Part 4: Peria-peria tampan

7.3K 254 10
                                    


#Reza

"Bapak ngapain hasan,sampe dia nagis gitu"

"Iya pak ko hasan bisa nagis ketakutan gitu"

"Bapak gak macem-macem kan sama dia"

Sudah pusing dengan anak ini yang sedari tadi menagis sambil memeluk erat,kini kepala ku semakin berdenyut mendegar pertanyaan-pertanyaan yang tida masuk akal.

Tadinya aku hanya sedikit jalan-jalan setelah berbincang dengan kepala sekolah,sebenarnya jika bukan tuntutan ayah  aku sangat malas untuk ke sini .

Aku di suruh untuk sementara waktu mengajar di sini, sebenarnya aku tida terlalu pandai untuk mengajar apa lagi bersosialisasi dengan anak-anak remaja di sini namun ayah bersikeras menyuruhku untuk mencoba menjadi guru sementara selama 3 bulan jika kurun waktu itu aku tida betah,aku di bebaskan dari tuntutan ini.

Tadinya aku hanya berjalan santai setelah berbincang dengan kepala sekolah, saat itu langkah ku terhenti ketika seorang anak menabrak ku dan setelahnya kalian sudah tau dia merengek dan memeluk ku dengan erat .

Ada apa dengan dia, tubuhnya bergetar hebat apa dia sakit,aku coba memapah nya namun sepertinya kakinya keram sehingga aku brusaha membopong nya ke ruang siswa .

Tak lama beberapa guru muncul dengan wajah heran, 2 orang peria mulai menanyai ku aneh-aneh ah aku mulai sebal pada mereka bisa-bisanya berbicara lancang seperti itu kalau kepala sekolah tida menegahi mereka sudah jelas tinju ku akan mendarat tepat di muka mereka .

Setelah beberapa saat di tenang kan dia pun mulai berhenti menagis,namun pelukanya semakin erat membuat ku sesak .

Perlahan aku mencoba melepaskanya dengan terus mengelus punggungnya dan brusaha menenagkan nya ,ah.. berhasil .

Saat ku lihat wajahnya hati ku berdegup kencang apakah benar seseorang yang memeluk ku tadi adalah anak yang manis nan tampan aku mulai menyesali kenapa melepaskanya pelukanya .

Dia mulai berdiri dan memeluk salah satu peria yang tadi mengomel,sekarang rasanya sangat hampa .

#Fajar

Setelah selesai rapat aku melihat sosok peria sedang membawa seorang anak,aku pun penasaran dan mengikutinya ternyata dia ke ruang siswa .

Saat ku lihat betapa kagetnya ternyata siswa yang di bopong dan menagis sedari tadi adalah hasan aku pun mulai menanyai dia kenapa bisa-bisanya sultan sampe managis kejer seperti itu .

Aku mencoba melepaskan pelukanya namun sangat susah,hasan memeluk peria itu dengan sangat erat ,aku dan rasyid yang sedari tadi mengoceh pada peria itu di hentikan oleh kepala sekolah dan kepala sekolah memberikan penjelasan kepada kami siapa dia ,kepala sekolah juga memberi penjelasan agar kami berdua diam supaya bisa menenagkan hasan .

Tak lama beberapa staf guru mencoba menenagkan dia pun berhenti menagis,namun tida dengan pelukanya sepertinya semakin erat melihat raut muka peria itu yang nampak sesak .

Peria tadi pun mencoba melepaskan pelukanya dan berhasil ,hasan berdiri dan kini memeluk ku erat .

#Hasan

Aku sudah nampak tenang dan mampu mengatur napas dengan baik,kepala sekolah mananyai ku apa yang sebenarnya terjadi .
Aku berdiam sejenak lalu menceritakan apa yang aku lihat dari awal sampai akhir.

Tampak beberapa staf guru kaget akan cerita ku ini,beberapa lagi terheran heran dan sisanya seperti tida percaya bahkan mengangap bahwa kondisi ku kurang fit .

"Apa kamu yakin yang kamu lihat itu sosok pocong,kamu gak salah lihat kan "tanya seorang guru .

"Sudah jelas itu sosok mahluk halus iren,apa kamu lupa dengan beberapa siswa yang sama mereka selalu melihat penampakan di ruangan itu " potong seorang guru .

Step brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang