11.

172 18 9
                                    

Malam yang tenang, angin bertiup dengan damai. Sangat tenang, dan athanasia di balkon duduk di sana dengan kursi yang tersedia. Menikmati malam yang menyenangkan.

Dia menikmati hembusan angin yang berlalu. Tersenyum, mengingat dia dan Lucas tadi sore baru saja pergi ke taman bermain.

Mengingat Lucas memakai bando bertelinga kucing dan terdapat lonceng membuat dia tertawa geli dengan semu merah.

Itu sangat manis untuk di ingat.

Dia memegang beberapa foto, mungkin terdapat dua. Itu akan menjadi kenangan yang akan disimpan oleh Athanasia, kenangan yang manis.

"Kau tidak tidur??"

"Lucass"

Lucas teleportasi menemui Athanasia. Seperti biasa, memastikan dia untuk segera tidur karena hari menjelang tengah malam.

Terlebih lagi keesokan paginya mereka harus pergi ke sekolah, mungkin bisa dibilang elit. Dan menjadi hari yang penting untuk mereka berdua.

Athanasia menatap dengan harapan kepada Lucas, membuat pria itu mengangkat sebelah alisnya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa diam saja' athanasia bertanya dalam hati, merasa sedikit kesal.

Setelah beberapa detik Lucas tertawa kecil, seolah-olah mengerti apa yang sudah terjadi.

Step.. steep...

Lucas maju beberapa langkah, dan hati athanasia merasa berdebar tanpa alasan. Astaga, Lucas tahu apa yang dia maksud.

Di hadapan athanasia, ada Lucas yang tersenyum, menatap penuh kasih.

Di hadapan athanasia, ada Lucas yang tersenyum, menatap penuh kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Deg, deg..

Cup~

Lucas mengecup singkat pipi athanasia, Menandakan salam selama malam kepada kekasihnya.

Athanasia sontak terkaget dan terdiam sejenak, Lucas memang tahu keinginannya.

Si pirang tersenyum, memeluk Lucas, erat. Sampai-sampai Lucas sendiri bisa mencium aroma strawberry dari tubuh athanasia.

"Aku sayang kamu" ucap athanasia menenggelamkan wajahnya di dalam pelukan Lucas. Tertawa, dan kembali mengungkit kejadian tadi sore yang begitu menyenangkan.

"Aku juga menyangimu athanasia.."

"..."

4 menit kemudian.

"Bisa lepas kan aku?" Dalam canggung Lucas memastikan agar athanasia tidak tertidur dalam kondisi berdiri.

"Ngg" cemberut, athanasia mau tidak mau harus menurut, dia memang harus membiarkan Lucas dan dirinya beristirahat untuk persiapan esok hari.

Lucas mencium jidatnya, berusaha memperbaiki mood athanasia, itu cukup berhasil. Athanasia merasa lebih baik dari sebelumnya.

"Ayo tidur, besok kita harus ke sekolah"

·̩͙ ₊ ᨦ Lσʋҽ Iɳ Sραƈҽ Tιɱҽ ᨩ ໋₊ ·̩͙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang