Ex

1.1K 188 20
                                    

Sehun bergumam pelan saat membaca bukunya sambil berjalan tak menghiraukan keadaan sekitarnya.

"Lu nyusruk gue sukurin" Gumam Jackson yang berjalan disampingnya.

"Kan lu malaikat penjaga gue Jack jadi gue mah santai" Jawab Sehun tak mengalihkan pandangannya dari buku lebih memilih mengangkat kacamatanya yang agak melorot.

"Ini kacamata melorot mulu perasaan hidung gue setinggi gunung Himalaya deh"

"Kurang bohong lu makanya tinggi hidung lu berkurang" Jawab Jackson sambil mendengus.

"Perasaan gue bohong tiap hari deh Jack" Sahut Sehun tangannya sibuk mencoret bagian yang dianggapnya penting.

"Ck ck tak patut dicontoh"

"Kan lu yang ngajarin, perkara motor kemaren juga lu yang ngajarin gue bohong" Tuduh Sehun.

"Iya lu ngerengek minta bantuin cari alasan, jangan salahin gue dong"

"Eheleh pokoknya lu yang bantuin gue bohong jadi yang dosa lu kan gue cuma menjalankan"

"Mata lu awas nab-" Belum selesai Jackson menyelesaikan ucapannya Sehun sudah jatuh tersengkur dilantai sambil mengaduh.

"Jalan bisa yang bener nggak sih? Nggak usah sok pinter pake segala jalan sambil baca" Jackson melihat Sehun yang melongo karena diomelin orang didepannya.

"Sorry ya" Jawab Sehun saat sadar dari keterkejutannya karena diomelin, tangannya meraih tangan Jackson untuk dijadikan tumpuhan berdiri lalu mengulurkan tangannya untuk membantu cewek yang tadi ditabraknya.

"Oke" Cewek didepannya menerima uluran tangan tersebut dan menatap Sehun saat sudah berdiri tegak.

"Lu pacar barunya Matt?"

"Hah?"

"Lu Sehun kan? Semester 1? Naiknya matic merah?"

"Serem banget stalkingnya" Gumam Jackson.

"Iya gue Sehun? Siapa ya kenal gue? Perasaan gue bukan buna yang paling berhak bahagia kenapa gue viral?" Sehun mengeluarkan senyum manisnya saat sosok didepannya mengamatinya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Gue mantannya pacar lu, Mawar"

"Kembang banget nggak tuh namanya" Bisik Jackson membuat Sehun harus menahan tawanya.

"Pacar gue siapa ya?"

"Ohhh jadi belum diresmiin? Awas lhoo jadi korban php" Peringat Mawar memasang wajah seriusnya.

"Kayak situ ya?" Jackson langsung tertawa mendengar pertanyaan blak-blakan Sehun.

"Nggak usah sok jagoan deh ama senior"

"Lho saya ini cuma nanya lho senior" Sehun semakin memperlebar senyumnya.

"Nggak usah sok cantik"

"Emang kalo gue cantik kenapa? Masalah?" Jackson lamgsung menggeret Sehun pergi dari sana sebelum wajahnya bisa abis tercakar karena cewek didepannya sudah mengeluarkan tanduknya.

"Gila Hun, mental lu kagak ada tukadnya ya?"

"Mental gue mah sepanjang tembok China, amaaaaaaaaaan jaya" Jawab Sehun cekikikan.

"Iya lagian itu cewek stalk nya kebangetan ampe tau kendaraan gue apa kan gue takut gimana kalau tiap malem pas gue lagi liatin bulan dibalkon ada yang ngintai gue?" Heboh Sehun lebay membuat Jackson memutar matanya malas.

"Sok penting lu"

"Jangan salah gue itu prioritas beberapa orang, kak Matt contohnya" Kekehan Sehun langsung disambut ekspresi mau muntah Jackson.

RideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang