Problem

1K 184 18
                                    






Sehun meluruskan kakinya setelah selesai latihan dance, disampingnya ada Seulgi yang merebahkan tubuhnya dan Jackson yang sibuk menegak minuman isotonic miliknya.

"Payah banget lu gini doang capek" Ledek Sehun menendang kaki Seulgi yang mudah digapainya.

"Coba lu ngaca deh liat muka lu kayak gimana"

"Pasti masih cakep kan?"

"Cuih" Sehun tertawa pelan saat Seulgi mendecih.

"Jadi gimana? Udah lu putusin kan cowok lu?" Tanya Sehun.

"Udahlah! Gila aja gue yang super cakep gini diselingkuhin nggak bersyukur banget itu cowok punya pacar kayak gue" Dumel Seulgi kesal karena diselingkuhi.

"Lu jadi pacar nggak guna sih Sel makanya diselingkuhin" Sahut Jackson.

"Kurang ajar lu"

"Yang namanya selingkuh itu nggak bener apapun alasannya, kalo emang udah bosen kenapa nggak putus dulu baru cari yang baru, bener nggak Gi?"

"Tumben omongan lu bener" Sehun menendang kaki Seulgi sekali lagi.

"Meski orang kayak gue yang gantengnya luar biasa nggak boleh selingkuh gitu? Kan yang minat banyak" Celetuk Jackson yang langsung ditanggapi gerakan mau muntah dari Seulgi.

"Yang pernah bilang lu ganteng siapa sih J?" Tanya Sehun memasang wajah seriusnya.

"Jelas Emak gue yang pertama, terus ada Seulgi pas ngelindur kemaren banyak mah kalau dihitung"

"Ya pantes gue bilang ganteng orang gue ngelindur"

"Biasanya yang dibawah alam sadar itu yang jujur hayolooooo Ugi" Goda Sehun dengan senyum menjengkelkan miliknya sedang Jackson sudah bergaya sambil merapikan kerah kaosnya.

"Nggak usah ngadi-ngadi lu Hun" Rengut Seulgi.

"Ciyeeeee yang cinlok ama sahabatnya sendiri"

"Diem nggak lu" Seulgi bangun dari rebahannya dan menjambak rambut Sehun yang menutupi dahinya.

"Sakiiiiiiit" Rengek Sehun.

"Makanya jangan ngadi-ngadi"

"Kalau suka mah bilang aja Sel, gue terima lapang dada kog" Jackson melanjutkan godaan Sehun.

"Yang ada gue yang harus lapang dada kalau nerima lu"

"Ciyeeeeeeeeeeee"

"Sehun diem" Sehun terbahak-bahak saat Seulgi menjerit dengan wajah memerah marah.














Chanyeol menyesap minumannya sambil mengemati keempat temannya yang sibuk bermain game sambil teriak-teriak.

"Jadi beneran 3 hari yang lalu ketemu nyokap lu?" Baekhyun mengalihkan pandangannya sebentar dari layar hp kearah Chanyeol yang sekarang sibuk dengan rokok electricnya.

"Hmmmm"

"Tumben banget, kenapa?"

"Ketemu doang"

"Kenapa nggak pulang aja?"

"Males" Baekhyun menghela nafas mendengar jawaban Chanyeol yang tak antusias.

"Lu belum cerita soal lu balik sini langsung kacau lho Matt"

"Udahlah nggak usah dibahas gue cerita juga lu nggak bisa bantuin" Jawab Chanyeol dengan nada datarnya.

"Seenggaknya kita bisa-"

RideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang