Iridescent

Part 1

Tiba-tiba Narinda datang mengejutkan ku dari lamunan.

"Van, ngelamun mulu kerjaan lo ah"

Narinda Kaswari, sahabat sejati Vandra sejak di sekolah dasar. Sejak di sekolah dasar mereka selalu mendapatkan kelas yang sama, di masa smp pun mereka tetap berada di sekolah yang sama, dan selalu mendapat kan kelas yang sama.

Disaat mereka menduduki bangku sma, mereka tetap berada di sekolah yang sama. Namun, mereka mendapatkan kelas yang berbeda. Karena Narinda mengikuti jurusan Bahasa, dan Vandra mengikuti jurusan Musik.

Tetapi keduanya masih bersahabat baik, bahkan Vandra lebih sering menghabiskan waktunya bersama Narinda daripada teman-teman di kelasnya.

Vandra termasuk anak yang tidak gampang bergaul, ia sedikit sombong dan pilih-pilih teman.

Sampai saat ini Vandra hanya bersahabat dengan Narinda, Narinda sahabat sejak kecilnya yang paling mengerti dirinya.

Vandra di kenal sangat sinis, sebagian temannya agak risih jika melihat tatapan mata Vandra yang sangat bengis.

Hari berlalu,

Tiba-tiba Vandra mendapat kabar bahwa Narinda tidak bisa masuk sekolah karena ia terkena penyakit DBD, kondisinya sangat lemah, ia harus menjalani rawat inap sampai keadaan nya benar-benar pulih.

Vandra terpaksa harus berada di dalam kelas disaat jam istirahat selama Narinda masih sakit.

Ugh, menurutnya kelas bagaikan neraka yang tak pernah memberikan suasana nyaman untuk dirinya.

Vandra pun meninggalkan kelas.

Ia menuju ruangan musik.

Vandra memainkan gitar yang ada di ruangan musik. Ya, Vandra bisa bermain gitar walaupun masih amatir. Ibunya, Vanny Sandrine mantan gitaris handal di tahun 80an, sang ibu pun mengajarinya bermain gitar.

Vandra berharap bisa seperti ibunya, tetapi bagi Vandra itu semua hanya khayalan. Karena menurut Vandra, ia tak mewarisi bakat yang dimiliki ibunya.

You said this could only get better
There's no rush 'cause we have each other

You said this would last forever
But now I doubt if I was your only lover

Baby, don't talk to me
I'm trying to let go
Not loving you is harder than you know
'Cause boy you're driving me so crazy

How can I miss you if you never would stay?
Inside me now there's only heartache and pain

Cause baby not loving you is harder than you know

Vandra juga bisa bernyanyi. Lagu ini membuat dirinya teringat akan masa lalunya dengan Grey.

Grey Winston, mantan kekasih Vandra. ia meninggalkan Vandra karena akan melanjutkan sekolah ke luar benua, dan menurut Grey menjalani LDR atau Long Distance Relationship tidak lah mudah. Grey pun memutuskan untuk meninggalkan Vandra, Vandra yang masih mencintai Grey.

Vandra tetap tinggal di Boston, Amerika Serikat. Sementara Grey bersekolah di German, Eropa.

Jarak yang sangat jauh untuk ditempuh. Vandra pun menerima alasan Grey untuk meninggalkannya.

Tiba-tiba seseorang datang

Vandra refleks berhenti main gitar.

Ia hanya memandang sekilas,

Laki-laki berambut Brunette, with hazel green eyes yang mencolok, dan gayanya yang bisa dibilang 'cool'.

"Ada apa sih?!" Sepertinya laki-laki itu risih dengan pandangan Vandra