Heii whatsap bro:v
Happy reading kawan:p
---
Pagi ini Zaska baru bangun tidur setelah semalaman dirinya memaksakan tidur karna terus saja memikirkan lembutnya bibir Alfa, Zaska! Masih pagi jangan berfikir macam-macam. Zaska langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Gue mikir apasih," gumam Zaska.
"Anjing ini masih pagi" dengus Zaska, gadis itu beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi dengan langkah sempoyongan.
"Semoga nanti gue nggak ketemu Alfa" ucap Zaska mengingat kejadian semalam yang membuatnya menjadi tidak bisa tidur,
Zaska melakukan ritual paginya untuk segera memulai hari. Selang lima belas menit Zaska keluar dari kamar mandi dengan bathrobe, gadis itu mengambil seragam sekolahnya dan kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk mengenakan seragamnya. Zaska sekarang sudah siap dengan rambut di cepol rapih.
"Sial, gue cantik banget!" Puji gadis itu
"Mari memulai hari!" Gumam Zaska lalu melangkah keluar dari kamarnya, gadis itu menuruni tangga menuju lantai satu lebih tepatnya menuju ruang makan. Disana sudah ada Syera, kedua abang Syera dan seorang gadis? Siapa dia.
Note: Keluarga Zaska dan keluarga Syera satu rumah, sudah tradisi.
"Pagi" ucap Zaska
"Pagi"
Zaska melangkahkan kakinya mendekati meja makan, dirinya kesal saat gadis asing itu yang menduduki kursinya. Itu tempat duduknya dan tidak ada yang boleh duduk disana selain dirinya.
"Siapa lo?" Tanya Zaska
"A-aku a-" belum sempat gadis asing itu berbicara Zaska lebih dahulu menyela
"Minggir! Itu kursi gue," tekan Zaska
"Denger? Udah gue bilang itu kursi sepupu gue!" Sinis Syera
"Biarin aja sih Zas! Dia duduk disana lagian masih ada tempat duduk yang lain" ucap Bara, abang kedua Syera.
"Tuh lo tau masih ada tempat duduk lain, kenapa nggak dia aja yang pindah? Ini tempat duduk gue!" Sewot Zaska
"Lo, pindah!" Titah Rikky, abang pertama Syera.
"I-iya bang" ucap gadis itu lalu pindah tempat
"Kapan pulang lo?" Tanya Rikky, laki-laki ini lebih sering di panggil dengan nama Ikky.
"Kemaren malem bang" jawab Zaska
"Oh" balas Ikky singkat membuat gadis itu mendengus
Rikky Akbar Mardio dan Bara Rasputra Mardio, kedua laki-laki ini adalah abang kandung dari Syera dan mereka juga salah satu inti Cruel Killer yang baru pulang dari pertukaran pelajar di Singapura selama sebulan lebih. Sebenarnya inti dari Cruel Killer ini berisikan delapan orang terpilih termasuk ketuanya. Hanya saja memang akhir-akhir ini mereka terlihat jarang berkumpul dikarenakan urusan mendesak masing-masing.
"Terus kalian kapan dateng?" Tanya Zaska
"Semalem" ucap Bara sedikit kesal karna kejadian tadi, Zaska mengangguk lalu melirik gadis yang duduk disebelah Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Figuran
Teen Fiction[FOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA!] [KESINI DI BACA JANGAN DI PLAGIAT] Judul awal: Transmigrasi Figuran Azelia Sahira Ayunda, gadis pekerja keras yang selalu di tuntut untuk menjadi sempurna oleh orang tuanya. Gadis yang tumbuh tanpa kasih sayang orang t...
