Sehun mengetuk dagunya memperhatikan anak-anak panti dengan antusias masuk kedalam bus dengan antusias.
"Kak Ivy nggak ikut masuk?" Sehun menunduk melihat bocah perempuan yang dikenal bernama Monica itu.
"Entar ya sayang kak Ivy bareng sama kak Matt" Jawab Sehun lembut menjawil pipi tembam Monica.
"Oke kak" Monica memasuki bus dengan ceria setelah Baekhyun memanggil namanya.
"Sayang"
"Hemmmm?" Sehun menyahut lalu menoleh pada Chanyeol yang menaruh dagu dibahunya.
"Mana temen kamu? Katanya mau bantuin nemenin anak-anak"
"Nggak tau emang pada lemot itu para curut" Sehun memajukan bibirnya kesal.
"Sayang jangan gitu, banyak orang disini"
"Jangan kayak gimana?"
"Itu maju-majuin bibir, mulut aku lagi asem nih kamu mau aku cium disini?"
"Ihhhh kamu ini seneng banget mikir aneh" Sehun mencubit pinggang Chanyeol kencang.
"Aneh gimana sih sayang? Iya kamu punya bibir kayak cherry bikin ketagihan" Bisik Chanyeol lalu menggigit telinga Sehun.
"Kakak ihhhh"
"Hoy love bird berangkat kapan nih?" Kedua orang itu menoleh pada Krystal yang tengah berkacak pinggang didepan bus.
"Nungguin Jackson n friends" Jawab Chanyeol sekitar 5 menit kemudian Jackson, Seulgi, Suzy, Kyungsoo dan Mingyu datang dengan dua motor.
"Mau jadi cabe-cabean lu?" Tanya Sehun pada Seulgi dan Suzy yang duduk dijok motor Jackson.
"Oh senangnya dalam hati kalau beristri dua" Seulgi langsung memukul kepala Jackson yang baru lepas dari helmnya.
"Kemana aja kalian baru nyampe? Katanya mau bantuin" Tegur Kai membuat lima orang yang baru datang menyengir merasa bersalah.
"Mingyu nih lama banget nyari daleman jadi telat kan kita maaf ya abang semua"
"Anjiran kog gue?" Mingyu berteriak tak terima karena dijadikan tumbal oleh Jackson.
"Udah mending kalian taruh motor kalian didalem supaya kita bisa cepet berangkat" Ujar Chanyeol yang langsung dilaksanakan Jackson dan Mingyu.
"Ayo cepet masuk keburu siang entar anak-anak nggak cukup waktu buat main lagi" Ajak Lucas memimpin jalan agar cepat masuk bus.
"Yeeeeeey" Mereka disambut sorakan antusias saat sampai didalam mobil.
"Nah kakak-kakaknya udah masuk nih siap berangkat nggak nih?" Tanya Baekhyun dengan suara khasnya yang ceria.
"SIAP" Chanyeol tersenyum tipis melihat wajah-wajah ceria yang dilihatnya.
"Nah jadi sebelum berangkat kita harus berdo'a dulu supaya diberi keselamatan dari pergi sampai pulangnya ya? Do'a akan dipimpin oleh kakak Jackson ya" Sehun terkikik geli melihat muka syok Jackson saat namanya disebut Krystal untuk memimpin do'a.
"Ayo kak Jackson! Kevin udah nggak sabar pengen ke Dufan" Kevin berseru meski tidak tau yang mana yang bernama Jackson.
"Ayo cepet Jack" Seulgi mendorong bahu Jackson pelan.
Jackson menghela nafas sebentar sebelum melaksanakan tugasnya.
"Mari semua berdo'a menurut kepercayan masing-masing, berdo'a mulai"
Chanyeol menarik kedua tangan Sehun untuk digenggam oleh tangan besarnya dan menaruhnya didepan dada dan mulai menunduk untuk berdo'a.
"Berdo'a selesai" Sehun kembali membuka matanya dan memperhatikan Chanyeol yang masih menunduk khusyu, bibirnya terangakat membentuk senyuman saat Chanyeol mencium tangannya yang masih tersemat ditangan besar itu.
"Makasih sayang karena ide kamu anak-anak jadi seneng banget"
"Kakak ini semua karena kamu, semua biaya juga keluar dari kamu"
"Hey lovebird lu pengen kejunkal kedepan apa kebelakang bus udah mau jalan masih berdiri aja? Inget disekitar lu banyak anak-anak jangan tunjukin adegan rated kalian"
"Emang Matthew itu bocah prik"
Sehun melirik sekitar dan wajahnya langsung memerah karena semua orang memperhatikannya termasuk ibu panti yang tersenyum kecil.
"Bacot banget Bio" Ujar Chanyeol sebelum menarik Sehun untuk mencari bangku kosong.
"Adek-adek gimana kalau kita nyanyi biar nggak bosan selama diperjalanan mau nggak?" Tanya Mingyu antusias dan disambut antusias pula oleh bocah-bocah yang langsung bertepuk tangan.
"Mau nyanyi apa?"
"Mundur alon-alon"
"Ho'a ho'e"
"Sobat ambyar"
"Konco mesra"
"Itumah Jackson ama Seulgi"
"Bangs-- Bangsa Indonesia" Seulgi langsung membelokkan kalimatnya karena cubitan keras yang ia dapat dari Kyungsoo.
"Balonku ada lima aja kak"
"Anak ayam tekotek aja"
Sehun yang duduk dibangku paling belakang menyemburkan tawanya melihat wajah kebingungan Mingyu mendengar requestan lagu dari anak-anak.
"Seneng?" Sehun menoleh pada Chanyeol yang tengah menatapnya dengan mata teduhnya.
"Kenapa nanya kayak gitu?"
"Nggak apa-apa, aku seneng kalau kamu seneng" Sehun ikut melebarkan senyumnya saat Chanyeol tersenyum.
"Kamu udah nggak kefikiran masalah kemaren kan?" Tanya Sehun hati-hati.
"Nggak sayang"
"Maafin ayah ya, aku nggak tau kenapa ayah sampai segitunya sama kamu untung papa kamu selalu jawab jadi nggak canggung"
"Aku juga nggak nyangka kalau Father mau jawab buat aku"
"Kan aku udah bilang kalau beliau sayang sama kamu tapi gengsi" Chanyeol mendengus mendengar perkataan Sehun.
"Nggak tau juga ah, kamu mau naik apa dulu entar?" Tanya Chanyeol mengalihkan topik.
"Aku mau ke Ice Age dulu" Jawab Sehun antusias.
"Nggak mau naik tornado dulu?" Sehun langsung bergidik mendengar pertanyaan Chanyeol.
"Serem amat nggak mau ah"
"Lha masa gitu doang nggak berani sayang?"
"Nggak kamu aja naik sendirian entar"
"Aduh nggak seru amat nggak mau naik tornado" Baekhyun menyahut dari bangku depan mereka.
"Halah emang Kak Bio berani?"
"Gue mah takut cuma sama Tuhan ya yang lain sikaaat"
"Bohong dia sayang tahun lalu dia nangis kejer pas dipaksa naik sama Krys"
"Iya itu karena bukan keinginan gue" Bantah Baekhyun.
"Halah kak Bio cemeen"ledek Sehun.
"Bukan pacar temen gue udah gue kekepin lu Hun"
"Untung gue pacar kak Matt jadi lu nggak berani kak" Sehun menjulurkan lidahnya kesal.
"Sayang udah dibilangin kalau depan banyak orang jangan terlalu gemas kog" Chanyeol mencubit bibir Sehun gemas.
"Emang kenapa sih?"
"Takut khilaf akunya, kan kasian Baekhyun yang jomblo kalau liat aku makan kamu"
"Bangke banget anaknya Gavriel"
"Makan apa'an? Aku bukan makanan ya"
"Makan kayak gini" Chanyeol langsung menutup kepala mereka dengan jacket yang sedari tadi dibawanya dan langsung melumat bibir tipis Sehun membuat Baekhyun langsung misuh-misuh karena tau apa yang dilakukan Chanyeol meski tak melihatnya.
Bersambung
Liburannya disambung chap depan ya
