No Tittle

780 138 8
                                    

"Sayang sini" Sehun menurut saat Chanyeol menggandeng tangannya menuju belakang rumah.

"Mama kamu kemana ya kak? Kog belum keliatan lagi"

"Paling berantem dilantai atas" Jawab Chanyeol membuat Sehun meringis.

"Kamu sering liat?" Tanya Sehun prihatin.

"Dulu sih sering sekarang nggak pernah" Jawab Chanyeol cuek.

"Mau berenang?" Tawar Chanyeol saat mereka sampai dikolam renang.

"Nggak ahh, nggak bawa baju ganti" Jawab Sehun.

"Baju ganti tinggal pesen juga bisa langsung dianterkan?"

"Nggak, kamu aja kalau mau berenang aku temenin disini"

"Kamu nggak bisa renang ya?" Tanya Chanyeol penasaran membuat Sehun langsung gelagapan.

"Sok tau kata siapa aku nggak bisa renang" Jawab dengan gaya juteknya yang malah membuat Chanyeol tertawa gemas.

"Ngaku aja nggak apa-apa, entar aku ajarin"

"Orang bisa kog"

"Oh iya? Terus kenapa nggak mau kalau gitu?"

"Dibilangin nggak bawa baju ganti"
Chanyeol berdecak lalu berteriak pada bodyguard yang sedang berjaga didekat sana.

"Tuan muda butuh sesuatu?"

"Tolong beliin baju ditoko langganan Mother, seukuran punya gue tapi kecilin dikit, sekarang gue tunggu"

"Baik tuan muda"

"Kakak apa-apain sih"

"Nggak apa-apa ayo aku ajarin kamu berenang"

"Nggak mau ihh, entar kalau mama kamu udah selesai aku langsung pulang aja"

"Lama, mereka kalau berantem lama banget bahkan kayaknya aku selesai ngajarin kamu mereka belum selesai" Jawab Chanyeol cuek.

"Ihhh kamu ini bukannya berharap cepet selesai masalahnya malah ngawur banget ngomongnya" Sehun mencubit pinggang Chanyeol gemas.

"Udah ahh ayo renang" Chanyeol membuka kaosnya didepan Sehun membuat cowok manis itu agak tersipu.

"Kenapa mukanya merah gitu? Halah kayak baru pertama kali liat aja" Goda Chanyeol menjawil dagu Sehun dan dengan jutek langsung ditepis Sehun.

"Apaan sih" Chanyeol terkekeh lalu dengan cepat menarik Sehun kedalam pelukannya dan menceburkan badan mereka kedalam kolam renang menyebabkan suara gaduh karena cipratan air.

"Ihhhh jahat banget" Marah Sehun langsung memeluk leher Chanyeol takut.

"Sayang ini airnya nggak nyampai leher kamu, kamu nggak bakal tenggelam oke, aku bakal jagain kamu" Kekeh Chanyeol mengusap punggung Sehun berusaha menenangkan kekasihnya yang kaget.

"Kamu ngagetin" Sehun hampir terisak dan mempererat pelukannya.

"Maaf sayang" Sesal Chanyeol menciumi pelipis Sehun.

"Sekarang udah nggak kaget? Lepas dulu ayo aku ajarin"

"Nggak mau" Sehun menggelengkan kepalanya cepat.

"Nggak apa-apa serius deh aku bakal pegangin kamu" Bujuk Chanyeol dan dengan pelan Sehun melonggarkan lilitan tangannya dileher Chanyeol tapi kembali mengeratkannya saat Chanyeol hendak menjauh.

"Nggak apa-apa ini serius ini kolamnya nggak dalem sayang, kalau mau uji nyali dirumah satunya ada kolam dalem buat latihan diving"

"Kamu mau ajak aku kesana? Kerumah kamu?"

"Nggak juga sih, males akunya kesana" Jawab Chanyeol singkat lalu meraih kedua tangan Sehun dan melepaskannya dari lehernya tapi tetap memegangnya.

"Kan nggak apa-apa" Chanyeol merapikan rambut basah Sehun yang menutupi matanya.

"Kamu pernah belajar berenang?"

"Udah bilang aku bisa berenang tapi emang takut tenggelam aja" Rengut Sehun.

"Coba tunjukin sini"

"Tapi pegangin ya"

"Iya sayang"

"Udah ah capek" Keluh Sehun saat kemampuan berenangnya tak kunjung dapat nilai dari Chanyeol setelah puluhan menit menujukkan aksinya.

"Nggak apa-apa udah ada kemajuan itu kamu" Chanyeol mencium pipi Sehun cepat.

"Iya udah ayo udahan aja, bibir kamu udah gemeter" Dan dengan cepat pula Chanyeol mendaratkan kecupan dibibir tipis Sehun.

"Sukanya gitu ihhhh" Sehun memukul bahu Chanyeol keras.

"Hehehehe, ayo naik baju kamu juga pasti udah nyampe" Chanyeol mengangkat pinggul Sehun dan mendudukannya ditepi kolam renang lalu dia segera menyusul duduk disebelahnya.

"Kakak senengkan?" Tanya Sehun tiba-tiba.

"Hmmmmm?"

"Kamu udah nggak mikirin masalah kamu belakangan ini kan? Be happy okey, aku sayang kamu" Sehun meraih tangan Chanyeol dan menciumi jemarinya.

"Makasih, makasih banget sayang"

"Iya udah ayo masuk aku udah kedinginan" Sehun menarik Chanyeol agar berdiri dan mereka pun memasuki rumah mencari bodyguard yang tadi Chanyeol perintahkan untuk membeli baju.

"Udah aku bilang, aku ngelakuin ini agar anak itu mulai belajar tanggung jawabnya sebagai pewaris Gavriel" Langkah Sehun dan Chanyeol berhenti bersamaan saat melihat kedua orang tua Chanyeol sedang beradu mulut diruang tamu.

"Tapi kata Bio ini bukan pertama kali kamu maksa Matthew buat pulang dan aku sama sekali nggak tau apa-apa," Sekarang giliran mama Fanny yang mengeluarkan argumennya.

"Kamu percaya omongan anak-anak nggak bener itu?" Sehun reflek langsung memeluk lengan Chanyeol.

"Anak-anak yang kamu anggep nggak bener itu udah ngenalin anak kita apa arti disayangin dan istimewa"

"Bela aja terus, karena sikap kamu yang kayak gini nih yang bikin Matthew nggak paham aturan, udah saatnya dia belajar gimana ngelola perusahaan bukan malah motoran nggak jelas kesana-kemari"

"Kenapa aku yang harus belajar ngurus perusahaan? Kenapa anda nggak pasrahin aja ke anak anda yang lain? Heeemm father?"

"Matthew" Tegus sang Mama tak suka karena anaknya tiba-tiba memotong perdebatannya dengan sang suami.

"Maaf deh, entaran lagi pake permisi deh kalau mau nyela" Ujar Chanyeol cuek membuat mama Fanny mengehela nafas.

"Kakaaaak udah" Bisik Sehun dengan suara pelan.

"Ahh udahlah terserah kalian mau lanjutin berantem diruang mana lagi, Matthew bakal anterin Sehun pulang oh iya Matthew bakal beli hp baru jadi jangan kaget kalau uang direkening berkurang ya" Setelah mengucapkan kalimat tersebut Chanyeol langsung menarik Sehun untuk keluar tanpa mempedulikan panggilan berulang dari mamanya.

Cut

RideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang