tidak melihat adegannya helm nya tadi, kalau bundanya melihat bisa remuk habis dirinya.

"Anak bunda udah besar ya, udah bisa pacaran sekarang," ucap devi sambil tersenyum.

"Feli gak pacaran bunda, itu teman sekelas," jelas feli.

"Mau kamu pacaran kek, temanan kek tapi bunda suka sama cowo yang tadi," ucap devi.

"Apaan sih bunda, udah deh feli ke kamar ya," ucap feli salting.

"Cie salting cie," goda devi, dan feli lari menuju kamarnya.

---

Rafael telah sampai di rumahnya dan dia memasukkan motornya ke garasi nya dan segera masuk ke dalam.

Saat sudah di dalam rumah jihan bersama mamanya pun datang.

"Pacaran teroos sampai adik nya disuruh nebeng, gak pake helm lagi," sindir jihan sambil bersendekap dada.

"Bener el?" Tanya kayla.

"Ngak ma, el cuman nganter temen kok," elak rafael.

"Dek lo pulang sama abang dulu ya gue ada urusan, oh ya helm lo gue pinjem ya lo pinjem punya temen lo dulu" cibir jihan menirukan omongan rafael tadi.

"Ngomongnya ada urusan eh pas gue lihat ternyata sama cewek, gak modal lagi helm aja minjem adek nya," ucap jihan songong.

"Ya itu urusan gue," ujar rafael.

"Urusan cewek el?" Tanya kayla.

"Iya, eh" ucap rafael keceplosan.

Kayla tersenyum mendengarnya, "jangan di gantung ya el itu anak orang, ajak kesini gih kenalin sama mama," ucap kayla lalu meninggalkan kakak beradik tersebut.

---

Rafael sedang duduk di balkon kamarnya membayangkan hal yang terjadi pada sore hari tadi. Bisa-bisa nya dia melakukan hal tersebut dan dia juga bersyukur bahwa tadi tidak ada orang yang melihatnya termasuk dengan teman-temannya.

Dia tidak tahu saja bahwa teman-temannya membututi nya sampai ke rumah feli juga dan di sana mereka bersembunyi di rumah tua yang tidak berpenghuni. Mereka pun mleyot lagi karena hal itu sampai-sampai si farzan pingsan di tempat.

"Ekhem, senyum-senyum sendiri kerasukan kamu ya," ucap abi yang baru saja datang.

"Astagfirullah papa kagetin aja," ucap rafael yang sadar dari lamunannya.

"Papa dengar-dengar kamu habis nganterin cewek," ucap abi.

"Iya, cuman teman pa," ucap rafael.

"Lebih juga gak papa kok, awal pendekatan yang bagus, setelah ini harus lebih ada peningkatan," ujar abi.

"Terus?" Tanya rafael.

"Terus ya deketin, tembak sekalian, kalo perlu langsung nikah, anak siapa sih ini gak ngerti-ngerti tentang percintaan," ucap abi frustasi.

"Hm, udah sana papa keluar, el mau berfikir buat kedepannya," ucap rafael not akhlak.

"Gaya-gaya an kamu berfikir ke depannya, tuh tugas fisika kerjain dulu," ucap abi kesal.

"Fisika cuman 20 menit aja udah selesai pa, kalau ini butuh berhari-hari," ucap rafael.

"Terserah kamu papa pusing, tinggal nembak cewek aja susah," ucap abi lalu meninggalkan anaknya.

Sepertinya abi butuh kaca, ada yang mau meminjamkan?

---

Saat ini rafael sedang berusaha memejamkan matanya namun ia tidak kunjung bisa.

Dia merilekskan pikirannya lalu mencoba memejam kan lagi, sebelum ia hampir terlelap ada seseorang yang mengetuk pintu kamar nya.

Tok tok tok

"KAK BUKA," ucap jihan di depan kamar rafael.

Rafael memendam emosi nya dan segera membuka pintu kamar nya.

"Kenapa sih," sentak rafael.

"Di panggil mama sama papa di bawah," kata jihan.

"Hm" dehem rafael dan segera turun kebawah meninggalkan jihan.

"Ada apa ma, pa?" Tanya rafael ketika sudah sampai di depan kedua orangtuanya. Dan dia melihat ada beberapa teman dari mama dan papa nya.

"Di cariin om rangga tuh," ucap abi.

Rafael menatap rangga, "ada apa om?" Ucap rafael.

"Cari cewe yuk el," bisik rangga pelan kepada rafael karena takut di dengar oleh istrinya bisa-bisa dia di keluarkan dari kepala keluarga.

"Sorry om gak minat," ucap rafael.

"TANTE DINA OM RANGGA MAU CARI CEWEK BENING," teriak Rafael kepada dina--istri rangga atau teman kayla pada saat sma.

"GAK YANG EL BOONG," teriak rangga membela diri.

"AKU KELUARIN DARI KEPALA KELUARGA KAMU MAS," teriak dina juga.

"KELUARIN AJA DIN GUE DUKUNG," teriak daniel semangat 45.

"KLUARIN, KLUARIN, KLUARIN," teriak heboh semua orang disitu termasuk rafael dan vano si manusia kutub.

Tbc

Siapa nih yang kangen rangga the geng?

Vote nya tolong di pencet ya jangan di anggurin👍.

Lanjut gak nich?

Tinggalkan jejak mu bestiieeehhh✋

31 desember 2021

RAFAEL (Hiatus Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang