Bab 22

2.9K 331 12
                                    

"Paman sudah kembali, apa paman
berhasil".

"Berhasil matamu, aku hampir kehilangan nyawa di tangan mommy kalian".

"Ish, paman benar2 tidak berguna".

"Aku lebih baik melarikan diri dari pada mati konyol di tangan mommymu, kau pikir mommymu tidak tega menghabisi sodaranya sendiri, pokonya aku tidak mau melanjutkan drama konyol ini".

"Kalo paman nyerah lalu bagaimana cara kami pulang".

"Urusan kalian, siapa suruh kalian membohongi mommy kalian".

"Kalo begitu biar mommy sendiri aja yang menjemput kita kesini".

"Kau mau mommymu membunuh kita semua di rumah ini, sepertinya aku harus mengembalikan kalian ke daddy kalian,ohh tuhan kalian benar2 seperti keluarga psikopat".
Frustasi win, sambil meremat rambutnya.

🌞🌻

"Nih pizzamu, makan lah".

Gulf terdiam memandangi kotak pizza di hadapanya.

"Kenapa diam?

Gulf mengambil potongan besar pizza dan memasukanya ke mulut mew.

"Aku ingin memakannya dari situ".

Gulf maju ingin memakan pizza langsung dari mulut mew, tapi dengan cepat mew mundur.

Plakkk....!!

Gulf menampar wajah mew, hingga 1 potong besar pizza mental dari mulut mew.

"Huaaaaaaaa...pizzanya jatoh kan!!

"Awww.... kenapa kau menamparku!

"Kau tidak liat, kau menjatuhkan pizzaku".

"Tapi kenapa sampai harus menamparku, ini di kotak kan masih banyak".

Prakkkk...

Gulf melempar kotak pizza  dengan isi2nya.
Hilang sudah moodnya, Sudah membayangkan ingin memakan pizza langsung dari mulut suaminya gagal total.
Gulfpun langsung pergi meninggakan ruangan mew.

"Kau mau pergi kemana?

Gulf tidak menjawab mew, dia pergi dalam keadaan marah, itu malah membuat mew jadi takut.

🌞🌻

"Apa ini benar2 sudah berakhir, aku dijauhi oleh orang2 terdekatku, apa aku  sekarang benar2 sendiri".

Gulf berjalan di tepi pantai tanpa alas kaki seorang diri.

"Rasanya aku ingin pergi saja menyusul alex".

"Tapi sepertinya aku lebih baik menyusul nata".

Mew mengecek camera cctv rumah dari laptopnya, gelap seperti tidak ada kehidupan.

"Sudah malam begini, kemana kana pergi".

Mew yang khawatir menyambar kunci mobil, guna mengecek keadaan dirumahnya.
Sesampainya di rumah, keadaan rumah memang dalam keadaan kosong, mew menyalakan semua lampu ruangan, tak lama suara deru mobil memasuki pekarangan rumah mereka.

"Dari mana saja kau, kenapa jam segini kau baru pulang".

"Kau pulang phi?

"Jawab pertanyaanku, bukanya bertanya balik!

"Aku hanya mencari angin!

"Kau lihat sekarang sudah jam berapa".

"Aku tau, lalu apa perdulimu, bukanya kau senang jika aku tak pernah terlihat lagi di matamu".

"Kau ini masih istriku, jadi image mu sebagai istri".

"Kalau begitu, mari kita berpisah".

"Apa kau bilang?

"Bukan kah ini keinginanmu, aku siap bercerai denganmu".

"Apa kau berniat menikahi wanita itu".

"Berhentilah memojokanku phi, aku mengaku salah apapun yang akan kau lakukan padaku, akan aku terima, aku sudah tidak punya apa2 lagi, tidak punya siapa2 lagi, daripada aku  harus terus menjadi duri di mata orang2 terdekatku lebih baik aku pergi jauh dari kehidupan kalian".
Semua aset dan hartamu sudah aku serahkan pada alex dan nata, jadi aku tak akan membawa apapun dari rumah ini".

"Apa kau serius ingin pergi dari rumah ini".

"Jika sudah tidak ada yang ingin kau tanyakan pergilah, aku akan berkemas untuk pergi dari rumah ini".

Bughhhh.....

Mew memukul punggung gulf dari belakang hingga gulf jatuh pingsan.

"Maafkan aku kitty, tapi aku tidak akan membiarkan kau pergi dari rumah ini".




Bersambung...





MY KITTY CULUN S2 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang