Sehun menatap sang ayah yang sibuk dengan buku menunya, entah ada apa sang ayah tiba-tiba mengajaknya untuk makan luar tanpa bunda.
"Kenapa ayah nggak ngajak bunda? Jangan-jangan ayah mau kenalin Ivy sama selingkuhan ayah ya? Nggak mau tutup mulut mau berapapun ayah sogok Ivy, bakal tetep Ivy aduin sama bunda" Tuduh Sehun dengan mata memicing curiga.
"Emang tampang ayah ada gitu tampang tukang selingkuh?"
"Emmm dikit"
"Yak"
"Bercanda ayah" Sehun memasang senyum manisnya saat melihat ayah akan marah.
"Lagian ayah tumben banget ngajak makan diluar tanpa bunda"
"Iya pengen aja Father and Son time's" Jawaban ayah Donghae membuat Sehun mengeryit heran.
"Gimana hubungan kamu sama anak berandal itu?"
"Namanya Matthew ayah, dan dia bukan berandal" Sehun menghela nafas berat, ia kira setelah melihat kebaikan Chanyeol ayahnya akan luluh tapi nyatanya masih sama aja, pria paruh baya itu masih menunjukkan ketidaksukaannya pada sang kekasih.
"Kemaren ayah ketemu masih beli bir sama rokok"
"Emang orang kalau ngerokok ama minum bir udah pasti berandal?" Sehun rasanya tidak minat lagi menyantap makanan yang ada didepannya.
"Kalau ayah masih mau bahas kak Matt, mending kita makan dirumah aja deh"
"Iya udah terserah kamu aja, kalau ada nggak baiknya resiko"
"Kak Matt orang baik dan aku kenal dia"
"Iya namanya juga pacaran pasti yang ditunjukin yang baik-baiknya aja dong" Bantah ayah tetap dengan pendiriannya, sedangkan Sehun memilih diam dan mengiris steaknya dengan kasar.
"Maaf om telat" Sehun langsung mendongak saat seseorang sampai dimeja mereka sedangkan ayah langsung berdiri menyambut dan menepuk bahu orang ternyata Jinyoung.
"Nggak apa-apa, kita juga baru sebentar kog om tau kamu pasti sibuk silahkan duduk" Ayah Donghae mempersilahkan Jinyoung duduk dikursi kosong samping Sehun.
"Siang Sehun" Sehun hanya mengeluarkan senyum masamnya saat dengan ramah Jinyoung menyapanya, moodnya anjlok saat tau tujuan sang ayah mengajaknya makan siang bareng tanpa bunda.
Makan siang berlangsung dengan lancar diisi oleh ayah yang memuja Jinyoung dan sesekali menyindir pilihan pacar Sehun dan Jinyoung yang selalu mencoba ngobrol dengan Sehun dan dijawab seadanya oleh Sehun.
"Maksud ayah apa sih? Katanya waktu buat father and son tapi ngundang orang asing buat gabung" Omel Sehun saat dia dan sang ayah sudah sampai disamping mobil hendak pulang.
"Orang asing apa sih, Jinyoung itu kenalan ayah yang udah ayah anggep anak sendiri" Jawaban ayah membuat Sehun memutar matanya malas.
"Ayah, Ivy udah sama kak Matthew jadi stop dong usaha buat deketin Ivy sama orang lain" Mohon Sehun.
"Jinyoung baik buat kamu"
"Yang baik menurut ayah bukan berarti baik juga buat Ivy begitupula sebaliknya" Sehun mencoba mencari pengertian dari sang ayah yang seolah buta dengan kebaikan Chanyeol.
"Kamu anak ayah dan ayah pengen yang terbaik buat kamu dan menurut ayah pacar kamu yang sekarang sama sekali buat kamu"
"Bunda nggak pernah tuh ngatur-ngatur pilihan Ivy, padahal aku anak bunda juga"
"Ivy"
"Udah ya ayah, Ivy capek harus debat terus sama ayah soal masalah ini, ngertiin pilihan Ivy ya yah, Ivy udah tau kog mana yang baik dan nggak buat Ivy" Sehun hampir tidak bisa menahan airmatanya karena berani bantah sang ayah tapi dia juga ingin sedikit pengertian dari sang ayah.
