What Again?

853 136 15
                                    


Sehun bersenandung riang saat memakai sepatunya, hari ini dia akan jalan bareng mas pacar, karena sejak jadian mereka jarang sekali jalan ke Mall gitu jadinya Sehun sungguh senang sekali hehehehe, biasa pacarnya anak motor jadi lebih banyak dijalan pacarannya.

"Mau kemana?" Sehun mendongak dan melihat sang ayah berdiri diambang pintu.

"Mau jalan dong kan weekend, kenapa ayah mau ngasih tambahan uang saku?" Sehun menengadahkan tangannya minta uang.

"Jalan kemana?"

"KeMall lah"

"Iya udah entar jam 2 ketemu ayah disana aja entar ayah tambah uang sakunya"

"Hah? Mau ngapain ketemu diMall?" Heran Sehun.

"Adalah, ayah mau ngenalin kamu sama seseorang"

"Siapa sih? Rekan kerja ayah? Males ahh nggak ada pentingnya juga" Keluh Sehun.

"Udah ahh nanti kamu chat lokasi kamu dimana jam 2 ayah susul sama bunda" Sehun mendengus pelan lalu mencium pipi ayah sebelum pamit pergi.

Sehun celingak celinguk saat sudah sampai dipertigaan jalan kompleknya, dia memang menyuruh Chanyeol untuk menjemputnya disana karena ayah dirumah.

"Ivy" Sehun mengeryit saat seseorang diatas motor trail memanggil namanya.

"Dasar sok kenal" Gumam Sehun sinis menatap orang yang memakai helm merah tersebut.

"Sayang kenapa mukanya sinis gitu?" Sehun terbelalak saat orang tadi membuka helmnya.

"Kak Matt?"

"Jahat banget, masa nggak ngenalin sih?"

"Ihhhh gimana mau ngenalin? Kamu pake jacket baru, motor baru, helm juga baru" Sehun berlari dan menghampiri Chanyeol yang masih duduk diatas motornya.

"Badanku kan nggak ada yang nyamain sayang"

"Ya ngenalin badan kan harus meluk dulu kayak gini" Sehun memeluk badan Chanyeol erat.

"Kenapa pakai motor baru?"

"Iya nggak apa-apa pengen aja, atm juga nggak dibatasin kan mumpung lah" Chanyeol mengeluarkan seringainya.

"Iya udah mau berangkat sekarang?" Tanya Chanyeol.

"Ayo, entar jam 2 harus ketemu ayah sama bunda buat makan siang"

"Makan siang?"

"Tau tuh si ayah nggak jelas banget, ngajakin makan siang diluar" Sehun mendongak saat Chanyeol mencoba mengaitkan helmnya.

"Udah ayo" Sehun naik motor tinggi itu dan memeluk pinggang Chanyeol.

"Ganteng doang jemput pacar depan gang" Chanyeol dan Sehun menoleh pada bocah yang menatap mereka dengan menggelengkan kepalanya.

"Apaan?" Tawa Chanyeol dan Sehun langsung menyembur saat bocah itu menurunkan jempolnya.

"Gara-gara kamu nih, dia fikir aku nggak gentle" Ujar Chanyeol disela tawanya.

"Lagian bocil tau apa sih, udah aaa ayo berangkat"

"Siap sayang" Chanyeol mulai menjalankan motor trail warna hijaunya dengan Sehun memeluknya erat.













"Mau main apa lagi?" Tanya Chanyeol mengusap keringat didahi Sehun saat kekasihnya itu sibuk minum, sudah sejak 1 jam tadi mereka habiskan untuk menjelajahi timezone.

"Nggak tau, capek"

"Roller skate yuk, kata Kai ada tempat baru" Ajak Chanyeol.

"Mana bisa aku"

RideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang