Part 8 : acara pensi capt 2

5.3K 233 41
                                    

#Hasan

"Cok wig gw kemana ajig "

"Amel lu bikinin gw dress apa daster bolong sih "

"Kang make up nya kemana ini "

"Jajan seblak mulu luh noh dandanin anak anak "

"Santai lah jing gw gak bisa hidup tampa seblak ini "

Ricuh dan bising ini lah yang terlihat di kelas ku, yaps hari ini merupakan acara pensi di mulai semua kelas mulai sibuk mempersiapkan lomba yang akan mereka ikuti.

Untuk hari ini ada 10 lomba yang di adakan,lomba esport seperti PUBG/Mobile legend, drama,nyanyi,fashion show,king & Queen, dance, masak, futsal, dan basket.

Fashion show di adakan jam 1 siang jadi aku bisa sedikit bersantai dengan melihat beberapa lomba, kali ini aku sedang menonton adniel yang bermain basket, tepatnya tim kelas kami sih yang tanding dengan kaka kelas.

Namun aneh aku lebih fokus melihat kaka kelas ketimbang pertandingan nya, entah kenapa wajah mereka sungguh tampan oh iya aku juga baru ngeh bahwa rata-rata murid di sini memiliki wajah yang propesional bak top model.

"Hasan !! "  teriak seseorang dari lapangan

Ternyata itu pak rasyid, aku pun langsung turun mendatanginya..

"Iya pak "

"Bisa bantu bapak nyatet point gak "

"Ok siap pak "

Aneh, padahal aku pikir banyak murid lain yang lebih dekat tapi kenapa pak rasid lebih memilih ku yang jelas duduk ku tadi cukup jauh darinya.

"Eh tu anak baru ya kelas mana sih "

"Adek kelas kita itu "

"Imut ya gw embat gak papa kali hehe"

"Yakin ?? Denger-denger dia adek tirinya pak fajar loh "

"Weh dauble cok abang adek sama sama perfect "

Beberapa bisik-bisik yang aku dengar ketika sedang fokus mencatat nilai.

"Stowberry nya suka gak " ucap pak rasyid yang duduk di sebelahku sambil mengelus rambutku.

"Suka banget pak malah udah abis hehe " jawab ku.

Pak rasyid masih saja mengelus rambut ku, awalnya biasa saja namun lama-kelamaan  aku agak risih.

"Pak.." ucap ku sambil mejauhkan kepala ku

"Pak.. ish " ucap ku mulai jengkel

"Bapak!! " bentak ku pelan sambil menagkis tanganya.

Saat ku liat tiba-tiba ekpresi pak rasyid murung.

"Bapak kenapa sih " tanya ku

"Gak papa " jawabnya datar.

"Ih bapak mah, ada masalah kah atau bapak sakit ?" Tanya ku kembali

"Engga hehe bapak kaget aja kamu bentak bapak ke tadi "

" ya maaf pak, yaudah abis aku lomba aku ke ruang bapak ya "

"Mau ngapain "

"Gak tau mungkin nemenin bapak isi rapot atau rekap nilai "

"Yaudah okk "

Setelah percakapan yang menurut ku agak aneh karna sikap pak rasyid tadi aku pun kembali pokus mencatat point.

"Hasan..." teriak seseorang

Aku menegok ternyata itu monica, dia berlari kecil ke arah ku.

"Hayu siap-siap " ucapnya

"Lah skrng jam berapa " tanya ku

Step brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang