MY KITTY CULUN S2 [ End ]

Bab 25

"Aku akan tinggal dirumahmu, jika phi mew meneleponmu jangan katakan aku ada disini".

"Apa tidak sebaiknya kalian pulang aja".

Dua anak saja sudah merepotkan sekarang di tambah lagi sama mommynya, bisa gila lama2 aku begini.batin win.

"Mommy wajahmu terlihat pucat".

"Benarkah..!

"Hmm...apa mommy sakit".

"Ini karena daddymu".

"Kenapa dengan daddy?

"Daddy menyiksa mommy, liat ini!

Gulf menunjukan luka memarnya dipunggung akibat pukulan yang diberikan mew.
Gulf tau nata pasti akan lebih posesif padanya.

"Ya tuhan daddy ini apa2an, nata sudah bilang jaga mommy baik2, kenapa daddy melakukan ini".

"Daddy juga sudah tidak tinggal di rumah, mungkin daddy sedang sibuk berkencan dengan prianya".

Gulf sedang berusaha meracunin fikiran anak2nya.

"Maksud mommy paman tay, tanya alex".

"Ish bukan, tapi mantan daddy, momny pernah melihat daddy membawa pria itu".

"Bukannya daddy sibuk bekerja, mana mungkin daddy punya waktu untuk berkencan". Bela alex

"Tapi nata rasa tidak ada yang berani ganggu daddy, apalagi kalo mereka tau kekayaan daddy ada di tangan mommy, mana ada sih pelakor sekarang yang tidak suka uang".

Ish kenapa mereka susah sekali di suapin racun.batin gulf

"Tapi tenang mom, jika daddy berani macam2, nata akan selalu melindungi mommy".

"Terimakasih sayang, apa nata sudah tidak marah lagi sama mommy".

"Tidak..!
jawab nata sambil mengeleng2kan kepalanya.

"Mom, kita melakukan ini hanya ingin mommy kembali lagi pada kita, nata tidak rela jika mommy dimiliki orang lain".

"Sudah2.... ayo kita makan dulu, paman sudah siapkan makan dimeja makan buat kalian, kasian mommy kalian pasti sudah lapar".

Dan mereka berempat pun berjalan ke arah meja makan.

"Win, dimana bright?

"Pagi2 sekali Sudah pergi bekerja, ada sesuatu yang harus segera diselesaikan".

"Bagaimana dengan perusahaan kalian".

"Baik gulf, ini semua juga berkat bantuanmu".

"Tidak..itu memang sudah jatah kalian masing2, semua juga dapat hak yang sama".

"Gulf..!

"Bagaimana dengan nasib wanita itu, setelah kau meninggalkannya, bukanya nasibnya bergantung padamu?

"Aku sudah membunuhnya!

Tinggg...

Nata alex dan win menjatuhkan sendok makanya.

"Apa..!
"Kau membunuhnya!

"Tentu saja, dia sudah menipuku kau pikir aku akan melepaskanya begitu saja".

" lalu anaknya juga kau bunuh".

"Tidak, anaknya aku buang di panti asuhan".

"Kau kejam sekali gulf, anaknya masih sangat kecil".

"Lalu kau ingin aku mengurusnya, jika aku membawanya pulang, anak itu juga tidak mungkin selamat".

"Benar kata mommy paman, kalau sampai mommy bawa anak orang pulang kerumah, nata pasti akan membuangnya".

"Jadi anak itu sudah yatim piatu mom".
tanya alex

"Yang mommy tau dia masih punya ayah, ayahnya itu yang sekarang sedang dekat dengan daddy kalian".

"Kenapa ribet begini ya alex tidak mengerti".

"Sudah lah lex, jangan di fikirkan habiskan saja makananmu kau trlalu kecil untuk mengerti masalah orang dewasa".

"Tapi paman alex kasian sama anaknya, mommy tidak seharusnya membunuh ibunya, alex yang sudah besar aja masih ingin dekat2 dengan mommy apalagi dia yang masih kecil".

Alex memang hatinya lebih lembut di banding nata.

"Tapi ibunya dia sudah jahat".

"Salah mommy kenapa bisa masuk perangkap jahatnya".

"Paman kenapa paman tidak mengadopsinya saja, paman kan juga belum punya baby".

"Kenapa harus paman".

"Memangnya kenapa, paman new dan paman gun juga mengadopsi anak".

Win dan gulf saling melempar pandang.

Bersambung.....