16. RENCANA

23.3K 2.9K 198
                                    

Holllaa! Nungguin ga?
Happy reading ❤️

---

"Shit!" Umpat Syera

Gadis itu sekarang tengah berada di sebuah kamar yang tentu bukan kamar miliknya, saat ini gadis itu tengah berada di kamar Bara. Iya dia sekarang di kamar laki-laki yang sialnya adalah abang kandung Syera.

Syera hari ini membolos hanya untuk Mencari sesuatu yang bisa membuat Mona pergi dari rumah ini, Syera tentu harus melewati kamar Bara dulu untuk sampai ke kamar Mona. Masih ingat soal pintu rahasia yang Bunda Zaska katakan saat pernikahan Ikky? Syera menggunakan pintu itu yang memang terhubung ke setiap kamar.

Kata Bunda Zaska itu hanya untuk keadaan darurat dan pintu itu butuh kata sandi untuk di buka dan yang tau hanya Bunda Zaska, Ayah Zaska, dan tentu Zaska serta tak lupa kedua pasturi itu Ikky dan Mesya. Tentu Syera bisa membuka pintu itu berkat bantuan Zaska yang ikut membolos menemaninya tapi Zaska malah tertidur dikamar Syera.

Syera menatap sebuah file yang berada di laptop Bara dengan mata tajam, gadis itu langsung cepat-cepat memindahkan file-file itu ke ponsel miliknya yang tentu dibawa gadis itu. Syera berjalan membuka lemari milik Bara lalu mencoba mencari sesuatu dibalik tumpukan baju itu dengan hati-hati agar tetap tertata seperti awalnya.

"Kenapa bisa sama semua?" Monolog gadis itu, tangannya terus membongkar lemari itu dan pasti usaha akan membuahkan hasil bukan? Dan lihat Syera mendapatkannya "Kita liat gimana lo hancur!"

Syera kemudian mengambil benda itu lalu memasukkan benda itu ke saku celananya, kemudian gadis itu berlari kearah pintu penghubung antara kamarnya dan kamar Bara.

"Zaska bangun!" Ucap Syera menggoyangkan tubuh gadis itu, Zaska membuka matanya malas lalu melirik Syera.

"Why?" Tanya Zaska. Syera mengeluarkan benda yang di temukan di kamar Bara tadi serta memberikan file yang sudah ia salin tadi dari laptop Bara.

"Serius?! Anjir ini beneran?" Tanya Zaska dengan wajah cengonya

"Iyalah! Masa bohongan," sewot Syera.

"Mending sekarang kita kekamar monyet itu!" Ucap Zaska

"Yaudah cepetan!" Ucap Syera

"Simpen ini dulu jangan sampe hilang!" Ucap Zaska. Syera mengambil sebuah benda dan handphone itu dari tangan Zaska, Syera dengan cepat menyimpan keduanya ditempat aman.

"Udah, ayo!" Ucap Syera

Keduanya berlari menuju kamar Bara kemudian keduanya membuka sebuah lemari yang menghubungkan kamar Bara dengan kamar Mona. Zaska memencet passwordnya dengan benar. Keduanya langsung masuk kekamar Mona.

"Mencar!" Ucap Zaska di angguki Syera

Keduanya menelusuri setiap isi kamar itu dengan teliti, keduanya nampak berhati-hati dengan semua benda yang disana agar terlihat tak pernah di sentuh. Zaska membuka laci nakas tempat tidur Mona, gadis itu membuka dan mendapati sesuatu disana. Syera yang melihat itu langsung berlari kearah Zaska, gadis itu melihat apa yang di lihat oleh Zaska. Sebuah cip dengan segera Zaska memasangkan cip itu pada handphonenya dan sebuah file serta video terpampang disana.

"Rasa egois dan iri itu udah berlebihan dan semua itu berubah" ucap Syera melirik Zaska

"Udah nggak sepolos itu ternyata" ucap Zaska dengan smirknya

"Let's play with this game" ucap Syera

"Follow her game, liat sampe mana dia mampu buat kita jadi loser kaya apa yang dia mau." Ucap Zaska dengan nada rendahnya.

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang