Part 5 : kamu adalah milik ku.

9.7K 269 7
                                    

#Hasan

Perlahan mata ku terbuka dan samar-samar melihat a fajar yang terus mendekap tubuhku.

"A..aku di mana " rintih ku

Sontak saat itu juga a fajar langsung membantu ku untuk duduk dan dari sana juga samar-samar aku melihat momy dan ayah berlari pelan menghampiri ku.

"Loh sayang udah siuman " ucap momy sambil mendekap tubuh ku.

" kamu kenapa ko bisa pingsan gitu sih " tanya ayah dengan nada cemas

" engga yah mungkin aku kecapean tadi hehe " balas ku dengan senyum kecil.

Ku lihat jam di dingding ternyata sudah pukul 7 agak lama yaa aku pingsan, saat ini kepala ku masih agak berat sehingga a fajar menyenderkan kepala ku di dada bidangnya rasanya empuk dan nyaman.

"Pah apa kita beneran batalin aja yaa "

"Emng moms sama ayah mau ke mana " tanya ku heran

"Temen moms kamu nikah, dan malem ini acara night ball nya " jawab papa

"Ohh.. yaudah moms pergi aja, aku gak papa ko sendiri "

"Ah.. mana bisa sih muka kamu aja pucat loh " sahut momy dengan nada khawatir

"Gak papa kan ada a.. fajar " ucap ku dengan ragu.

Ahk kenapa perkataan itu malah muncul di mulut ku, tida mungkin kan dia mau menjaga ku bisa saja malam ini juga dia ada acara atau memang dia enggan untuk menenami ku mengingat sepertirnya dia tida suka kehadiran ku di sini.

"Iya mah ada aa, aa yang bakal jagain hasan nanti " sahut a fajar

Mendegar perkataan nya aku sangat kaget dan langsung menoleh menatap wajah nya dia tersenyum manis di hadapan ku.

Ahk responya membuat ku senang sekaligus takut, aku masih berfikir apa a fajar mempunyai keperibadian ganda, liat saja tadi siang dia galak tapi malam ini dia begitu ramah.

Momy dan ayah pun sepertinya setuju,dan mengijinkan a fajar merawat dan menjaga ku malam ini.

"Yaudah, fajar jaga adenya ya, inget dari dulu kamu ngebet banget pengen punya adek sekarang nih udah ada jaga dia yaa "

"..."

"Momy pergi ya sayang, oh iya tadi aa kamu khawatir banget sama kamu sampe-sampe dari tadi dia meluk kamu " ucap momy sambil mencium kening ku.

A..apa a fajar ngebet pengen punya adik, apa bener ya ? Dan lagi momy bilang a fajar nampak khawatir tadi pas aku pingsan.

Kini susana kamar kembali hening setelah momy dan ayah pergi ke pesta temanya, agak canggung sih oh iya aku juga baru sadar kalo aku kini berada di kamar a fajar.

Ahk pikiran ku malah traveling waktu malam itu aku melihat dia telanjang bulat sambil mengelus penis nya...tapi kenapa aku harus memikirkan hal itu yaa.

"Kamu belum makan malam kan ? Mau makan apa mandi dulu " tanya a fajar

"Ma..mandi dulu deh a "balas ku.

Aku pun bangkit dan menuju kamar mandi namun saat aku hendek melepaskan seragam ku, tangan ku malah di tahan seseorang.

"a..aa ngapain di sini !!"

"Aa juga belum mandi kita mandi bareng aja yaa " ucapnya sambil melepaskan seluruh pakainya.

Kini aku melihat sebuah belalai gajah yang nampak bergelantung di bawahnya, err.. pikiran ku mulai kacau.

a fajar pun kini mecoba melepaskan semua pakaian ku dan sama seperti dia kini badan ku bersih tampa ada sehelai kain pun yang menempel.

" loh dede kecil ka..kamu bangun san " tanya a fajar membuyarkan lamunan liar ku.

Step brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang