"Seulgi-ah,eomma sudah kenyang,naa" dara sedang disuapi makan malamnya oleh Seulgi
"Eomma,bagaimana eomma sembuh jika makan saja tidak mau" seulgi menasihatinya
"Eomma,akan sembuh,naa" dara benar tubuh lemas nya tak seberdaya kemarin,dia sakit bukan karena memikirkan kejadian tragis itu saja,tapi dia juga merasa bersalah kepada putri tunggalnya karena telah membiarkannya pergi dari rumah"Araseo,minum obat mu,setelah itu istirahat" seulgi memberikan obatnya kepada dara,lalu diminum olehnya dan setelah itu Seulgi membantu ibunya terlentang
"Kau ingin pergi kemana?" Dara bertanya
"Aku ingin mencari udara segar sebentar,eomma" seulgi
"Jangan lama lama eohh,udaranya sedang dingin,eomma tidak mau kau sakit" dara berucap dan diangguki oleh seulgi☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Makanan telah siap" jennie berbicara heboh sambil membawa dua piring berisi masakannya begitupun dengan irene
"Eomma,appa,junkyu dan jieun,cobalah makanan kami dan nilai makanan siapa yang paling enak" ireneMereka ber empat pun mencobanya satu persatu
"Bagaimana?"
"Appa pilih dua duanya,sama sama enak" jawaban jiyong tidak membuat mereka puas"Eomma?"
"Eomma juga memilih dua duanya" lagi lagi mereka tidak puas"Oke,kesempatan terakhir kita ada ditangan kalian" jennie menekankan
"Jieun-ah,kita mulai" junkyu memberi aba aba
"Kita memilih~~~~"
"Jieun,joohyun unnie" irene merasa bangga atas adik kecil perempuannya
"Aku memilih,jennie noona" jennie lagi lagi kurang puas dengan jawabannya"Masakan kalian itu memang enak enak"
"Bahkan lebih enak dari masakan eomma" sunmi memberi masukkan
"Oke,Unnie mengalah,besok kita ajak yang lainnya untuk berbelanja"
"Sekalian membeli keperluan wisuda kau dan joy" irene membuat jennie tertawa lebar"Kau mau wisuda?" Jiyong tersentak dan diangguki oleh jennie
"Aku dan irene unnie kesini ingin menjenguk appa sambil mengundang kalian ke wisudaku" jennie memberi surat undangan untuk jiyong dan sunmi
"Mangkannya appa cepat sembuh agar wisuda jennie berjalan dengan baik" Irene menimpali dan jiyong tersenyum"Jennie-ya,anak appa hebat bisa mengelar gelar dokter"
"Mianhe appa tidak ada disaat kalian sedang membutuhkan appa"
"Joohyun-ah appa bangga,bukan karena kau merawat adik mu saja,tapi merawat ketujuh perempuan yang sekarang hebat hebat"
"Mianhe,appa telah menjadikan mu tulang punggung keluarga diusia mu yang masih belia" jiyong menunduk sesal Dan irene menghampirinya"Appa,mungkin jika aku tumbuh dengan mu,aku tidak akan semandiri sekarang"
"Kita ambil sisi baiknya saja,sisi buruknya cukup menjadikan pelajaran kedepannya,eohh" irene memeluk jiyong disusul oleh keluarga lainnya"Ihh,oppa pengap tau" jieun membuat pelukan itu terlepas
"Siapa suruh badanmu kecil" junkyu meledek jieun dan jieun mengadu ke irene
"Joohyun unnie,oppa nakal" jieun langsung mengerucutkan bibirnya
"Oppa juga bisa mengadu ke jennie noona" junkyu menghampiri jennie dan jieun menangis kencang"Junkyu-ah,kau ini ada ada saja" jennie menegur adik laki lakinya sedangkan irene mendiamkan jieun
"Besok unnie pergi ke mall" jennie memberi tahu jieun sedangkan jieun menatap jennie polos
"Aku juga ingin Ikut boleh?" Jieun meminta ijin ke irene
"Minta ijin dulu ke Eomma" jieun melirik sunmi dan mendapatkan anggukan"Kapan berangkatnya?" Sunmi bertanya
"Hari minggu saja"
"Aku ada waktu libur dihari minggu" irene memberitahunya dan sunmi mengangguk☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Seulgi sedang melamun diteras rumahnya dan tiba tiba ponselnya berdering
"Wendy-ah waeyoe?" Seulgi berbicara dengan Wendi lewat telpon
"Aku hanya ingin menanyakan kabar ibumu"
"Lebih baik?"
"Nee,ibuku jauh lebih baik"
"Kau tahu,jennie dan joy mau wisuda dua minggu lagi?"
"Jinjja?" Seulgi shok
"Nee,Dan mereka berharap semua saudaranya ikut serta dalam wisudanya"
"Kau tak ingin mengecewakan momen bahagianya kan?" Wendy meyakinkan seulgi agar bisa datang
"Berdoa saja semoga ibuku tidak kambuh"
"Araseo""Kau sudah makan malam?"
"Nee,tadi saungri oppa membawakan makanan untuk ku"
"Yasudah,aku tutup eoh,jangan lupa makan dan jaga kesehatan mu" wendy menasehatinya dan diangguki oleh seulgi
"Aku akan segera kembali" seulgi menutup telponnya lalu memasuki rumah ibunya.Bekasi,02 januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Of Love (BLACKVELVET)
FantasySembilan perempuan yang diasingkan oleh keluarganya di panti asuhan dan ketika dewasa mereka memilih tinggal bersama dengan kehidupan yang dibilang pas pas an