part 11

2.7K 221 30
                                    

Mobil yang membawa singto memasuki sebuah kawasan hutan yang lebat, tak lama mobil itu memasuki rumah tua yang sudah lama tidak dipakai. Singto masih belum sadarkan diri dan dibopong masuk ke dalam rumah.

"Bagus, ikat dia" ucap seseorang saat melihat anak buahnya membawa tubuh singto.

Mereka mendudukan singto didekat sebuah tiang, melilitkan tali ke sekujur tubuh dan ke tiang itu.

Krist tengah kalut mencari keberadaan singto saat ini, ponselnya berdering, ia mendapat panggilan video dari nomor yang tidak di kenal sehingga membuat krist langsung mengangkat panggilan itu.

Kamera video tersebut terarah ke tubuh lemah singto yang sedang diikat.

"Siapa kamu!!" Teriak krist.

Orang tersebut mengganti kamera-nya menjadi ke arah dirinya.

"P'godt... Phi kenapa melakukan ini, katakan dimana phi saat ini, jangan celakai singto" ucap krist.

"Apa yang phi lakukan pada singto phi, kenapa dia tidak sadarkan diri!!" Ucap krist marah.

"Kamu masih bertanya apa? Tentu saja aku akan membalas semua yang sudah kamu lakukan ke adikku dulu!!!" Ucap godt dengan perasaan marah.

"M-maksud phi apa?" Tanya krist bingung.

Krist dan godt memang saling kenal.

"Aku akan membuatmu merasakan apa yang ku rasakan! Bagaimana sakit-nya kehilangan orang yang disayang dan sekarang singto yang akan menanggung semuanya" ucap godt.

"Kita bisa bicarakan ini baik-baik phi, jangan bawa-bawa singto, dia tak tahu apa-apa" ucap krist.

Entah kenapa krist mengkhawatirkan singto saat ini, bukankah dulu krist menginginkan singto di culik agar dia bisa mengetahui siapa dalang dibalik semuanya.

Godt mematikan panggilannya secara sepihak, krist benar-benar kalut saat ini, GPS di kalung singto sudah tidak terdeteksi lagi.

"Cari phi godt sampai dapat!! Jika besok masih belum di temukan, siap-siap kepala kalian ku potong!!!" Teriak krist pada anak buahnya.

Keesokan harinya singto terbangun dari pingsannya, tubuhnya bergetar hebat karna ketakutan, ia diikat sehingga dia tak bisa banyak bergerak saat ini.

"Air...." Ucap singto, dia benar-benar merasakan haus.

Entah berapa lama dia pingsan, namun yang pasti hari sudah berganti. Singto terbangun dengan keadaan lapar dan haus.

Tidak ada siapa-siapa didekatnya saat ini, ia sendirian diruangan gelap dan sempit.

Sedangkan krist saat ini benar-benar khawatir. Dia memutuskan pergi ke markas besar dan menemui satu tahanan yang di sekapnya.

"Katakan siapa bosmu!!! Apa phi godt!!!" Tanya krist.

"Aku tak mengenal tuan godt" ucap tahanan tersebut dengan suara yang nyaris tak terdengar karna ia setiap hari disiksa.

"Katakan siapa yang menyuruh kalian waktu itu, dimana markas bosmu!!"

"Aku tidak akan mengatakannya"

Krist sangat kesal mendengar itu, dia menendang orang itu dan menembaknya tepat dibagian dada-nya hingga orang itu langsung meninggal.

Setelah itu krist langsung keluar ruangan tersebut dan mengumpulkan seluruh anak buahnya. Tak lama ponselnya kembali berdering, menampilkan panggilan video dari sana.

"Kamu masih belum bisa menemukan ku krist? Kasian suamimu yang bodoh itu, dia kehausan dan kelaparan saat ini" ucap godt.

Godt mengalihkan kamera ke arah singto, terlihat singto yang lemah tak berdaya disana.

Possessive Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang