Di mulmed ada foto suasana camping & tempat campingnya..
Oh ya, yang pake beanie hat itu Aubrie ya. Enjoy! -kats
--------------------------------------------
Pagi-pagi buta, Derrie udah nganter gue ke sekolah. Yap, hari ini gue camping sama anak-anak sekolah. Dan ini cuma buat satu angkatan aja, yaitu angkatan gue.Karena peraturannya nggak boleh bawa alat elektronik, gue pun pasrah pergi tanpa hp dan gadget selama 5hari. But that's ok, cuma 5hari kok..
Ke-4 temen gue udah bawa perlengkapan masing-masing buat 5hari kedepan. Whoa, tas milik Sona keliatan penuh banget, entah isinya apa.
"Yaelah Na, lo bawa apasih?" Tanya Refa sambil menggelengkan kepala
"Makanan. Kalo disana gue mati kelaperan. Gimana?!" Gue terkekeh. Yaampun tingkah sahabat gue aneh-aneh aja
"Kayak disana ngga ada makanan aja si. Tas lo menuh-menuhin tau ga." Protes Candice dengan muka sok sinisnya. Sona memajukan bibirnya mendegus kesal. Hihi, i think it will be fun!
Kami menunggu bis yang tak kunjung datang. Huh ini mah bisnya yang ngaret bukan muridnya.
"Guys, toilet dulu ya" gue belom pipis pagi ini, gue pun langsung terbirit ke toilet
Pas keluar dari toilet, gue ngeliat cowok pakai kaos dibalut jaket dan beanie merah ditambah sneakers converse.. Gilak! kece banget! Entah siapa itu, gue cuma ngeliat dari samping di kejauhan.
Ya tuhan... Kenapa dia se-ganteng ini?.. Kenapa Aubrie ganteng banget.. Ternyata sosok kece yang tadi gue liat, itu Aubrie. Dia ada di depan mata gue.
Ini saatnya.. Mumpung dia lagi sendirian
"Aubrie!" Aubrie yang tadinya berniat pergi langsung membalikan badan ke arah gue. Hmm? Dia nggak kabur!
"Kenapa Van?" Tanya Aubrie sambil senyum ramah ke gue. Oh my gosh dia senyum ke gue. Senyumnya bikin melting! Langsung gagal move off ini mah.
"Aubrie, gue.."
"Van, kita ke bis sekarang. Nanti ketinggalan" belum selesai ngomong, Aubrie udah lari kecil menuju bis takut ketinggalan.. Hft padahal momennya udah pas banget tuh buat ngomong 4 mata.
"You meet someone.
You two get close.
It's all great for a while
Then someone stops trying.
Talk less. Awkward conversations.
The drifting.
No communication whatsoever.
Memories start to fade.
Then that person you know, becomes that person that you 'knew' "I acted like it didn't bother me. But inside, it's killing me -Vandra Hatcht
Ga kerasa gue udah sampe di tujuan. ya tuhan, bagus banget viewnya.. Cocok buat gue yang butuh refreshing
Kami berpencar memilih tenda yang akan kami tempati selama 5hari kedepan. Sona sudah memimpin perjalanan dan memilih tenda yang paling besar di antara tenda lainnya. Ini sangat pas untuk 5orang
"Ih, Na! Ini mah tenda buat cowo. Badan kita kan gede-gede" sahut Knett sambil iseng merangkul Sona
"Lepas!!!" Sona histeris dan Knett hanya tertawa jahil.
"Sona yakin mau tidur disitu? Nggak di pelukan aku aja?" Goda Knett dan kini pipi Sona memerah
"Stahp. Love bird" ujar Candice yang tiba-tiba menerobos Knett dan Sona
"Guys, ayo istirahat dulu. Nanti kita ada kegiatan di air terjun" ucap Refa yang langsung merebahkan diri di tenda.
Gue masih duduk, menikmati pemandangan disini. Hmm boston emang the best. Jujur gue belum pernah ke tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iridescent
Teen FictionBerawal dari saling mengejek. Yang menjadikan mereka sepasang sahabat karib. Vandra Hatcht dan Aubrie Henrrie Apakah mereka akan terjerumus kedalam friendzone, layaknya sahabat menjadi cinta seperti yang lain? _______________________________________...