08. Taruhan

31 10 3
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Gak boleh"teriak Kathryn dan Kayana kompak melarang Ria supaya tidak menghampiri mereka berdua.

"Kenapa"tanya Ria.

"Biarin aja mereka berdua, kita di sini aja"ucap Kathryn.

"Yaudah deh"

"Mau pesen apa Bi"tanya Gara.

"Gue pesen, Jus Alpukat aja sama Mie Ayam"ucapnya.

"Yaudah gue pesenini dulu ya"

"Makasih kak"

Gara pergi untuk memesan makanan yang akan mereka makan, sedangkan Bintang menunggu sendirian.

Datang tanpa di undang tiba tiba main duduk aja di depan nya.

"Ngapain duduk disini"tanya Bintang.

"Kan ini tempat umum bebas dong gue mau duduk di mana aja, terserah gue"ejeknya.

"Lagian tempat duduk masih banyak, ngapain duduk di sini coba"kesel Bintang.

"Terserah gue lah"

Saat Gara datang di terkejut melihat Angkasa yang tengah duduk di kursi yang sempat ia duduki.

"Ngapain loe disini"tanya Gara geram.

"Pertanyaan loe gak penting"ejeknya dengan senyum yang begitu mengejek.

"Lama' loe ngelunjak ya!!"ucapnya kesel.

"Terus apa hubungannya sama loe, ouh gue tau pasti loe masih dendamkan gara' kalah tanding basket"ucap Angkasa mengepalkan dengan senyum liciknya.

"Hha ngapain gue dendam sama orang pengecut kayak loe"ketawa gila.

"Apa pengecut loe bilang,heh bro yang pengecut di sini siapa"tanya Angkasa"loe yang pengecut"ujarnya sambil menunjukkan jarinya ke dada Gara.

"Sialan loe"ucapnya mulai memanas.

"Apa? loe mau apa hah, yang gue ucapin kan paktannya"

"Oke gue ngaku kalah hari itu, bilang aja gue lagi sial!! tapi sekarang gue tantang loe main basket, kalau gue menang loe harus lakuin apapun yang gue suruh,
dan sebaliknya kalau loe menang gue akan lakuin apapun yang loe suruh"ucap Gara.

"Oke gue terima tantangan loe"kata Angkasa setuju.

"Kalian berdua ini sebenarnya ada masalah apa sih"tanya Bintang.

"Bukan urusan loe"

"Oke fine"ujarnya kesal.

Bintang pergi dari hadapan mereka ketika temen Angkasa muncul, entah kenapa dia selalu menghindar saat teman' Angkasa datang.

Apa sebenarnya yang terjadi siapa yang bermasalah dengan Bintang?.

"Kak gue duluan ya"ujar Bintang melenggang pergi.

"Tapi Bi"tak sempat mencegahnya Gara hanya bisa pasrah dengan kepergian Bintang.

"Apa yang sebenarnya terjadi sih ini"ucap Ria.

"Gue juga gak tau, tapi kayaknya kak Angkasa dan Kak Gara lagi berusaha ngedeketin Bintang deh"ucap Kayana berasumsi"itu menurut gue ya gays"

"Tapi gue sependapat sama loe Kay, mereka berdua memang benar lagi ngedeketin Bintang kelihatan dari gerak geriknya"timpal Kathryn.

"Beruntung banget Bintang bisa direbutin dua cogan"ucap Ria iri.

"Iya beruntung banget sumpah"balas Kathryn.

"Kalian ini, gak papalah siapa tau di antara mereka ada yang bisa dapetin Bintang, kan Bintang udah lama menjomblo setelah di tinggal mantannya itu"ujar Kayana.

"Iya semoga Bintang bisa melupakan Kak Rian"

"Iya semoga aja"

"Yaudah deh kita susul Bintang aja"ajak Kayana.

"Yaudah"setuju Kathryn.

"Kira' Bintang kemana ya"tanya Ria.

"Iya cepet banget dah ngulangnya, perasaan baru pergi dah dia kok udah ngilang aja"

"Yaudah kita cari ke kelas dulu aja, siapa tau dia ada di sana"

Mereka bertiga pergi ke kelas untuk menemui Bintang, namun Bintang tidak sedang berada di dalam kelas.

"Kok gak ada ya, terus di mana dong Bintang sekarang"

"Biasanya kan dia jam segini suka di Perpustakaan, coba aja kita cek kesana siapa tau Bintang ada di sana"

"Yaudah deh ayo"

Tak lama mereka mencari di ruang perpustakaan akhirnya dia mendapat Bintang yang sedang duduk bersandar di tembok dengan buku di tangannya.

"Bi"panggil Kathryn.

"Kalian, ngapain disini"tanya Bintang.

"Jadi kita gak boleh kesini"ucap Ria merajuk.

"Bukan gitu, gue cuman nanya"

"Kita kesini ya cari loe lah"ucap Kathryn.

"Ngapain cari gue"

"Loe bener' ya Bi bikin emosi tau gak"

"Gue lagi pengen sendiri, kalian bisa tinggalin gue sendiri gak, pliss!!"pinta Bintang.

"Tapi Bi"

"Gue mohon kali ini aja"memohon Bintang.

"Oke, yaudah kita pergi"ucap Kayana.

"Tapi Kay"

"Biarain aja, mungkin Bintang lagi ada masalah kita biarin aja dia sendirian dulu"

"Yaudah Bi kita ke kelas ya"

Bintang tersenyum terpaksa untuk menutupi kesedihannya"makasih ya kalian udah mau ngertiin gue, sekali lagi gue minta maaf, sekarang ini gue lagi pengen sendirian dulu"ujarnya.

"Iya santai aja, yaudah kita pergi ya"tutur Kayana.

"Iya..!!"

Kayana dan yang lain pergi meninggalkan Bintang di Perpustakaan sendirian atas keinginannya.

Saat dalam perjalanan ke kelas mereka mengobrol"Bintang kenapa ya gak biasannya dia seperti itu"

"Iya gue juga penasaran"lanjut Ria.

"Udahlah, biarin nanti juga kalau dia mau cerita pasti di ceritain ke kita"tutur Kayana.

Hallo Cantik/Ganteng Di Vote Ya!!

Jangan Lupa Komennya juga!!

See You...!!

Setinggi Bintang Di AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang