Keesokan hari-nya krist terbangun terlebih dahulu, ia melihat singto yang masih tertidur pulas.
Setelah itu krist beranjak pergi ke kamar mandi.
Tak lama singto menyusul krist masuk ke dalam kamar mandi, singto melihat krist yang tengah berendam di bathub.
Satu persatu tangan singto membuka kancing kemeja-nya dihadapan krist, sedangkan krist masih menatap datar singto.
Setelah melepas kemejanya singto ikut masuk ke dalam bathub dan duduk dipangkuan krist. Mereka masih terdiam, tak ada yang memulai berbicara.
Krist sangat susah ditebak, singto tak tahu krist suka atau tidak jika ia bergabung mandi seperti saat ini, krist tak mengeluarkan suaranya, tidak juga menunjukan sebuah penolakan.Singto menyandarkan kepalanya di dada bidang krist, ia memejamkan matanya menikmati air hangat di dalam bathub, begitu juga dengan krist, ia lebih memilih bersandar sembari menghisap rokoknya, seolah menganggap singto tak ada didepannya saat ini.
"Phi jangan terlalu sering merokok" ucap singto.
"Tidak bisa" ucap krist.
"Sehari phi habis berapa bungkus?" Tanya singto penasaran.
"5 bungkus"
"Coba dikurangi phi, itu tidak baik untuk kesehatan paru-paru phi"
"Jangan cerewet singto" ucap krist kesal.
"Bagaimana jika phi menghisap bibirku saja sebagai pengganti rokok?"
Singto membuang rokok ditangan krist dan mulai melumat bibir krist, singto memejamkan matanya menikmati bibir merah krist, begitupun dengan krist, ia membalas lumatan singto.
Tangan krist menelusuri setiap lekuk tubuh singto, singto menggeliat pelan merasakan rabaan lembut dan ciuman panas dari krist.
Tangan krist memilin pelan puting singto hingga singto menggeliat keenakan.
Krist mengubah posisinya ia mengukung tubuh singto dibawahnya dan mulai memasukan penisnya ke lubang singto.
"Aargghh phi"
Krist mulai menggerakan pinggangnya maju mudur. Air didalam bathub tampak terombang ambing mengikuti gerakan dua insan yang tengah berpacu dengan ritme kecepatan yang tinggi.
Suara kamar mandi terasa mencengkam tatkala suara erotis keduanya saling bersahutan dan menggema memenuhi ruangan.
Singto terus mencengkram pundak krist yang berada diatasnya, hujaman yang begitu kuat membuat tubuh singto ikut bergerak mengikuti gerakan krist.
"Aarrgghhhh" singto meleguh disaat krist menghentakan penisnya semakin dalam, cairan hangat memenuhi lubang singto saat ini.
krist menenggelamkan wajahnya diceruk leher singto, mengecupnya pelan kemudian beralih ke bibir merah milik singto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Husband ✓
Fanfikcesingto hanyalah anak yang tidak di akui di keluarganya, anak yang tidak di inginkan karna ia terlahir dari rahim wanita simpanan. Suatu hari apple, kakak singto di jodohkan dengan seorang pria muda kaya raya, namun ia memiliki kekurangan sehingga ap...