Crazy Of Love (BLACKVELVET)

7.pandangan pertama

Pagi ini mereka sedang menyantap sarapannya dengan hening

Karena jisoo tidak suka keheningan ini,diapun membuka suara

"Ehmm,,hello Yarobun aku seperti berada diantara patung patung yang sedang coosplay menjadi manusia"

Kaki jisoo pun di injak sambil di pelototi oleh seulgi

"Awhh~~~yaa seulgi unnie mengapa kau menginjak kaki ku dan matamu mengapa seperti itu?"
"Ahh~~~~aku tahu kau ingin membesar besarkan mata mu kan,percuma saja unnie,matamu tidak akan~~~hmfftt"

Mulut jisoo dibekap oleh tangan seulgi dan seulgi menatap jennie meminta bantuan,jennie yang merasa dilirik oleh seulgi pun mengerti

"Kami bertiga pergi duluan unnie, tidak apa-apa?"
"Aniya,gwenchana,aku akan pergi bersama wendy dan joy"

Mereka bertiga pun pergi meninggalkan ke enam saudara nya yang tersisa daripada jisoo nyerocos kemana mana lebih baik mereka berdua menyeret jisoo untuk pergi

Hening kembali tapi  tiba tiba joy mengangkat suara

"Irene unnie,mianhe" ucap joy sambil menunduk
"Joungmal,mianhe" masih dengan menunduk dan irene pun merasa iba
"Arasso,aku memaafkanmu"

Joy mengangkat kepalanya kembali sambil menatap irene

"Tapi jangan diulangi lagi,nee" joy mengangguk mengerti
"Yasudah habiskan makanannya setelah itu kita pergi" mereka semua pun bergegas menghabiskan makanannya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Aku tidak tahu harus mencari mereka kemana?"

Seorang laki laki tengah mengistirahatkan dirinya di kursi halte

"Aku tidak boleh menyerah,akan ku temukan mereka dan melepas rindu kepada adik perempuanku" diapun bertekat bulat dan tiba tiba ada bis yang berhenti diapun bergegas naik

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Sejangnim,,ini berkas yang harus anda tandatangani" irene menyerahkan beberapa map kepada suho
"Apa hari Ini kita ada meeting?" Suho bertanya sambil menandatangani map itu
"Nee,ada empat klien yang sudah ada janji dengan kita"

"Yasudah kau persiapkan berkasnya,kalau sudah waktunya hubungi aku" irene pun menagngguk dan kembali ketempatnya
Tapi sebelum itu
"Pulpennya tertinggal"

suho ingin mengambil pulpen milik irene tapi irene pun ikut mengambil pulpen itu,akhirnya mereka tidak sengaja memegang tangannya dan irene pun tersadar lalu segera melepaskan tangannya dan pergi dengan terburu buru

Jantung suho mendadak berdetak tidak karuan begitupun dengan irene

Siap siap mereka akan berjalan bersama dengan rasa kecanggungan

☆☆☆☆☆☆☆☆

Jisoo tengah mengerjakan pekerjaannya tapi tanpa sengaja seseorang menabraknya

"Ahhh,mianhe gwenchana?" Laki laki itu membantu membereskan cosmetik yang berserakan karena tertabrak tadi
"Hufft~~~untungnya tidak terlalu parah jatuhnya" jisoo bernafas lega
"Jesonghanmidha" laki laki itu lagi lagi meminta maaf

"Gwenchana,aku sedang tidak fokus tadi,jadi bisa tertabrak"

"Aku pamit dulu,Anyeoung" jisoo menampilkan senyum manis nya membuat laki laki itu terpukau

"Manis sekali" tidak henti hentinya ia menatap punggung jisoo yang semakin menjauh dan sampai tidak terlihat

"Aku harus mendapatkan nomor telponnya" dia menyeringai lalu pergi meninggakan tempat itu  

Bekasi,26 november 2021