Bab 30

1.2K 199 28
                                    

'Astaga kenapa dia harus muncul di waktu ini, aku dengan bersusah payah ingin mengutarakan-nya kepada Haechan, kenapa orang ini harus ada di sini juga. Aku kesal semua kata yang akan aku ucapkan tiba-tiba buyar begitu saja, itu semua karena manusia gunung ini' Jaehyun mengepalkan tangannya kesal.

"Haechan, Hae channie" Panggilnya terbata-bata menatap sosok Haechan yang ada di depannya dengan wajah tak percaya.

"..."

"Haechan I...i... ini benar-benar kamu" Dia menatap Haechan dengan mata menahan tangis.

Menatap salah satu hyung-nya yang jarang terlihat sedih tiba-tiba menangis, hal itu membuat Haechan tersentak bingung.

"Yuta hyung" Panggil Haechan pelan.

"Haechanniee, Haechannie a... apa yang sedang kamu lakukan di sini. A... ayo kita kembali ke drom semua sudah menunggu mu" Yuta menarik lengan Haechan dan ingin membawanya pergi.

Saat mendengar ucapan Yuta membuat mata Haechan membulat kaget, dia kembali mengulang kata-kata Yuta hanya untuk memastikan pendengarannya.

"Kembali ke drom?"

"Tentu saja ke drom, ke mana lagi kita akan pulang. Ayo Haechannie"

"Be... benarkah? Itu drom yang sama" Ucap Haechan masih tidak percaya.

'Apakah semua ini mimpi? Aku akan sangat bahagia kalau ini semua adalah nyata' Batinnya berpikir keras.

"Ayo Haechaniie kita pulang, yang lain sangat sedih tanpa mu di sisi mereka"

"..."

"Dan ada apa dengan penampilan mu. Sejak kapan rambutmu menjadi panjang seperti ini" Ucap Yuta menyentuh rambut Haechan.

"..."

"Jangan berdandan seperti perempuan Haechannie. Kau terlihat sangat aneh di mata hyung" Yuta tak setuju dengan penampilan Haechan saat ini.

"Yuta hyung sudah cukup!" Bentak Jaehyun menarik Haechan mendekat ke padanya.

"Jaehyun lepaskan Haechan, kau membuatnya kesakitan. Aku akan membawanya pulang bersama ku"

"Hyung bukankah sudah aku katakan dengan tegas sudah cukup semua omong kosong mu ini. Haechan bukanlah milikmu yang bisa kau bawa ke mana saja seperti itu"

"..."

"Dan satu lagi jangan sekali-kali kau menghina Haechan, karena aku tidak akan memaafkanmu dengan mudah"

"..."

"Haechan adalah milikku, siapa pun yang berani menghina atau menyakitinya akan berhadapan denganku"

Yuta tertawa mendengar kata-kata sinis yang keluar dari mulut Jaehyun.

"Ha ha ha, apa katamu? Haechan milikmu? Apakah aku tidak salah dengar? Ucapanmu itu terdengar lucu di telingaku" Ejek Yuta membuat Jaehyun tersulut emosi, pada akhirnya semua kemarahannya yang Ia tahan sejak tadi meluap sudah melihat wajah mengejek Yuta. Dengan gerakan cepat tangannya sudah menghantam wajah Yuta dengan keras. Yuta yang tidak menyangka akan itu tidak sempat menghindar, pukulan kuat Jaehyun membuat Yuta kehilangan keseimbangan dan tersungkur ke tanah. Haechan yang melihat semua itu sangat terkejut, belum sempat dia melerai dan menolong Yuta berdiri Jaehyun sudah menariknya menjauh dari tempat itu.

"Jaehyun hyung lepaskan aku"

"..."

Jaehyun tidak berbicara sepatah kata pun dan terus membawa Haechan menjauh dari tempat itu. Haechan berontak, dia ingin menemui Yuta.

DUNIA APA INI!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang