Peliknya hitam dan merah predestinasi biarkanlah jatuh hingga inti bentala. Eksis mintakat untuk dolan dan penuh dengan manisan lebah. Coba biarkan sanubari dan serebrum menerima esensi hidup yang syahda dan jenaka. Predestinasi memang sekali-kali m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang kalian lakukan saat jatuh cinta? Mengungkapkannya, atau hanya memandang dari kejauhan? Atau mengejar-ngejar seperti orang gila? Atau juga ... Entahlah. Akan tetapi kebanyakan orang pasti akan berbuat seperti itu. Namun, lain halnya dengan pria bergigi kelinci, ia dengan polosnya menemui seorang cenayang yang direkomendasi oleh temannya. Apakah dia akan berhasil?
Jeon Jungkook, pria yang sering dijuluki baby face dengan kacamata yang bertengger di hidung bangir-nya. Mempunyai style yang cukup ajaib, rambut dengan model slicked back, baju over all, tak lupa tas gendong menempel di bahu kekarnya. Hari itu ia tidak sengaja bertemu dengan gadis pujaan yang sudah lama ia taksir.
Namun, ia tidak berani untuk mengungkapkan, rasa malu terlalu mendominasi dan hanya mampu melihat dari kejauhan sambil mesem-mesem di saat melihat gadis beda dua tahun dengannya, betul sekali. Pria polos agak culun itu jatuh cinta pada kakak tingkatnya. Namun jangan salah, meski penampilannya agak ajaib, dia pria yang sangat wangi loh, banyak yang menyukainya karena wajah yang menggemaskan.
"Kau sedang apa Jung? Kalau kau mencintainya kejar dong," seru pria jangkung diikuti pria boncel dibelakangnya.
"Itu tadi ..." Jungkook sedikit terkejut dengan kedatangan mereka.
"Kau menyukainya? " tanya si pria boncel.
Jungkook dengan polos serta wajah sudah memerah pun terpaksa mengangguk, ia tidak bisa berbohong terhadap kedua orang di hadapannya, sebut saja teman laknat, Park Jimin dan Kim Taehyung.
"Aku malu hyung, apa kalian punya ide agar aku bisa mendapatkan nuna itu, tanpa mendekatinya?" Jungkook dengan polos bertanya pada mereka.
Kedua pria tersebut berpikir dan saling bertatapan dengan seringai tipis, seakan mempunyai ide cemerlang.
"Begini Jung. " Taehyung membawa Jungkook duduk di kursi pinggir kelas, "sebenarnya aku mempunyai teman, dia jago membuat orang jatuh cinta," lanjutnya yang diikuti anggukan Jimin.
Tanpa berpikir panjang Jungkook langsung menyetujui apa yang disarankan oleh kedua temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
