[FOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA!]
[KESINI DI BACA JANGAN DI PLAGIAT]
Judul awal: Transmigrasi Figuran
Azelia Sahira Ayunda, gadis pekerja keras yang selalu di tuntut untuk menjadi sempurna oleh orang tuanya. Gadis yang tumbuh tanpa kasih sayang orang t...
Sebelumnya mau tanya dulu cerita ini bagus nggak sih? Atau aneh dan nggak jelas?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya ceritanya emang aneh, tapi ini pemikiran sendiri, lagipula aku cuma ngetik apa yang ada di otakku aja, semua idenya ngalir dari otak, mungkin cerita ini emang nggak bagus dan kurang ngena jadi banyak yang nggak suka.
Haha jadi overthingking sendiri
---
Azel sekarang berada di rumah lamanya, rumah yang dulu dirinya tinggali bersama sang Bunda. Azel berjalan menuju kamarnya, setelah sampai gadis itu langsung membuka kamarnya yang sudah lama tak di buka.
Eliza, kakak Azel berada di Kalimantan bersama dengan suaminya jadi Azel bisa masuk kesini apalagi rumah itu telah di beli oleh Mamanya.
"Masih sama ternyata" ucap Azel sembari melihat-lihat jejeran buku tulis yang berada disana, tangan Azel terhenti saat melihat buku novel yang dulu membawanya ke dunia novel.
"My cold badboy" gumam Azel lalu membuka novel itu, satu hal yang membuat Azel terkejut adalah ada sebuah kalung disana, kalung yang dulunya pernah Azel gunakan saat menjadi Zaska.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azel menggunakan kalung itu lalu Azel membuka lembaran demi lembaran yang berada di novel itu, kejutan yang kedua bagi Azel karna novel yang kali ini benar-benar persis dengan kehidupannya saat di dunia novel, saat dimana Azel transmigrasi ke tubuh Zaska pun di ceritakan, berbeda dengan novel yang di publikasikan oleh penulis sebelumnya yang tak selengkap novel ini.
Sebuah panggilan masuk kedalam handphone Azel, yang membuat Azel bingung adalah nomer itu tak dikenal, Azel mengangkat telfon itu.
"Halo?" Ucap seseorang di sebrang sana, suaranya Azel kenal.
"Kayla?" Tanya Azel terkejut
"Azel! Beneran lo kan? Ya ampun Zel! Gue sumpah deh kita harus ketemu sekarang," ucap Kayla.
