Bab 1

9.4K 457 14
                                    

"Nong, phi takut",
Huaaaaaaa....

"Berhentilah menagis phi, kau semakin membuatku panik".

"Aku ingin pulang nong, aku mau papa aku mau daddy".

"Astaga phi, lama2 mulutmu aku sumpal dengan sepatuku, bisa tidak belajar tenang".

"Bagaimana aku bisa tenang nong, kita sedang di culik,,huaaaaaaaaaa..".

"Kalo kau terus menangis nanti para penculik itu datang, sekarang phi diam, nata akan cari jalan keluar".

"Nong, phi mau pipis".

"Astaga phi, kau ini sempat2nya".

"Phi,sudah ga tahan".

"Phi,menghadap belakang biar nata bukakan talinya"

Merekapun berhadap saling memunggungi,membuka tali ikatan satu sama lain.

"Sana phi pergi ke toilet,lakukan dengan cepat nanti keburu para penculiknya datang".

"Hmmm...
Alexpun pergi ketoilet yg ada di ruang penyekapan mereka.

"Kita harus keluar dari sini phi, ambil tasmu aku akan liat2 situasi diluar".

"Sepi sekali, apa mereka para penculik bodoh bahkan tidak ada yang berjaga2 di sini".

"Sekarang phi alex keluarlah lebih dulu".

"Tapi phi takut nong, ayok kita keluar sama2".

"Ck, kau sangat menyusahkan".

Akhirnya mereka berdua berhasil melepaskan diri dari sekapan para penculik.

"Kau pulanglah lebih dulu, aku akan menyusul".

"Tapi kalo nanti papa tanya bagaimana".

"Bilang saja aku diculik.

Hemm, alex mengganguk

"Aku akan pulang setelah daddy sampai dirumah".

"Lalu nong mau kemana dulu".

"Tentu saja aku ingin pergi ngeMall, nata mau merilexkan otak nata".

"Jangan pulang malam nong, nanti papa marah".

"Iya2 tenang aja, phi pulanglah, paman tolong antar phi ku ke rumah keluaraga jongceveevat ya".

"Baik non".

🌞🌻

"Haloo bos maaf..
Mereka kabur...".

"Kalian ini bagaimana, menjaga dua bocah aja tidak becus, jangan harap aku akan membayar kalian".

Tut,,tut,,tut

🌞🌻🌞🌻

"Huaaaaaa papa,,, aku dan nata di culik".

Alex yang baru masuk rumah menangis histeris, membuat gulf terperanjat dari duduknya.

"Siapa yang berani menculik anak dari keluarga jongceveevat, lalu dimana adikmu".

"Nong,masih di culik".
Bohong alex.

"Papa harus bantu nong nata".

"Kita tunggu daddymu pulang".

"Huaaaaaa, kelamaan pah nanti kalau nata lapar bagaimana".

"Tidak akan, sebentar lagi nongmu  pasti pulang".

🌞🌻🌞🌻

"Brakkk....
nata melempar tas sekolahnya diatas meja makan, membuat semua yang sedang menikmati makan malam terperanjat".

"Apa2an kau ini, tidak punya sopan santun dan lihat jam berapa sekarang, apa pantas anak gadis jam segini baru pulang".

"Harusnya nata yang marah mom, berhentilah bermain2, kau sangat merepotkan".

"Apa...
Bermain apa?

"Memangnya nata tidak tau, mommy kan yang nyuruh orang menculik kita".

"Papa tidak melakukan itu".

"Mommy bisa membohongin daddy dan phi alex tapi tidak untuk nata, kau benar2 seperti ibu tiri".

"Ck, sudah berapa kali papa bilang jangan panggil papa 'Mommy', papa itu papa kamu bukan mommymu".

"Memang mommy mau nata dan phi alex mencari mommy baru buat menggantikan papa".

Mata gulf meloto ke arah nata.

"Jangan menatap nata seperti itu, nata tidak takut".

"Katakan pada papa, dari mana saja kau".

"Shoping...
Mommy tidak liat nata bawa banyak barang belanjaan".

Sementara dua pria tampan jengan mendengar perdebatan dua wanita cantik di depan mereka.

"Dad kita pergi yuk".
Mew dan alex beranjak dari duduknya meninggalkan meja makan.

"YAK...KALIAN BERDUA MAU KEMANA, DUDUK DAN HABISKAN MAKAN KALIAN".

"Mommy selalu saja marahin daddy, mommy mau daddy bosan terus ninggalin mommy, mommy mau jadi janda muda".

"Ya tuhan nata mulutmu, papa giling baru tau rasa".

"Sudah ah, nata cape mau kekamar dulu".

"Nata, papa belum selesai bicara".

"Lanjut besok aja MOM, nata ngantuk".

Ck, decih gulf sambil menghentakan kakinya kesal.

Bersambung....

MY KITTY CULUN S2 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang