DUNIA APA INI!?

Bab 19

"Jisungiie" Gumam Haechan menatap Jisung dengan sendu.

Haechan melangkah menghampiri Jisung yang menyantap makanan yang ada di tangannya.

"Jisungie" Panggil Haechan saat berada di hadapan bocah kecil ini.

Jisung tidak menjawab panggilan Haechan dia tetap sibuk dengan makanannya.

***

"Heii siapa anak perempuan itu? Kalian mengenalnya?" Ketiga perempuan itu kembali berbicara.

"Anak perempuan yang mana yang kau maksud?" Tanya salah satu temannya.

"Yang itu" Ia menatap ke arah Haechan yang menghampiri Jisung.

"Aku tidak pernah melihatnya"

"Aku Juga"

"Hm"

"Bukankah menurut kalian anak itu imut?" Tanyanya lagi.

"Iya dia gadis kecil yang imut"

"Bukankah mereka berdua terlihat menggemaskan?" Salah satu dari mereka berkata dengan penuh semangat.

"Aku setuju dengan apa yang kau katakan"

"Kalau dipikir-pikir, bukankah itu seragam JHS (Junior High school)"

"Kau benar. Tapi tumben sekali anak JHS pergi ke taman ini"

"Iya, biasanya mereka tidak mau pergi jauh-jauh dari kelas"

"Sangat jarang sekali anak JHS pergi beristirahat di taman utama ini"

"Sudahlah kita lupakan saja. Oh, iya aku dengar Pangeran sekolah kita terpilih menjadi salah satu trainee di agensi ternama di negara ini"

"Aku juga dengar itu dari para siswa yang banyak membicarakannya di kelas" Ucapnya semangat membicarakan perihal tersebut.

"Kalau aku tidak salah dengar, katanya Sang Pangeran menjadi salah satu trainee Sm Entertainment"

"Wahh! Benarkah?"

"Benar, dia terpilih menjadi traineenya"

"Astaga, bukankah masuk ke sana sangat susah"

"Aku juga dengar hanya orang yang memiliki karakteristik tertentu yang bisa masuk ke agensi ternama itu"

"Tentu saja, bukankah Pangeran kita memiliki semua itu" Ucapnya bangga menatap ke dua temannya.

"Itu tepat sekali, dialah yang paling tampan dan berbakat di SHS (Senior High School), tidak tidak dia bukan hanya paling tampan dan berbakat di SHS tetapi juga di NEO School ini" Ucapnya puas.

"Aku sangat setuju dengan ucapanmu"

"Tapi aku dengar di JHS juga ada siswa yang sangat tampan"

"Biarpun begitu, menurut ku tidak ada yang mengalahkan ketampanan Pangeran Jung Jaehyun kita" Dia menatap temannya penuh dengan semangat berapi-api.

"Kau benar! Hidup Pangeran Jaehyun!"

"Hidup Pangeran Jung"

"Hidup Pangeran"

Melihat kekonyolan masing-masing membuat mereka bertiga tertawa.

***

"Jisungiiee" Panggil Haechan lembut. Jisung tetap tak bergeming.

"..."

"Yaaa Jisung! Kenapa kamu diam saja!" Ucap Haechan menaikkan nada suaranya.

"Hm" Dengusnya mengabaikan Haechan.