Bab 6

3.8K 402 7
                                    

Jaemin masuk tergesa-gesa ke dalam drom Dream, wajahnya sembab karena menangis. Jaemin sungguh tidak menyangka para hyungnya tega menyembunyikan hal sepenting itu kepada dia dan member Dream lainnya. Dia sangat kecewa, benar-benar kecewa kepada para hyungdeul.

Renjun yang baru keluar dari kamarnya dan jisung menatap bingung kepada Jaemin yang duduk di sofa sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Jaeminah ada apa? Bukankah kamu ingin pergi ke drom hyungdeul? Tidak jadi?" tanya Renjun.

Jaemin hanya membisu tidak menjawab, seolah dia tidak mendengar apa yang diucapkan Renjun, dia masih sibuk dengan pikirannya. Perkataan Taeyong tadi masih berputar di kepalanya.

"Itu pasti tidak benarkan?" ucap Jaemin sangat pelan namun Renjun masih bisa mendengar dengan jelas apa yang di ucapkan Jaemin.

"Apanya yang tidak benar?" tanya Renjun pada Jaemin.

"Itu tidak benar, aku... aku pasti salah dengar" ucap Jaemin lagi.

"Jaemin ada apa denganmu? Sebenarnya apa yang sedang kamu bicarakan? Aku sungguh tidak mengerti Jaemin!" ucap Renjun dengan sedikit berteriak.

"Tidak.. tidak ak aku pasti salah dengar. Benar pasti aku salah" ucap Jaemin meyakinkan dirinya.

"Jaemin! Apakah kau tidak mendengarkanku!" bentak Renjun kesal, karena Jaemin sejak tadi hanya bergumam sendiri tidak menghiraukan keberadaannya.

Jaemin yang di bentak Renjun masih tidak merespons, dia masih sama seperti sebelumnya menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Na Jaemin! Kau sama sekali tidak mendengarkan aku! Kau anggap aku ini apa? Patung atau hanya angin lalu!" marah Renjun.

Suara bentakan Renjun yang cukup lantang membuat para member Dream keluar dari kamarnya masing-masing. Mereka bertiga sangat kaget saat mendengar suara bentakan Renjun yang memekakkan telinga. Dengan terburu-buru mereka menghampiri asal suara tersebut. Di dalam hati, mereka bertanya-tanya apa yang terjadi? Kenapa Renjun terdengar begitu marah dan kesal?

"Renjun ada apa? Kenapa kamu berteriak? Kamu membuatku kaget" tanya Jeno menghampiri Renjun dan Jaemin.

"Kenapa?! Kau merasa terganggu" ketus Renjun melirik Jeno yang sudah duduk di sofa.

"Tentu saja, kamu berteriak sangat keras, bukan hanya aku saja yang terganggu, tapi mereka berdua juga" Jeno mengalihkan pandangannya kepada kedua maknae yang baru saja bergabung.

"Renjun hyung ada apa? Kami berdua tadi sedang Vlive. Teriakan hyung membuat kami kaget dan buru-buru mengakhiri Vlive" ucap Chenle kesal.

"Benar hyung, kami tidak ingin Seasonies khawatir dan berprasangka yang tidak-tidak tentang kita" kali ini Jisung yang bicara.

"Hm... kenapa? Kalian kesal?" ucap Renjun mengejek.

"Renjun ada apa denganmu?" tanya Jeno, kali ini dia benar-benar kesal dengan tingkah Renjun.

"Ada apa denganku? Kau salah! Pertanyaan itu pantasnya kau tanyakan kepada manusia menyebalkan dan tuli ini" ucapnya kasar.

"Renjun hyung, jangan berbicara kasar seperti itu. Itu sungguh tidak baik" ucap Jisung mengingatkan Renjun.

"Park Jisung diam kau!" bentak Renjun.

Jisung yang di bentak Renjun langsung menundukkan kepalanya sedih. Mata sipitnya sudah berair sekarang, dia sangat kaget dan juga syok dengan ucapan Renjun.

"Renjun kau..." belum selesai Jeno bicara Renjun sudah memotong ucapannya.

"Kenapa! Kau marah padaku!" ucapnya kembali ketus.

DUNIA APA INI!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang