Zona Nyaman

1.1K 181 15
                                    





"Lah gue mah apa atuh cuma remahan rengginang" Sehun tertawa terbahak-bahak saat mendapat sorakan dari teman-temannya.

"Merendah untuk meroket itu anjay sekali" Gerutu Kyungsoo.

"Makasih lho udah mengakui gue cakep" Sehun masih cekikikan sambil meminum bubleteanya.

"Lu jadi bahan ghibahan difakultas gue Vy"

"Oh iya? Baik baik apa buruk nih?"

"Lu mana ada baiknya sih Hun?" Celetuk Seulgi membuat Sehun merengut.

"Yang cewek-cewek bilang lu keganjenan sama Vandalas para dominan pengen kenal ama lu"

"Ada yang cakep nggak?"

"Fakultas gue mah cakep semua apalagi gue bidadari surga heeeeem wangiiiii"

"Bauuuuuu banget" Kyungsoo menjambak rambut panjang Suzy.

"Vandalas itu terkenal banget ya?"

"Idaman mah kalo kata cewek-cewek"

"Padahalkan mereka berandal kalo dilihat dari tampilannya sereeeem"

"Kan jaman sekarang yang jadi tipe itu bad boy gitu"

"Ehhh tapi Kak Matt bad boy dalemnya soft banget tau"

"Jangan ambigu lu, udah pernah ngeraba emangnya?" Sahut Suzy.

"Nggak gitu maksudnya Suzanna" Sehun menoyor kepala Suzy.

"Kopyor otak gue lama-lama temenan ama lu pada"

"Lho bukannya emang udah kopyor? Kalo nggak nggak mungkin lu bisa masuk circle kita" Sahut Kyungsoo.

"Kan kita perkumpulan orang-orang otak kopyor" Tawa langsung menggema diantara mereka menyahuti ucapan Seulgi.

"Otak manusia 100 persen kita seratus dibagi 4 hahahahaha"

"Enak aja gue mah 40 persen lu bertiga 60 dibagi 3" Sergah Kyungsoo menyandarkan badannya dipohon dibelakangnya, jadi mereka sedang santai ditaman kampus dengan camilan ditengah-tengah mereka.

"Jadi gimana cowok lu Seul?" Tanya Sehun pada Seulgi.

"Emang gue punya cowok? Perasaan nggak ada deh"

"Dia mah pacaran rasa jomblo, nggak guna punya pacar" Suzy memeletkan lidahnya meledek Seulgi.

"Gue dong nggak punya pacar tapi berasa punya 2 pacar" Celetuk Sehun.

"Kak Chanyeol punya 2 jiwa makanya berasa ngadepin 2 orang" Jelas Sehun saat ketiga temennya mengangkat alis bingung meminta penjelasan.

"Oh jadi udah dianggep nih?"

"Emang gue pernah nggak nganggep?"

"Awal-awal kan lu anti banget Vy"

"Kan dulu gue belum kenal dia, tiap hari direcokin itu kalau nggak direcokin sekali berasa ada yang kurang"

"Udah sayang belum?" Tanya Kyungsoo.

"Sudah di zona nyaman kalo bareng dia, kalo dia lagi drop sini juga ngerasa nggak enak dan pengen pastiin dia baik-baik aja" Jelas Sehun tersenyum tipis.

"Gue sih seneng aja kalau lu seneng tapi gue nggak mau lu kenapa-napa karena lu tau lah reputasi Vandalas kayak gimana"

"Gue juga belum kenal sama mereka sih sering ngobrol juga paling sama Kak Bio karena dia sering nimbrung kalau Kak Matt lagi nelfon, tapi kalau Kak Matt aja baik banget masa temen-temennya nggak sih?"

"Ya semoga semua baik-baik aja lah ya" Harap Kyungsoo.

"Please gue cuma pdkt nggak mau turun ke medan perang"

"Siapa yang mau perang?" Keempat orang itu terlonjak kaget saat tiba-tiba Baekhyun melompat dari balik pohon diikuti Vandalas yang lain.

"Sumpah lu kayak jelangkung bikin kaget aja" Seulgi mengomel dan mengelus dadanya.

"Pada ghibah pastikan kalian, dosa lu itu udah banyak jangan nambah mulu" Balas Baekhyun ikut duduk disamping Suzy.

"Kayak lu bisa hitung dosa lu aja Bi" Krystal memukul kepala Baekhyun keras.

"Kenapa sih cewek itu selalu suka kekerasan kalo marah, lu jangan gitu ya cantik biar bisa kujadikan idaman" Goda Baekhyun pada Suzy.

"Lambemu rek tak taplok nggawe iki ya" Suzy mengeluarkan kamus tebalnya dan mengancam Baekhyun.

"Temenan sama Mingyu ternyata bermanfaat buat kita buat memperluas pengetahuan berbagai bahasa" Sahut Kyungsoo.

"Eh eh ngapain" Sehun berseru saat Chanyeol tiba-tiba merebahkan kepalanya diatas pahanya yang bersila.

"Numpang istirahat ya"

"Capek kenapa emangnya?" Tanya Sehun tangannya digunakan untuk menyunggar rambut Chanyeol yang menutupi dahinya.

"Capek ngadepin Bio yang nggak ada benernya" Jawab Chanyeol memejamkan matanya.

"Kog tau gue disini?"

"Kan hati gue selalu bisa nemuin pemiliknya dimanapun berada"

"Hueeeeeeek"

"Muntah gue"

"Jijik Matt" Suara sahut-sahutan tak terima langsung bergema saat Chanyeol mengeluarkan gombalannya.

"Pada iri tuh" Sehun terkikik melihat wajah merengut keempat Vandalas.

"Nyaman banget ya tidur ditemenin orang special" Celetuk Chanyeol.

"Kak jangan clingy gini deh sumpah kalo diliat musuh lu mereka bakal terheran-heran"

"Nggak apa-apa lah kan disini nggak ada musuh gue"

"Ada ini gue musuh lu" Celetuk Krystal.

"Kenapa lu musuh gue? "

"Buat memperebutkan hati Ivy"

"Weeeeh jangan mau sama nyai Hun entar bisa bisa lu mati muda denger kebawelannya" Sahut Kai.

"Tapi kan gue cantik"

"Imbang lah kalo masalah itu ama Sehun" Sahut Lucas membuat Krystal merengut.

"Tangguhan kak Krys ama si Ivy entar kakak yang bakal mendominasi" Giliran Seulgi yang Kyungsoo.

"Gampang itu mah, gue pinter jadi tutor Hun" Sehun terkekeh menanggapi celetukan Krystal.

"Gue sukanya yang ganteng Kak Krys"

"Kayak gue kan" Sahut 4 suara bersamaan membuat Chanyeol memelototi ketiga sahabatnya.

"Gue doang disini yang ganteng luar dalem, dompetpun jauh lebih tampan" Ucapan Chanyeol membuat Kai mengerang.

"Itu yang dicari"

"Wes mundur alon-alon ae rek ngonoku carane" Sahut Suzy.

"Gue emang pilihan paling ideal diantara para kroco ini, jadiin idaman ya? " Tanya Chanyeol mendongak menatap Sehun yang juga menatapnya tangannya masih belum berhenti mengusap dahi Chanyeol.

"Gue nyaman banget ama lu kak" Jawab Sehun.

"Baru nyaman? Sayangnya kapan?"

"Tunggu bentar lagi ya" Sehun mengecup hidung mancung Chanyeol menghasilkan sorakan dari sekililingnya.

"Bucin pindah ke Mars aja deh, Bumi muak sama manusia bucin" Celetuk Baekhyun.

"Kasian banget yang nggak bisa bucin makanya laku" Jawab Lucas.

"Ngaca bekantan" Dan tawa pun bergema diantara para anak muda yang duduk melingakar itu membuat orang lain sungkan untuk bergabung takut mengganggu kenyamanan disana.


Cut

RideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang